chapter2

462 66 4
                                    

Beberapa menit sebelum Taeyong membawa So-Hyun. Taeyong baru memasuki mobilnya dan akan pergi meninggalkan kampus. Tiba-tiba ponselnya berdering, dia mendapat panggilan dari ayahnya.

“ Lee Taeyong cepatlah pulang ke rumah saat kau sudah selesai kelasmu. Aku akan mengenalkan mu dengan wanita yang akan menjadi tunanganmu.” Suara ayah Taeyong

“ Ayah !!! Mengapa kau sangat ingin aku menikah ? Aku masih kuliah dan aku baru datang ke Korea.!” Jawab Taeyong dengan nada tinggi

“ Yaaaakkk kau hanya akan tunangan , kau bisa menikah setelah kau menyelesaikan pendidikanmu. Kau juga harus segera mengambil alih perusahaan. Kau harus menikah sebelum mengambil alih perusahaan.”

“ ayah apa kau tau? Aku sudah memiliki kekasih dan kau ingin aku bertunangan dengan wanita lain ? Tidak akan !” Taeyong berbohong pada ayahnya

“ Hah...?? Kau yang seorang penyendiri dan berwajah dingin itu bagaimana kau bisa punya kekasih ? Jangan mencoba membohongiku. Cepat pulang dan temui wanita yang sudah kupilihkan untukmu!!”

“ mengapa kau sangat tidak mempercayaiku?! Baiklah aku akan membawanya pulang ke rumah dan menunjukkan padamu kalau aku memang memiliki kekasih.!”

“ baiklah bawa pulang kekasihmu itu dan aku tidak akan memaksamu menikahi wanita lain!”

Taeyong menutup panggilan dari ayahnya. Dia merasa kesal dengan perlakuan ayahnya yang selalu mencoba menjodohkannya. Dia bingung harus berbuat apa supaya bisa menghindari perjodohan ayahnya itu. Satu satunya cara adalah dia harus memiliki kekasih, tapi dia tidak mungkin sembarang membawa wanita ke rumahnya. Karena dia tau kalau ayahnya akan memeriksa semua tentang wanita itu.

Saat Taeyong sedang kebingungan, dia melihat So-Hyun yang sedang berjalan sendirian. Dia segera menghampiri So-Hyun dan berencana membawa So-Hyun ke rumahnya untuk membohongi ayahnya. Karena So-Hyun adalah anak dari sekretaris ayahnya , dia berfikir ayahnya tidak akan curiga karena sudah mengenal ayah So-Hyun.

--

Di dalam mobil Taeyong ,

“ yaaahhh apa yang kau lakukan ? Apa kau penculik ?? Kau akan membawaku kemana ? Turunkan aku. !” teriak So-Hyun pada Taeyong

“ Lee Taeyong. Putra tunggal dari presedir Lee Kwang Soo group LT. Bukankah ayahmu sekretaris ayahku ?” jawab Taeyong

“ Apa maksutmu ? Lalu kenapa dengan ayahku? Apa kau mencoba mengancam ku dengan pekerjaan ayahku ?!” So-Hyun kesal

“ dengarkan aku, berpura pura lah menjadi kekasihku untuk menggagalkan perjodohanku. Tenang saja kau tidak akan di rugikan apapun dari semua ini. Aku akan memberikan imbalan apapun yang kau mau padamu .” Taeyong mencoba menjelaskan

“ Apaaaa ?? Kekasihmu ?! Apa kau gila ? Tidak !! aku tidak akan melakukannya.!”

Taeyong menginjak rem dan menghentikan mobilnya tiba tiba kemudian menatap ke arah So-Hyun,

“ apa kau mau aku berbicara pada ayahmu bahwa kau mengambil pekerjaan paruh waktu di sebuah kafe ? Atau kau yang melakukan kerja paruh waktu di sebuah minimarket ?” 

So-Hyun terkejut mendengar Taeyong yang mengetahui semua kerja paruh waktu yang dia lakukan secara diam diam dari orang tuanya.

“ Yaaaakkk bagaimana kau tau semua itu ? Apa kau memata mataiku?!” So-Hyun menjawab gugup

“ Apa kau memiliki penyakit hilang ingatan ? Bukankah kau yang menumpahkan kopi di bajuku saat di kafe Minggu lalu? Dan bukankah kau juga yang salah memberiku uang kembalian saat di minimarket  semalam?”

“ Apa itu kau ? Aku tidak bisa melihat wajahmu dengan jelas saat itu karena kau selalu memakai topi dan masker.”

“ Bagaimana apa kau masih tidak akan membantuku.?”

“ Yaahh Lee Taeyong , bukankah ayahmu akan curiga jika kau yang baru tinggal di Korea dan langsung memiliki kekasih.?”

“ bilang saja kau sudah berkencan denganku sejak Minggu lalu dan sudah mengenalku saat aku masih di Amerika, katakan saja kau mengenalku lewat media sosial.”

So-Hyun hanya terdiam, dia mengangkat satu alisnya sambil berfikir.

“ Karena kau diam aku anggap jawabanmu iya.”

Taeyong menghidupkan mesin mobilnya dan segera menuju ke rumahnya. Selama perjalanan So-Hyun masih memikirkan perkataan Taeyong.

“ Yahhh bukankah kau murid dengan nilai terbaik di angkatanmu ? Kenapa kau begitu lamban memikirkan hal seperti itu. “
Taeyong bicara tiba tiba  karena dia melihat So-Hyun yang dari tadi terdiam dan terus berfikir.

Sesampainya di depan rumah Taeyong, So-Hyun dan Taeyong segera turun dari mobil. Taeyong menggenggam tangan So-Hyun. Tindakan Taeyong yang tiba tiba membuat So-Hyun terkejut dan menepis tangan Taeyong.

“ Apa yang kau lakukan ?” tanya So-Hyun

“ Bukankah wajar sepasang kekasih saling berpegangan tangan?”

“ bukankah kita hanya berpura pura mengapa harus sampai menggandeng tangan ?”

“ Sepertinya kau tidak pernah berkencan selama ini. Kau hanya menjadi kutu buku yang tidak tau cara berkencan.” Jawab Taeyong sedikit ketus

“ Yaaahhhh Lee Taeyong!!!”

Belum selesai bicara Taeyong menggenggam tangan So-Hyun dan membawanya masuk kedalam rumah dan menuju ke ruangan ayahnya. Saat hendak memasuki ruangan ayahnya langkah Taeyong terhenti,

“ jangan gugup. Dengarkan saja apa yang aku ucapkan dan kita hanya perlu bersikap manis di depan ayahku agar dia tidak curiga.”
Taeyong mengingatkan So-Hyun sambil memegang gagang pintu ruangan ayahnya

“ yaaahhh karena kau berbicara seperti itu malah membuatku gugup.” Jawab So-Hyun

“ Baiklah kita masuk sekarang.”
Taeyong membuka pintu ruangan ayahnya.
Dia melihat ayahnya sedang duduk menghadap ke jendela sambil  membaca buku.

Taeyong dan So-Hyun mendekat ke kursi ayah Taeyong.

“ Ayah aku pulang... Dan ini kekasihku yang aku bicarakan padamu.” Ucap Taeyong pada ayahnya

Mendengar suara anaknya, ayah Taeyong menutup buku yang di bacanya dan melipat kaca matanya. Dia tidak memutar kursinya dan tetap menghadap ke jendela da membelakangi Taeyong dan So-Hyun.

“ Lee Taeyong ... Apa kau membawa sembarang wanita kemari untuk menipuku agar membatalkan perjodohan ini?” jawab ayah Taeyong

Taeyong dan So-Hyun terkejut mendengar ucapan pak Kwang Soo . So-Hyun yang ketakutan menatap ke arah Taeyong,

“ bagaimana ini ? Ayahmu bahkan sudah tau sebelum kita memulai rencana mu. Aku bisa di gantung ayahku jika dia tau aku membantumu menggagalkan perjodohamu. Aku tidak mau karena aku ayahku sampai dipecat!” So-Hyun berbisik pada Taeyong

“ tenanglah aku akan mencoba berbicara padanya.” Jawab Taeyong sambil berbisik

“ Ayah dia bukanlah sembarang orang, aku sudah mengenalnya sejak aku di Amerika Lewat Ig. Dan saat aku pulang , seminggu yang lalu kami bertemu untuk yang pertama . Dan aku menyukainya . Ayah apa kau tau dia adalah putri dari sekretaris Kim Jae Wook. Bukankah kau juga tau putrinya.?”

Mendengar ucapan Taeyong, ayahnya terkejut dan langsung berbalik melihat kearah Taeyong dan So-Hyun. Dia melihat anaknya bergandengan tangan dengan putri sekretaris Kim. Dia tersenyum pada So-Hyun, So-Hyun melihat ayah Taeyong langsung membungkuk memberi salam dan membalas senyuman ayah Taeyong.

“ Annyeonghaseo paman. Aku Kim So-Hyun putri dari Kim Jae Wook. Senang bertemu dengan anda.”

“ hyun'a..... Kau sudah besar dan sangat cantik.... Pantas saja sangat susah membujuk ayahmu..” 

Presedir Lee tersenyum melihat So-Hyun. Sedangkan So-Hyun merasa janggal dengan ucapan ayah Taeyong.

“ ayah dimana wanita yang akan kau jodohkan menjadi tunangan ku ? Kau harus memberitahunya dan membatalkan pertunangan itu.” Sela Taeyong di tengah ayahnya yang tersenyum melihat So-Hyun

“ Mengapa aku harus membatalkan pertunangan itu? Seharusnya kita mempercepat pernikahannya.”  Seru presedir Kim sambil tersenyum

“ apa maksutmu ? Ayah kau sudah berjanji padaku tidak akan memaksaku menikahinya.!!” Ucap Taeyong kesal

“ Yaaakk dasar anak bodoh! Wanita yang akan menjadi tunangan mu adalah pacarmu yang ada di sebelahmu. KIM SO-HYUN !.”

“ Apaaaa ???? “ Taeyong dan So-Hyun menjawab bersamaan

“ Aku dan sekretaris Kim sudah sepakat dengan pertunangan kalian. Kupikir kalian masih harus mengenal satu sama lain, tapi siapa sangka kalian adalah sepasang kekasih. Ini adalah hal yang sangat baik, kita tidak perlu berlama lama tentang pernikahan. Kalian bisa tetap kuliah setelah menikah. Dan kau Taeyong , kau akan langsung mengurus perusahaan ketika kau lulus.dan untuk So-Hyun , kau tetap bisa belajar sepuasmu.” Ayah Taeyong menjelaskan

Taeyong dan So-Hyun hanya terdiam mendengar ucapan presedir Lee tentang pertunangan mereka.

U BOSS ( Full )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang