Chapter 18

250 37 3
                                    

So-Hyun keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju ke depan lemari buku milik Taeyong. Dia mencari beberapa buku untuk dibaca untuk mengisi waktu luangnya.

Dia mengambil beberapa buku dan membawanya ke tempat tidur. Dia mengambil kaca matanya dan mulai membaca bukunya.

Saat sedang membaca buku, tiba-tiba  ponselnya berdering. Ada panggilan dari ayahnya, sekretaris Kim.

" Ya ayah... Kenapa ? Bukankah kau sedang memancing dengan ayah mertua ?" Ucap So-Hyun

" Ayah hanya ingin menanyakan keadaanmu . Apa kau baik-baik saja di rumah sendiri ? " Suara ayahnya terlihat khawatir

" Sudahlah ayah, kau dan ayah mertua tidak usah khawatir. Aku ada Baekhyun Oppa dan para pelayan di rumah. "

" Bagaimana kalau aku meminta ibumu untuk datang? "

" Ayah... Ini sudah malam lagi pula bukankah ibu besok harus pergi ke untuk mengurus toko ? Sudahlah. Kau dan ayah mertua bersenang senanglah tiga hari kedepan. nikmati masa libur kalian. Aku akan baik baik saja." Ucap So-Hyun

" Baiklah baiklah... Seharusnya kau ikut saja suamimu."

" Ayah... Dia kesana juga untuk bekerja. Sudahlah. Bukankah seminggu lagi aku juga akan menyusulnya. Sudahlah aku lelah aku akan menutup telponnya."

So-Hyun langsung menutup panggilannya . Dia meletakkan ponselnya di meja dekat tempat tidur dan merebahkan dirinya.

" Taeyong pasti masih di dalam pesawat.  Yahh... Semoga saja dia bisa bertemu dengan wanita itu." Gumam So-Hyun

Dia membaca kembali buku nya . Beberapa saat setelahnya, Karena merasa bosan,  dia mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Hechan,

" Datanglah ke rumahku besok.. temani aku . Aku sangat bosan ."

Dia menunggu balasan pesan Hechan , tapi selama beberapa menit Hechan tidak juga membaca pesan So-Hyun.

Beberapa saat kemudian So-Hyun sudah tertidur dengan buku buku yang masih di atas tempat tidurnya.

Sementara itu, Baekhyun yang baru keluar dari kamarnya dan menuju ke dapur untuk makan malam. Dia melihat ke kanan dan ke kiri , dia tidak melihat So-Hyun sejak pulang dari kafe.

" Ahjumma... Apa kau melihat adik ipar? " Ucap Baekhyun pada salah satu pelayan

" Ah.. nyonya muda tidak keluar dari kamarnya sejak pulang tadi. Saya sudah memanggilnya untuk makan tapi tidak ada jawaban."

Baekhyun terdiam sejenak . Kemudian dia berdiri dari kursinya dan naik ke lantai dua kamar Taeyong dan So-Hyun untuk melihat keadaan adik iparnya.

Saat di depan pintu, dia mengetuk pintu kamar dan memanggil nama So-Hyun beberapa kali tapi tidak ada jawaban sama sekali.

Karena merasa khawatir, akhirnya dia membuka pintu kamar itu dan masuk untuk melihat So-Hyun.

Dia melihat So-Hyun yang sedang tertidur pulas dengan buku buku yang masih berserakan di atas tempat tidur, juga kacamata yang masih belum di lepas So-Hyun,

" Yahhh...murid teladan memang berbeda. Mereka bahkan bisa membaca buku sampai tertidur." Gumam Baekhyun sambil menggelengkan kepala.

Baekhyun akhirnya keluar dari kamar  So-Hyun dan kembali ke meja makan.

" Siapkan makanan saat adik ipar bangun nanti, mungkin dia akan merasa lapar saat bangun tadi." Ucap Baekhyun pada pelayan

Baekhyun makan malam sendiri dengan begitu banyak makanan dan meja yang terlalu besar.

Karena meras kesepian, dia memanggil pelayan yang ada untuk menemani dia makan.

" Ahjumma... Panggil lah semua pelayan untuk makan bersamaku. Ini terlalu sepi.. paman juga tidak akan pulang 3 hari kedepan. Adik ipar juga pasti sangat kelelahan."

"Tidak tuan terimakasih...kami akan makan nanti setelah tuan. Silahkan dinikmati."

" Yahhh.... Aku tau kau akan berkata seperti itu. Setidaknya temani aku makan."

Baekhyun yang bertingkah seperti itu membuat pelayan menahan tawa.

--

So-Hyun terbangun tengah malam karena merasa haus. Dia melihat buku-buku nya masih berserakan di tempat tidurnya dan kacamata nya yang masih terpasang . So-Hyun berdiri dan merapikan buku bukunya dan meletakkan di meja dekat tempat tidurnya.

So-Hyun mengambil ponselnya, dia melihat masih pukul 02.30 dini hari. Selainil itu So-Hyun juga melihat ada satu notifikasi pesan dari Hechan.

So-Hyun menggosok matanya dan membenarkan kacamata nya, kemudian dia membaca pesan Hechan,

“ aku akan menemui Jae-Hyun Sunbae ke rumah sakit besok, kenapa tidak kau saja yang datang kemari.”

Melihat pesan itu, So-Hyun terdiam dan berfikir apakah dia tidak apa apa jika datang menemui Jae-Hyun. Dia sangat ingin menemuinya, tapi disisi lain So-Hyun bingung harus bagaimana. Karena kemanapun dia pergi, dia harus pergi bersama Baekhyun .

“ jika aku pergi dengan Baekhyun oppa dan dia menyadari perasaan antara aku dan Jae-Hyun Sunbae ,  dia tidak akan diam tentang hal ini. Tapi jika tidak pergi aku merasa sangat bosan di rumah.” So-Hyun bergumam dan memelas

" Ini semua karena mulut Hechan yang asal bicara waktu itu. Jika waktu itu Hechan tidak berbicara tentang Jae-Hyun Sunbae yang mengejarku di depan Baekhyun oppa.  Aku tidak harus sepusing memikirkan alasan yang harus kukatakan pada Baekhyun oppa untuk menemui Jae-Hyun Sunbae."

So-Hyun berdiri dari tempat tidurnya dan berjalan menuju sofa di kamarnya untuk mengambil minum yang ada di meja. Dia duduk di sofa sambil berfikir harus beralasan apa pada Baekhyun agar dia bisa bertemu Jae-Hyun.

“ tapi jika aku pergi sendiri dan ada orang yang mengenali bahwa aku istri Taeyong dan timbul berita skandal. Bukan ayah mertua yang menghukum ku, tapi si manusia dingin Lee Taeyong yang akan membunuhku jika sandiwara ku dan dia terbongkar gara-gara skandal ku.” Gumam So-Hyun

So-Hyun masih berfikir sambil memegang gelas nya. Dia terdiam cukup lama memikirkan hal itu.

Beberapa menit berlalu dia meletakkan gelas yang dia pegang di atas meja , dan bersandar di sofa dan masih berfikir.

Karena merasa tidak ada pilihan selain mengajak Baekhyun untuk mencegah adanya skandal, So-Hyun berteriak sambil mengacak acak rambutnya...

“ Aaaakkkk entahlah... Aku akan bilang saja akan pergi bertemu para senior di RS Yonghwa untuk berpamitan karena aku akan berangkat ke Belanda lebih awal. “

Kemudian So-Hyun berdiri dan mengambil ponselnya. Dia membalas pesan Hechan,

“ Baiklah.. tunggu aku di depan Rumah Sakit , kita masuk bersama supaya Baekhyun oppa tidak curiga.”

Setelah membalas pesan Hechan, So-Hyun kembali ke tempat tidurnya dan melanjutkan tidurnya. Dia tidak boleh bangun terlambat untuk pergi ke Rumah Sakit.

U BOSS ( Full )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang