Chapter 40

300 43 4
                                    

So-Hyun keluar dari kamar mandi dan melihat Taeyong yang sudah tertidur lelap. Dia berjalan ke tempat tidur mendekati Taeyong. So-Hyun menatap wajah Taeyong yang terlihat sangat lelah. So-Hyun menarik selimut dan menutupi tubuh Taeyong.

" Posisi presedir memang bukan hal yang mudah. Dia telah bekerja sangat keras hingga badannya menjadi sangat kurus seperti ini." So-Hyun memegang wajah Taeyong

So-Hyun segera merebahkan dirinya juga di tempat tidur dan menarik selimutnya untuk segera tidur.

--

Keesokan harinya, Taeyong bangun pagi-pagi sekali. Karena dia harus mengurus beberapa berkas di perusahaan. Dia tidak membangunkan So-Hyun karena masih terlalu pagi.

Saat Taeyong sedang merapikan dasinya, So-Hyun yang masih tertidur mulai membuka matanya. Dia melihat Taeyong yang sudah rapi sedang berdiri di depan cermin mengenakan dasi.

So-Hyun membuka matanya dan melihat kearah jam disebelah tempat tidurnya,

" Yaahh.. ini masih sangat pagi..  kenapa kau sudah rapi ?" Ujar So-Hyun 

Taeyong yang mendengar itu berbalik melihat kearah So-Hyun.

" Kenapa kau bangun ? Tidurlah lagi.... Ini masih sangat pagi. Aku harus mengurus beberapa berkas di perusahaan." Jawab Taeyong dan memakai jas nya, kemudian berjalan menuju ke sofa dan merapikan dokumen-dokumen nya yang kemudian dia masukkan ke dalam tasnya

" Yah... Kau seorang presedir.. kenapa kau harus bekerja sekeras itu? Bukankah kau bisa meminta bantuan sekretaris mu?!"

So-Hyun bangun dari posisi tidurnya, dan berjalan mendekat ke Taeyong yang sedang merapikan dokumen-dokumen.

" Apa maksutmu aku harus meminta ayah mertuaku sendiri untuk datang pagi-pagi sekali ke kantor dan mengurus ini?"

" Huaaam... Sebaiknya kau segera mencari sekretaris untuk membantumu. Aku tau kau akan sangat terbebani jika ayah masih menjadi sekretaris mu."

Taeyong menatap kearah So-Hyun yang masih terlihat mengantuk.

" Baiklah aku akan pergi dulu.." ujar Taeyong kemudian berjalan menuju ke pintu

" Hemmm. aku akan mengantar sarapan padamu nanti... Hati-hatilah" ujar So-Hyun sambil masih terlihat mengantuk

Taeyong menghentikan langkahnya di dekat pintu , kemudian berbalik dan berjalan kearah So-Hyun.
Dia memegang pinggang So-Hyun kemudian mencium keningnya.
Taeyong menatap wajah So-Hyun dan tersenyum kecil, kemudian segera keluar dari kamar.

So-Hyun hanya terkejut dan terdiam melihat tingkah Taeyong yang tiba-tiba.

" Yaaahh... Kenapa aku masih tidak terbiasa dengan hal ini.." gumam So-Hyun

Wajah So-Hyun memerah, Dia merasa panas di wajahnya.  So-Hyun memegangi kedua pipinya dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai merapikan dirinya dan juga sudah menyiapkan sarapan untuk Taeyong. So-Hyun pergi ke perusahaan Taeyong untuk membawakan sarapan padanya. Karena masih tidak bisa mengemudi mobil sendiri, So-Hyun pergi ke perusahaan dengan taxi.

So-Hyun segera turun dari taxi begitu sampai di depan perusahaan. Dia segera berjalan masuk dan menuju ke ruangan Taeyong. Beberapa karyawan yang bertemu dengannya, memberi salam padanya. Karena kejadian terakhir kali, sekarang seluruh perusahaan sudah tau kalau So-Hyun adalah istri dari presedir mereka.

Saat tiba di depan ruangan Taeyong, So-Hyun membuka pintu dan melihat Taeyong sedang berdiri bersama dengan seorang wanita di dekat jendela dan berbincang.

U BOSS ( Full )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang