chapter12

226 40 6
                                    

D-Day

Pagi itu Taeyong masih tertidur di kamarnya, Baekhyun mencoba mengetuk pintu kamar Taeyong dan memanggil namanya. Karena tidak ada jawaban akhirnya Baekhyun masuk kedalam kamar Taeyong.

Melihat Taeyong yang masih tertidur .

Baekhyun menggelengkan kepala,

" waaahhh Lee Taeyong... Kau bahkan masih bisa bangun sesiang ini di hari pernikahanmu." gumam Baekhyun

" Yaakkkk bangunlah... Apa kau mencoba membuat pengantin wanitamu menunggu ?" teriak Baekhyun pada Taeyong sambil menarik selimut Taeyong yang masih tertidur

" Eeehmmm Hyung... Aku sangat lelah.. bisakah kita tunda besok?". Jawab Taeyong sambil menari kembali selimutnya

" yaaakkk kau sudah tidur sangat lama. Kau sendiri yang mencari masalah. Kenapa kau masih bekerja saat kau akan menikah.!! Cepat bangun dan bersiaplah.!!"

Taeyong yang mendengar itu segera bangun dari tidurnya dan menatap kearah Baekhyun.

" Hyung... Kalau begitu kau saja yang menikahinya... aku tidak keberantan jika kau yang menjadi pemimpin perusahaan dan menjadi pengantin prianya." Ucap Taeyong sambil kembali tidur.

" Yaakk Lee Taeyong... bicaramu melantur!! Cepat bangun. Atau kita akan terlambat untuk upacara pernikahan mu."

Baekhyun berteriak-teriak sambil menarik Taeyong dari tempat tidurnya. Dia menarik Taeyong yang masih menutup mata dan membawa masuk Taeyong ke kamar mandinya.

" Cepatlah .... Ayahmu sudah menelpon sejak tadi." Teriak Baekhyun sambil menutup pintu kamar mandi

Kemudian Baekhyun duduk menunggu Taeyong di sofa kamar Taeyong sambil membaca beberapa buku yang ada di meja itu.

Setelah beberapa menit, Taeyong keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya,

" Hyung.. dimana setelanku?" ucap Taeyong sambil mendekati Baekhyun

" Ada di lemari bajumu... Cepatlah sedikit. Jangan membuat semua orang menunggu." Jawab Baekhyun

Taeyong masuk kedalam ruang gantinya dan segera memakai setelannya.

Setelah beberapa saat, Taeyong keluar dengan memakai kemeja putih dan jas hitamnya. Rambutnya yang disisir ke belakang membuat Taeyong semakin terlihat tampan. Baekhyun menatap Taeyong yang berjalan keluar,

" waaahhh Taeyong'a... Kemarin kau masih berebut bola denganku. Tidak terasa sekarang kau sudah akan menjadi suami orang." Ucap Baekhyun

" sudahlah Hyung...kemari dan bantu aku memasang tali dasiku.."

Baekhyun berdiri dan membantu Taeyong memakai dasi kupu-kupu nya

" Hyung kau juga harus segera menikah." ucap Taeyong pada Baekhyun yang sedang membantunya memasang kancing dasinya

Baekhyun hanya tersenyum mendengar ucapan Taeyong.

Setelah selesai membantu Taeyong memakai setelannya , Taeyong dan Baekhyun segera pergi ke hotel tempat pernikahan Taeyong dan So-Hyun diadakan.

Sementara itu, So-Hyun yang sudah berada di hotel, dia duduk di ruang tunggu pengantin wanita bersama Hechan. Beberapa teman kuliah , saudara dan beberapa tamu menemui So-Hyun yang di ruang tunggu untuk memberi selamat.

" yahhh tersenyum lah... Ini hari pernikahanmu. Para tamu akan curiga jika kau memasang wajah lesu seperti itu. " ucap Hechan

So-Hyun hanya terdiam dan tidak menjawab Hechan.

Tiba tiba Jae-Hyun datang dan berjalan mendekat ke arah So-Hyun sambil tersenyum dan membawa sebuah buket bunga. Hechan yang melihat Jae-Hyun datang langsung berdiri dan menatap kearah Jae-Hyun dengan wajah khawatir.

" Sunbae..." ucap Hechan

So-Hyun langsung melihat kearah Jae-Hyun yang berjalan mendekat dan tersenyum padanya

" Hyun'a....selamat atas pernikahanmu." Ucap Jae-Hyun sambil memberikan buket bunga pada So-Hyun

So-Hyun yang melihat Jae-Hyun tidak bisa menahan air matanya lagi. Dia menangis sambil menerima buket bunga dari Jae-Hyun

" Yahhh jangan menangis... Bukankah kau seharusnya bahagia? " ucap Jae-Hyun sambil duduk di sebelah So-Hyun

So-Hyun tidak menjawab Jae-Hyun dia hanya menangis dan menatap kewajah Jae-Hyun.

" yaaahh Kim So-Hyun berhentilah menangis. Kau akan merusak riasanmu. Ibumu akan memarahiku jika riasanmu sampai rusak." Hechan memberikan tisu pada So-Hyun

Jae-Hyun menerima tisu yang diberikan Hechan dan mengelap air mata So-Hyun.

" Hechan , bisakah kau meninggalkan aku dan So-Hyun? Aku ingin membicarakan sesuatu padanya." Ujar Jae-Hyun sambil mengelap air mata So-Hyun

Mendengar itu, Hechan menganggukan kepala dan segera keluar dari ruang tunggu itu.

" Jae-Hyun Sunbae... Maafkan aku ..." ucap So-Hyun sambil menangis dan menatap wajah Jae-Hyun

" sudahlah.. berhentilah menangis. Kau akan terlihat berantakan saat upacara pernikahan nanti. Aku sudah mengetahui semua alasan kau harus menikah dengan Taeyong."

" Sunbae bagaimana kau tau itu ?"

" Hechan mengatakan semuanya padaku."

" Sunbae... Aku benar benar tidak menginginkan pernikahan ini."

" aku tau... Maka dari itu. Aku memutuskan untuk menunggu mu . " Jae-Hyun menatap serius kearah So-Hyun

" aku akan menjemputmu saat Taeyong benar benar akan melepaskanmu" lanjut Jae-Hyun

So-Hyun hanya terdiam mendengar ucapan Jae-Hyun.

Jae-Hyun tersenyum pada So-Hyun sambil mengelap air mata So-Hyun yang menetes lagi.

" pengantin wanita harap bersiap. Upacara pernikahannya akan segera di mulai." Ucap salah satu staff

Jae-Hyun berdiri dari tempat duduknya dan menatap So-Hyun sambil tersenyum.

" Hyun'a... Aku akan selalu menunggumu." Ucap Jae-Hyun sambil tersenyum lalu berjalan keluar dari ruangan .

U BOSS ( Full )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang