U BOSS ( Full )

chapter14

So-Hyun keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya, dia melihat Taeyong sedang  duduk di sofa sambil membaca buku . So-Hyun menghampiri Taeyong ,

“ Bukankah kau sedang berbicara dengan Baekhyun oppa? Kenapa begitu cepat sudah kembali?”  ucap So-Hyun sambil berdiri di depan Taeyong

Mendengar suara So-Hyun, Taeyong menatap kearah So-Hyun dan menutup buku yang dia baca. Taeyong tidak menjawab pertanyaan So-Hyun, dia berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju kamar mandi.

“ Yaaahhh aku sedang berbicara denganmu!!” teriak So-Hyun

Taeyong menghentikan langkahnya didepan pintu kamar mandi sambil memegang gagang pintu tanpa berbalik melihat kearah So-Hyun.

“ istirahatlah lebih cepat , kau pasti lelah karena pesta yang sangat lama. Ini juga sudah sangat larut. Kau bisa tidur di tempat tidur ,aku akan tidur di sofa.” Jawab Taeyong singkat dan langsung masuk ke kamar mandi

So-Hyun yang mendengar itu hanya tertegun dan menggelengkan kepala,

“ Waaaaahhhh.... Dia bahkan mengabaikan aku!! Bukankah kau tadi menciummu ?!! Apa kau tidak ingin mengatakan apapun ?!! Dasar brengsek!” teriak So-Hyun

So-Hyun segera menuju ke tempat tidur untuk segera beristirahat karena dia sangat lelah berdiri menyapa tamu undangan di acara pernikahannya. Dia tertidur sangat cepat dan pulas.

Beberapa saat kemudian, Taeyong keluar dari kamar mandi dan melihat So-Hyun sudah tertidur pulas. Dia menghampiri So-Hyun dan duduk di sebelah So-Hyun yang sedang tidur kemudian menyelimuti So-Hyun.

Taeyong menatap wajah So-Hyun ,

“ Maafkan aku, kau harus berada di situasi seperti ini semua karena aku” Gumam Taeyong sambil memegang wajah So-Hyun

Taeyong berdiri dari tempat tidur , dia mengambil bantal dan selimut lalu menuju ke sofa untuk tidur.

Keesokan harinya, saat So-Hyun terbangun dari tidurnya. Dia melihat Taeyong yang sudah rapi dan sedang memakai dasi di depan cermin,

“ Astagaa...  Kau mengagetkan aku!” ucap So-Hyun sambil bangun dari tidurnya

“ cepatlah bersiap dan kita harus keluar bersama untuk sarapan bersama ayah dan Baekhyun Hyung.” Ucap Taeyong sambil merapikan dasinya

“ Yaaahhh kau bisa turun lebih dulu jika kau begitu terburu-buru. Aku sangat lelah , bisakah aku melewatkan sarapan dan pergi tidur saja ?”

Mendengar itu, Taeyong mendekat kearah So-Hyun yang masih di tempat tidur. Dia membungkuk mendekatkan wajahnya di dekat wajah So-Hyun,

“ Aku bahkan tidak melakukan apapun padamu semalam dan kau sudah lelah ? Atau....Aku bisa memberitahu sekretaris Kim sekarang untuk tidak datang ke kantor hari ini dan menemani Istri ku. Aku bisa membuatmu benar benar sangat lelah.” Ucap Taeyong sambil menatap ketubuh So-Hyun

“ Yah yahh... Apa yang kau lihat? Bu..bukankah kau bilang tidak akan menyentuhku?! “ jawab So-Hyun tergagap sambil mendekap tubuhnya sendiri lalu langsung turun dari tempat tidur dan berlari menuju ke kamar mandi.

Taeyong hanya melihat So-Hyun yang berlari menuju kamar mandi dan kemudian kembali merapikan dasinya dan segera memakai jasnya.

Beberapa saat kemudian,
Taeyong dan So-Hyun turun dari kamar mereka menuju ke meja makan. Disana sudah ada presedir Lee dan Baekhyun yang menunggu mereka sarapan.

Taeyong menarik kursi untuk membantu So-Hyun duduk di sebelahnya.

" Selamat pagi ayah... Baekhyun oppa." Sapa So-Hyun

Presedir Lee dan Baekhyun hanya tersenyum pada So-Hyun sambil menyantap sarapan mereka.

“ Hyun’a.. Apa kau suka tinggal disini?” ucap Presdir Lee

“ tentu saja ayah..” jawab So-Hyun sambil tersenyum pada ayah mertuanya

“ adik ipar... Apa yang akan kau lakukan hari ini? Apa kau akan pergi ke kampus” sela Baekhyun

“ Ah tidak oppa , aku mengambil cuti, karena persyaratan untuk pertukaran pelajar  dan juga pemenuhan nilai untuk beberapa akademis yang di perlukan sudah kuurus sebelum menikah, jadi semester depan aku bisa langsung pergi ke Belanda untuk menjadi mahasiswa asing disana.” Jawab So-Hyun

“ Baguslah... Aku akan menemanimu untuk jalan jalan hari ini.” Jawab Baekhyun

“ Byun Baekhyun....pergilah ke perusahaan bersama Taeyong hari ini atau kembali ke Paris 2 jam lagi. So-Hyun harus istirahat di rumah karena acara kemarin pasti membuatnya lelah.” Ucap presedir Lee

“ Baiklah Paman.” Ucap Baekhyun kecewa

Taeyong hanya terdiam dan memakan sarapannya.

So-Hyun menatap kearah Taeyong dan presedir Lee,Dia merasakan ada jarak yang sangat jelas memisahkan antara anak dan ayah itu. Dia melihat Taeyong  yang harus hidup serba diatur oleh ayahnya, dan presedir Lee yang terus kesepian karena istri yang sudah meninggal juga anak satu-satunya yang selalu berada di luar negeri . So-Hyun tidak melihat kebahagiaan diantara ayah dan anak itu.

Selesai sarapan, So-Hyun mengantar Taeyong dan Baekhyun menuju ke mobil di depan pintu.

“ Yahhh makanlah tepat waktu. Jangan terlalu bekerja berlebihan. Ayahku sering bicara kalau kau bahkan sering tidak pulang ke rumah dan selalu melewatkan makan siang dan juga kau sering tidur di kantor. Pulanglah saat waktunya pulang.” Bisik So-Hyun pada Taeyong

“ Hemmm” jawab Taeyong

“ Setidaknya jangan membuat rumor bahwa kau mengabaikan istrimu dengan tidak pulang ke rumah sesaat setelah menikah.”

“ aku mengerti. Berhenti bicara dan masuklah ke dalam. Belajarlah di rumah jangan pergi ke perpustakaan sendiri. Panggil saja anak direktur cabang itu kemari jika kau kesepian. Kau istri dari penerus grup LT jadi jaga sikapmu dan jangan pergi tanpa memberitahuku. Jangan sampai ada rumor aneh ."

“ Ya ya ya aku tau apa yang harus kulakukan. Pergilah kau sudah terlambat.” Jawab So-Hyun

Taeyong segera memasuki mobilnya yang di dalam sudah ada Baekhyun,

“ Adik ipar.. kami pergi dulu.” Teriak Baekhyun dari dalam mobil sambil melambaikan tangan pada So-Hyun

“ Baiklah oppa... Kalian hati-hati lah...” jawab So-Hyun sambil melambaikan tangan

So-Hyun segera masuk ke dalam rumah saat melihat mobil Taeyong meninggalkan halaman.

Sementara itu di dalam mobil Taeyong,

“ Yaaahh Lee Taeyong... Istrimu sangat baik dan cantik. Kenapa kau tidak mencoba melupakan wanita itu dan membuka lembaran baru bersama istrimu ?” ujar Baekhyun

Taeyong hanya terdiam mendengar ucapan Baekhyun, dia fokus mengemudikan mobilnya.

“ ya ya ya baiklah.... Terserah kau. Tapi aku berani bertaruh, suatu saat kau akan benar benar jatuh cinta padanya.” Sambung Baekhyun

Taeyong yang mendengar Hyungnya terus bicara dia hanya diam dan tidak menjawab apapun.

“ Hyung... Maafkan aku. Tapi aku tidak bisa memberitahumu kalau wanita itu berada di negara yang akan kita datangi. Itulah alasanku mengajak mu pergi ke Belanda , aku ingin kau menjaganya saat nanti aku pergi menemui cinta pertamaku“ gumam Taeyong dalam hatinya