22. Insyaallah SAH

3K 282 150
                                    

SIAPKAN HATI! KARENA PART INI MENGANDUNG VITAMIN C. ALIAS CENYAM-CENYUM CENDILI 😂
Happy Reading ♥️

 ALIAS CENYAM-CENYUM CENDILI 😂Happy Reading ♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hotel Venencia, Bandung.

Tangan-tangan perias itu tengah sibuk menata make-up di wajah Azrin yang sedang duduk di hadapan kaca berukuran besar. Mahkota berukuran sedang terpasang di kepalanya yang terbalut pashmina.

Gaun putih panjang terlihat sangat cocok dikenakan oleh Azrin, polesan make up yang tidak terlalu menor membuat wajahnya lebih cantik bak bidadari. Siapa saja yang melihatnya pun akan terkagum akan keanggunannya.

"Selesai. Aduuh, kamu cantik banget sih Rin," ucap perias yang diketahui bernama Ajeng.

"Biasa aja kok tante, hehe."

"Itu sih menurut kamu Rin... Yaudah, tante ke bawah dulu ya."

"Iya tante."

Perias itu keluar, dan kini Azrin seorang diri di dalam kamar Hotel sambil melihat pantulan dirinya di depan kaca. Ia merasa memang saat ini tampil sangat berbeda dari biasanya. Itu pasti, karena hari ini adalah hari di mana dua insan akan saling mengucap janji di hadapan Allah dan para Malaikat.

Azrin tidak menyangka bahwa hari ini sudah tiba. Hari dimana paling dinanti setiap insan, hari dimana ia akan menyempurnakan separuh agamanya. Masih ada rasa tak percaya dalam diri Azrin kalau ia akan menikah dengan Hanafi, lebih-lebih ia selalu terbayang akan ancaman Erika padanya.

Tapi insyaallah itu semua akan terlewati, semoga apapun takdir yang Allah tentukan, Azrin bisa menerimanya dengan ikhlas.

Saat Azrin sedang bengong menatap kaca rias di hadapannya, terdengar suara pintu yang terbuka.

Ceklek

"Huwaaa... Azriiin!!!" teriak Sita dan Haura.

Tiba-tiba Sita dan Haura masuk ke kamarnya dan langsung memeluknya dari samping. Azrin yang belum siap menerima pelukan itu pun terkejut.

"Aduh-aduh, jangan kenceng-kenceng dong peluknya."

"Eh iya ya, nanti rusak riasan nya, hehe." Cengiran terlihat di wajah Haura.

"Aku gak salah lihat 'kan? Ini kamu cantik banget Rin," ucap Sita.

"Iya bener, nanti Pak Han bisa klepek-klepek nih lihat kamu."

"Apaan sih kalian, berlebihan banget deh."

Saat ketiga perempuan itu sedang asyik mengobrol, terdengar kembali suara pintu yang terbuka.

Ceklek

Seketika Azrin, Sita dan Haura menoleh ke arah pintu, ternyata yang masuk adalah Maryam, lalu Maryam langsung menghampiri mereka bertiga.

Aku Kau dan Seuntai Doa [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang