Chapter 38

292 39 6
                                    

Jae-Hyun sedang duduk sendiri diujung meja kafe yang berada di depan universitas Seoul. Dia meminta ijin kepada ayahnya, direktur RS Yonghwa untuk meninggalkan rumah sakit sebentar karena harus bertemu Taeyong, ada sesuatu yang akan dia bicarakan dengan Taeyong.

Setelah menunggu beberapa menit, Jae-Hyun melihat keluar jendela. Dia melihat Taeyong yang turun dari mobilnya dan masuk kedalam kafe.

Saat baru memasuki kafe, Taeyong melihat kekanan dan kekiri mencari Jae-Hyun. Jae-Hyun yang melihat Taeyong sedang mencarinya, berdiri dari kursinya dan memanggil Taeyong,

" Lee Taeyong...!! Disini " teriak Jae-Hyun dan mengangkat tangannya

Taeyong yang mendengar suara Jae-Hyun, melihat kearahnya dan segera menghampirinya.

" Apa kau sudah datang dari tadi ?" Ucap Taeyong sambil menarik kursi untuk diduduki

" Tidak... Aku juga baru datang. Apa kau mau kopi ?"

"Hmmm Baiklah..."

Jae-Hyun mengangkat tangannya dan memanggil pelayan kafe. Dan memesankan satu kopi americano untuk Taeyong.

" Bukankah kau sedang magang ? Apa UGD sedang sepi ... Atau kau menggunakan statusmu sebagai seorang anak direktur untuk keluar dari rumah sakit ?" Ujar Taeyong

" Hahaha aku hanya meminta ijin sebentar untuk keluar menemui mu."

" Jadi.... Apa yang akan kau bicarakan denganku? Soal So-Hyun? Jika kau mengharapkan perceraian ku dengannya sebaiknya kau menyerah."

Wajah Jae-Hyun berubah menjadi serius, dan menatap kearah Taeyong,

" Awalnya.. karena aku tau kau dan So-Hyun menikah karena keinginan orang tua kalian , tidak ada perasaan diantara kalian dan juga aku tau kalau kau juga masih mengejar cinta pertamamu. Ku pikir pernikahan kalian tidak akan bertahan lama. Aku berniat untuk membawanya pergi saat kau meninggalkannya. Tapi setelah setahun ini melihat kau dan So-Hyun baik-baik saja, sepertinya pemikiranku salah."

Taeyong hanya mengerutkan keningnya dan menatap tajam kearah Jae-Hyun. Jae-Hyun yang duduk bersandar di kursinya juga menatap kearah Taeyong,

" Meskipun aku sudah mengenalnya sejak kecil, tapi aku masih tidak bisa menebak apa yang dia pikirkan. Dia pria yang sangat pandai menyembunyikan perasaannya." Gumam Taeyong dalam hatinya

"Bukankah kau juga akan meninggalkan dia jika cinta pertamamu tidak menikah ?" Ucap Jae-Hyun ketus pada Taeyong

" Apa maksutmu?!" Taeyong memajukan tubuhnya ke meja , mendekat ke Jae-Hyun

Jae-Hyun tersenyum melihat wajah Taeyong yang sedikit terlihat marah,

" Aku tidak akan merebutnya darimu. Bukankah dia istri dari pemilik LT group yang juga adalah penyokong rumah sakit ayahku. Tapi jika kau menyakiti nya, aku tidak akan segan untuk membawanya pergi darimu." Jawab Jae-Hyun sambil tersenyum polos

" Berhentilah mengharapkan So-Hyun. Saat kami tinggal bersama di Belanda, dia dan aku berjanji untuk memulai semua dari awal dan melupakan perasaan masalalu kami. Dan juga aku tidak akan menyakiti nya, aku sudah berjanji akan membuatnya bahagia.."

" Benarkah?? Apa kau tau dia juga akan magang di rumah sakit yang sama denganku ?"

" Aku tidak perduli. Karena aku percaya pada So-Hyun. Dia akan tetap menjadi milikku. Istri dari keluarga Lee."

Taeyong berdiri dari kursinya untuk pergi meninggalkan Jae-Hyun, dia menghentikan langkahnya,

" Asal kau tau saja, keluarga kami sedang menantikan kehadiran cucu untuk orang tua kami. Jadi berhentilah menghubunginya jika bukan masalah penting." Ucap Taeyong yang kemudian langsung meninggalkan Jae-Hyun

U BOSS ( Full )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang