Chapter 31

263 37 1
                                    

Malam sebelum hari pernikahan Im Yoon-Ah,

So-Hyun sedang belajar di kamarnya sambil menunggu Taeyong pulang. Dia memperbaiki catatan pelajarannya tadi siang.

Tiba-tiba isi bulpen So-Hyun habis. Dia membuka laci-laci di meja belajarnya untuk mencari isi bulpen tapi tidak menemukannya.

So-Hyun berjalan keluar dari kamarnya dan menuju ruang kerja Taeyong. Dia berjalan menuju meja kerja Taeyong dan mencari isi bulpen.

Saat sedang mencari isi bulpen di laci meja kerja Taeyong, So-Hyun menemukan undangan pernikahan Yoon-Ah.

" Apa besok dia akan benar-benar datang ke pernikahan Yoon-Ah Eonni?"  Gumam So-Hyun sambil melihat undangan yang ada di tangannya

" Apa yang sedang kau lakukan disana ?" Ucap Taeyong dari belakang So-Hyun yang baru masuk ke ruang kerjanya sambil melepas dasinya

So-Hyun yang terkejut mendengar suara Taeyong, langsung menyembunyikan undangan yang dia pegang di belakang tubuhnya.

" Ah tidak.. aku kehabisan isi bulpen saat aku memperbaiki catatanku. aku sedang mencari isi bulpen. Kupikir kau memilikinya ." Ucap So-Hyun

Taeyong meletakkan jas dan tas kerjanya di sofa dan berjalan kearah So-Hyun. Dia membuka salah satu laci di meja kerjanya dan mengambil isi bulpen miliknya.

" Apa kau mencari ini ?" Ujar Taeyong sambil memberikan isi bulpen pada So-Hyun

" Hemmm... Terimakasih.." jawab So-Hyun sambil mengambil isi bulpen dan menatap Taeyong

Taeyong berjalan menuju tempat tidurnya dan merebahkan dirinya. So-Hyun hanya melihat Taeyong,

" Baiklah aku akan kembali memperbaiki catatanku. Kau Istirahatlah." Ucap So-Hyun dan berjalan keluar dari ruang kerja Taeyong

So-Hyun berlari kembali ke kamarnya dan duduk kembali di meja belajarnya. Dia segera menyembunyikan undangan pernikahan Yoon-Ah yang dia ambil dari laci meja kerja Taeyong ke dalam laci meja belajarnya.

"Sebaiknya dia tidak datang besok ...  Aku khawatir dia akan menjadi sedih dan menghabiskan banyak kaleng bir lagi." Gumam So-Hyun

Saat So-Hyun sedang bergumam pada dirinya sendiri, Taeyong masuk ke kamarnya dan berjalan menuju ke kamar mandi. So-Hyun berbalik melihat kearah Taeyong dari kursinya,

" Apa yang kau lakukan ?" Ucap So-Hyun

" Bukankah ini seharusnya juga kamarku? Dan apa kau lupa kalau lemari pakaianku juga ada disini? Aku akan mandi dan mengganti bajuku.  "

So-Hyun hanya terdiam dan menunduk malu . Dia kembali menghadap ke meja belajarnya dan menutup wajahnya dengan buku catatannya.

Taeyong yang melihat tingkah So-Hyun tersenyum dan segera masuk ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit kemudian, Taeyong keluar dari kamar mandi mengenakan kaos oblong dan celana training. Dia melihat kearah meja belajar So-Hyun. Dia melihat So-Hyun yang tertidur di meja belajarnya .

Taeyong berjalan mendekati So-Hyun . Dia mengambil buku catatan yang menutupi kepala So-Hyun. Taeyong menggendong So-Hyun dan memindahkannya ke tempat tidur.

Taeyong menyelimuti So-Hyun dan menatap wajah nya sejenak. Kemudian dia berjalan keluar dan menuju ke ruang kerjanya.

Taeyong mengambil tas kerjanya di sofa ruang kerjanya dan mengambil beberapa dokumen yang dia bawa dari kantor. Dia membacanya sambil berjalan menuju ke meja kerjanya dan duduk di kursinya.

Taeyong membaca dokumen itu membuka laptopnya. Dia mencocokkan data yang ada di dokumen dan laptopnya.

Setelah beberapa saat Taeyong meletakkan dokumen itu di meja dan menyandarkan badannya ke kursinya. Dia memejamkan matanya sejenak kemudian kembali melihat ke laptopnya.

U BOSS ( Full )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang