Seminggu sebelumnya, Taeyong yang beberapa hari pulang dari Amerika ingin berjalan jalan karena merasa bosan terus berada di rumah. Dia pergi ke sebuah kafe untuk membeli kopi. Dia selalu pergi keluar menggunakan masker untuk menutup wajahnya. Karena dia tidak ingin identitasnya yang seorang putra dari pemilik LT group diketahui banyak orang.
Saat di kasir , dia memesan satu gelas es kopi americano, dan pelayan memberinya sebuah alat self service kemudian dia duduk di kursi paling ujung yang menghadap ke luar jendela. selama beberapa saat ,Dia termenung sambil melihat keluar , dan memperhatikan orang-orang yang sedang berjalan.
Kopi pesanan Taeyong sudah siap , karena alat self servicenya sudah bergetar. Dia berdiri dari kursinya hendak mengambil kopinya, tapi saat memutar badannya dia bertabrakan dengan So-Hyun yang saat itu sedang bekerja paruh waktu di kafe itu. So-Hyun menumpahkan segelas kopi pada mantel Taeyong,
“ aduh maafkan saya... Maafkan kecerobohan saya...” ucap So-Hyun sambil mengelap mantel Taeyong
Taeyong hanya memperhatikan wanita yang sedang membersihkan mantelnya itu. Dia tidak menjawab So-Hyun dan langsung pergi menuju ke kasir untuk mengambil dan membayar kopinya. Kemudian dia segera keluar dari kafe dan masuk ke dalam mobilnya.
So-Hyun hanya memperhatikan pria yang di tabrak nya tadi pergi meninggalkan dia tanpa berbicara apapun. Kemudian dia segera membersihkan kopi yang tercecer di lantai.
--
Keesokan paginya sehari setelah So-Hyun mendengar dia akan menjadi tunangan Taeyong, So-Hyun berjalan menuju ke kampus mengendarai sepedanya. Di tengah perjalanan dia bertemu dengan Jae-Hyun yang sedang berdiri di depan minimarket dan dia menghampiri nya,
“ Jae-Hyun Sunbae.....!” sapa So-Hyun Sambil menghentikan sepedahnya
“ Eh So-Hyun . Apa kau akan pergi ke kampus ?”
“Iya Sunbae , apa kau mau pergi denganku ?” So-Hyun menawarkan tumpangan pada Jae-Hyun
Jae-Hyun menatap So-Hyun sambil tersenyum,
“ Baiklah ... Mari kita pergi bersama.”
Jae-Hyun menaiki sepedah So-Hyun , mereka berangkat ke kampus bersama.
Setibanya di kampus , saat masih di parkiran Hechan berlari sambil berteriak pada So-Hyun,
“ Kim So-Hyun...!!! Yaaahhh So-Hyun...” Hechan berlari menghampiri
“ bisakah kau sedikit lebih tenang? Kenapa mulutmu itu setiap hari selalu heboh!” ketus So-Hyun
“ yaaaakkk kutu buku... Kemarilah... Aku harus berbicara denganmu!” jawab Hechan sambil terengah engah
“ Baiklah baiklah... Aku pergi mengurusi prosedur magangku. Kalian bertengkar lah sesuka kalian.” Jae-Hyun tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat Hechan dan So-Hyun
Jae-Hyun pergi meninggalkan Hechan dan So-Hyun, Hechan menatap Jae-Hyun yang sedang berjalan pergi sambil memastikan keadaan sekitar supaya tidak ada orang.
“ hei Kim So-Hyun.. bukankah kau sudah lama menyukai Jae-Hyun Sunbae?” tanya Hechan
“ yaaahhh pelankan suaramu... Nanti ada orang yang mendengarmu....! “
“ dan apa kau tau bahwa Lee Taeyong adalah putra tunggal presedir Lee Kwang Soo ?”
“ Lee Hechan sepertinya kau benar benar penggosip yang handal. Katakan yang sejujurnya kenapa kau berbelit-belit!” So-Hyun mulai kesal
“ Yaakkk!! Apa kau bodoh ? Jika kau menyukai Jae-Hyun Sunbae kenapa kau akan menjadi tunangan Taeyong?” teriak Hechan sambil mengguncang tubuh So-Hyun
So-Hyun yang mendengar itu, menutup mulut Hechan dan menarik Hechan menuju ke lapangan .
Sesampainya di lapangan , Hechan yang mulutnya di tutup So-Hyun memberontak dan mencoba melepaskan tangan So-Hyun.
“ Yaaaakkk apa yang kau lakukan?” teriak Hechan
“ Tutup mulutmu ! Kau membuat semua orang melihat kita”
“ baiklah sekarang kau harus menjelaskannya padaku, “ Hechan menatap So-Hyun dengan penuh penasaran
Mereka berdua duduk di pinggir lapangan , So-Hyun menjelaskan semua kejadian yang terjadi kemarin pada Hechan .
“ Waaahhh So-hyun... Jadi apa yang akan kau lakukan?”
“ entahlah... Aku akan meminta Taeyong untuk menggagalkan pertunangan ini.”
“ Apa kau gila ? Kau tidak memikirkan ayahmu ? ”
“ entahlah. Aku akan bertemu dengannya nanti setelah kelas. Aku akan mencoba membujuknya untuk menghentikan perjodohan ini nanti.”
So-Hyun berdiri kemudian berjalan menuju ke kelas, Hechan mengikuti So-Hyun dengan ekspresi kebingungan dengan apa yang terjadi pada temannya.
Setelah selesai kelas , dia segera pergi menuju kafe tempatnya bekerja paruh waktu karena siang ini dia harus berganti shift dengan temannya.Sesampainya di sana , dia terkejut melihat ada pekerja paruh waktu baru yang mengisi shifnya. Karena tidak mengerti apa yang terjadi, dia pergi menemui pemilik kafe,
“ Ahjussi... Kenapa ada pekerja paruh waktu baru? Bukankah sekarang adalah shiftku?” tanya So-Hyun sambil kebingungan
“ So-Hyun bukankah kau sudah berhenti ? Dia adalah penggantimu...” jawab pemilik kafe
“ Ahjussi aku tidak pernah berkata akan berhenti. Kenapa tiba tiba menggantikan aku dengan orang lain ? Apa kerjaku kurang baik ? Aku akan memperbaiki sikap kerjaku. Ahjussi tolong jangan memberhentikan aku?” So-Hyun memohon
“ Yaaahhh Kim So-Hyun jangan seperti ini, bukankah laki-laki disana adalah tunangan mu ? Dia yang memberitahuku kalau kau ingin berhenti . “ pemilik toko menunjuk pada orang yang duduk di kursi paling ujung yang menghadap ke luar
“ Hyun’a... Maafkan aku.” Sambung pemilik kafe
Managaer pergi meninggalkan So-Hyun. So-Hyun melihat ke arah laki-laki yang sedang duduk disebelah jendela.
“ Ini pasti ulah Lee Taeyong...bedebah!!” gumam So-Hyun
So-Hyun menghampiri Taeyong dengan perasaan geram. Dia berhenti dan menatap kearah Taeyong yang duduk sambil memakai masker dan topi untuk menutupi wajahnya.
Sedangkan Taeyong langsung menatap kearah Sohyun sambil melepas topi dan maskernya.
“ yaakk Lee Taeyong!!! Bukankah kau sudah keterlaluan membuatku di berhentikan dari pekerjaanku?!” ucap So-Hyun sambil berdiri menghadap Taeyong
“ Duduklah , kita bicara baik baik.” Jawab Taeyong santai sambil meminum kopinya
“ Waaahhh kau benar benar.... “ So-Hyun duduk di depan Taeyong sambil mengepalkan tangannya diatas meja
“ Kau tau acara pertunangan akan dilakukan Minggu ini? Lebih baik kau bersiap dan belajar saja. Jika kau tidak berhenti dari semua pekerjaan paruh waktumu saat ini, apa kau tau apa yang akan terjadi pada kafe ini saat ayahmu dan ayahku tau?”
“ mereka tidak akan tau kalau kau tidak bicara. Tapi acara pertunangan itu..., bukankah itu berarti 2 hari lagi? Kenapa begitu cepat? Dan juga apa kau sedang mengancam ku.?!”
Taeyong hanya terdiam dan menatap kearah So-Hyun.
“ kau pikir itu keinginanku? dan juga kita tidak bisa membatalkan perjodohan ini. Jangan berharap kau bisa berunding denganku. Aku tidak memiliki kuasa saat ayahku masih memegang semua kendali.” Jawab Taeyong
“ Heol... Darimana kau tau aku datang untuk meminta pembatalan pertunangan?” tanya So-Hyun heran
“ Kita lakukan saja keinginan mereka dulu untuk saat ini. Masalah pembatalan pernikahan aku akan memikirkannya nanti. Meskipun pernihakan sampai terjadi aku juga tidak akan menyentuhmu. Kau juga bukan tipeku.” Jawab Taeyong sambil meninggalkan So-Hyun
“ Yaaaakkk Lee Taeyong!!! Dasar kau bedebah sialan! Aku juga tidak ingin menjadi istri dari manusia es sepertimu!” teriak So-Hyun.
So-Hyun merasa kesal dengan ucapan Taeyong. Disisi lain dia juga bingung harus berbuat apa karena tidak bisa membatalkan pertunangannya. Dia mengacak acak rambutnya karena merasa frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
U BOSS ( Full )
FanficSegala menjadi kacau ketika aku bertemu dengannya. Tiba-tiba menjadi istri dari pewaris perusahaan terbesar Korea, Dan Terlibat kisah cinta rumit