Chapter 42

285 41 7
                                    

Keesokan harinya,
So-Hyun berangkat menuju ke RS Yonghwa diantar oleh Taeyong. Taeyong menggenggam tangan So-Hyun selama perjalan menuju ke RS sambil mengemudikan mobilnya.

So-Hyun hanya diam dan tersenyum melihat Taeyong yang menggenggam tangannya. Dia berulang kali menatap kearah Taeyong.

Saat tiba di depan pintu masuk RS Yonghwa, Taeyong hendak turun dari mobil . Namun So-Hyun menarik dan mencegahnya,

" Taeyong'a.. sebaiknya kau tidak turun untuk mengantarku. Aku tidak ingin orang-orang terlalu memperhatikan ku dan mengetahui statusku. Akan sangat canggung saat bersama mereka nanti." Ujar So-Hyun

Taeyong mengerutkan dahinya sambil menatap So-Hyun,

" Baiklah... Aku akan sering mengunjungimu... Tenang saja aku handal untuk urusan menyamar." Taeyong mengeluarkan masker dan topi hitam yang biasa dia gunakan dulu

So-Hyun hanya tersenyum dan menatap wajah Taeyong. Kemudian dia membuka pintu mobil.

Saat akan melangkah keluar dari mobil, Taeyong menarik lengan So-Hyun dan membuatnya duduk kembali ke kursi mobil.

" Yahhh... Apa yang kau lakukan ?" Teriak So-Hyun

Taeyong hanya menatap wajah So-Hyun dan tersenyum. Kemudian meraih leher So-Hyun dan dia mencium bibir So-Hyun selama beberapa saat.

Setelah beberapa saat kemudian, Taeyong berhenti mencium So-Hyun dan menatapnya. Mereka berdua saling menatap dan tersenyum satu sama lain.

" Yah... Sudahlah.. aku harus segera masuk. Kau hati-hatilah.." ujar So-Hyun sambil keluar dari mobil.

Taeyong menganggukan Kepalanya dan melihat So-Hyun melalui jendela mobilnya.

Taeyong mengemudikan mobilnya meninggalkan So-Hyun, So-Hyun melambaikan tangannya saat mobil Taeyong pergi.

Setelah mobil Taeyong sudah pergi , So-Hyun segera masuk ke dalam rumah sakit. Dia melihat Hechan sedang berdiri di dekat lift sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku mantelnya.

" Yaahh Lee Hechan..." Teriak So-Hyun sambil berlari menuju Hechan

Hechan melihat kearah So-Hyun dan tersenyum.

" Akhirnya kau datang juga.."  ujar Hechan

So-Hyun hanya tersenyum dan tidak menjawab Hechan

Hechan memperhatikan So-Hyun yang terlihat sangat senang.

" Waaahhh sepertinya suasana hatimu menjadi lebih baik hari ini.. apa yang sudah Taeyong Hyung lakukan padamu?" Ujar Hechan sambil tersenyum menggoda So-Hyun

" Yahh... Berhentilah bicara !" Jawab So-Hyun yang kemudian segera masuk ke dalam lift

Hechan mengikuti So-Hyun masuk ke dalam lift. Hechan masih menggoda So-Hyun selama di dalam lift. So-Hyun hanya terdiam dan tersenyum senyum sendiri.

--

Pagi tadi sebelum berangkat ke RS Yonghwa, saat So-Hyun sedang mandi. Taeyong menghubungi Hechan.

" Hyung.. kenapa kau menghubungi ku pagi-pagi sekali?" Ujar Hechan di telpon

" Hechan'a... Aku ingin meminta bantuan mu."

" Yah.. Hyung.. kenapa kau begitu sungkan? Katakan saja."

" sebagai teman baik So-Hyun, aku minta agar kau bisa menjaga jarak diantara So-Hyun dan Jae-Hyun. Aku tidak ingin So-Hyun terluka jika terlalu sering bertemu dengan Jae-Hyun. "

Hechan terdiam mendengar ucapan Taeyong, dia tidak bisa menjawabnya. Karena bagaimanapun Jae-Hyun dan So-Hyun keduanya adalah teman baik Hechan.

" Halo.. Hechan.. apa kau mendengarkan.." ujar Taeyong karena tidak ada jawaban dari Hechan

U BOSS ( Full )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang