chapter5

327 47 2
                                    

Kemarin, saat Jae-Hyun pergi menuju ke ruang dosen untuk mengurus prosedur magangnya , saat dia tiba-tiba lupa memberikan catatan miliknya yang akan di pinjam So-Hyun. Dia berlari kembali ke parkiran untuk memberikan catatan itu pada So-Hyun. Saat sudah di dekat tempat parkir, dia tidak sengaja mendengar teriakan Hechan.

“ Yaakkk!! Apa kau bodoh ? Jika kau menyukai Jae-Hyun Sunbae kenapa kau akan menjadi tunangan Taeyong?” suara Hechan yang berteriak

Mendengar Hechan berteriak seperti itu, Jae-Hyun menghentikan langkahnya. Dia terkejut dengan apa yang baru saja dia dengar.

Saat itu dia bingung harus merasa senang atau sedih. Disatu sisi dia senang mendengar So-Hyun menyukainya tapi disisi lain dia harus mendengar So-Hyun akan menjadi tunangan Taeyong.

Jae-Hyun termenung sesaat tapi kemudian dia tersadar saat mendengar suara langkah kaki. Dia melihat kearah Hechan dan So-Hyun mereka berjalan kearah lapangan kampus.

“ Kim So-Hyun... Tunggulah sebentar lagi...” gumam jaehyun sambil menatap So-Hyun yang sedang berjalan bersama Jaemin menuju lapangan.


--

Hari pertunangan So-Hyun dan Taeyong,

Minggu di rumah keluarga Sekretaris Kim, So-Hyun masih tertidur di kamarnya. Karena hari Minggu dan sedang berlibur, So-Hyun berencana bermalas malasan di rumah. Dia ingin tidur lebih lama , tapi tiba tiba pintu kamarnya di ketuk dengan sangat keras,

Tok.. tok. Tok...

“ Hyun’a.... Bangunlah... Kau harus bersiap!!” teriak ibu So-Hyun

Merasa sangat berisik dan terganggu dengan suara ketukan pintu yang tidak berhenti, So-Hyun menutup kepalanya dengan bantal . Tapi suara ketukan itu tidak berhenti juga dan membuat So-Hyun geram,

“ ibuku...!!! Kau bisa menghancurkan pintunya jika terus mengetuknya!” teriak So-Hyun sambil terbangun dari tidurnya

Dia berdiri dari tempat tidurnya menuju ke pintu untuk membuka pintu kamarnya,

“ ibu.. ini hari Minggu kenapa kau membangunkan aku sangat pagi?!” ucap So-Hyun kesal

“ yahhh ini sudah sangat siang untuk di bilang pagi, apa kau lupa kalau hari ini adalah hari pertunangan mu ?”  Jawab ibu So-Hyun sambil memukul lengan So-Hyun

Mendengar ibunya menyebut pertunangan membuat mata So-Hyun terbuka lebar.

“ astaga... Aku ingin lari dari semua ini.... “ ucap So-Hyun pelan sambil menjambak rambutnya

“ cepatlah mandi dan bersiap, kita harus segera pergi ke hotel . Jangan membuat presedir Lee dan para tamu menunggu terlalu lama.” Sambung ibu So-Hyun sambil pergi meninggalkan So-Hyun

So-Hyun langsung masuk lagi kedalam kamarnya dan segera bersiap.

Setelah  beberapa saat dan So-Hyun selesai merapika dirinya, keluarga So-Hyun segera berangkat ke hotel tempat diadakannya pesta pertunangan So-Hyun dan Taeyong.

Di dalam perjalan menuju ke hotel, So-Hyun hanya terdiam dan menatap keluar kaca mobil. Dia tidak menyangka akan menjadi tunangan dari orang yang tidak dia cintai . Dia merasa hidupnya sangat tidak masuk akal karena perjodohan yang mendadak baginya.

“ Jae-Hyun Sunbae.... Seandainya kau mengajakku pergi ke kutub Utara pun , aku lebih baik memilih pergi denganmu dari pada harus menjalani perjodohan sialan ini.” Gumam So-Hyun dalam hatinya sambil menghela nafas

Ibu So-Hyun yang duduk disebelah So-Hyun mendengar So-Hyun menghela napas panjang langsung menoleh kearah nya,

“ Hyun’a... Apa kau gugup ? Tenanglah.. bukankah Taeyong adalah kekasihmu? Kau tidak perlu gugup anggap saja kau akan bertemu dengannya saat akan berkencan.” Ibu So-Hyun menenangkan So-Hyun sambil mengelus pundaknya

So-Hyun hanya menoleh kearah ibunya sambil tersenyum , kemudian dia menoleh keluar jendela lagi.

“ kekasih ?? Aku mah ogah punya kekasih manusia es itu.!! Jae-Hyun Sunbae lah kekasih idamanku. Tapi semuanya hancur gara gara Lee Taeyong !!” So-Hyun kembali bergumam dalam hatinya.

Sesampaimya di hotel tempat pesta pertunangan,
So-Hyun masuk bersama dengan ayah dan ibunya.  Dia sangat cantik dengan rambut hitam terurai dengan hiasan rambut yang ringan dipadukan dengan dress yang elegan berwarna biru gelap, serasi dengan jas yang di gunakan Taeyong.

Saat memasuki ruangan , dia langsung melihat Hechan yang sedang memakan camilan. Dia menghampiri Hechan,

“ Lee Hechan....!!!” teriak So-Hyun sambil mendekat kearah Hechan

“ Wahhh Kim So-Hyun ... Kau adalah pemeran utamanya malam ini. “ ucap Hechan sambil memperhatikan penampilan So-Hyun

“yaahh kau cari mari yaa ??” So-Hyun mengepalkan tangan hendak memukul Hechan

“ Hei hei hei... Tenanglah... So-Hyun ... Aku ingin berbicara sesuatu”

“ Bicaralah... Biasanya kau juga langsung asal bicara..” Jawab So-Hyun sambil mengambil minuman

“ Semalam , Jae-Hyun Sunbae menemui ku. Dia bilang dia mendengar semua yang kita bicarakan di parkiran sepedah waktu itu.”

Mendengar itu So-Hyun langsung tertegun , dia terdiam sebentar kemudian menoleh kearah Hechan,

“ Yahh Lee Hechan...”
Belum selesai berbicara So-Hyun sudah di panggil oleh ayahnya.

“ Hyun’a... Kemarilah acaranya akan dimulai.” Teriak ayah So-Hyun

“ kita akan berbicara nanti , aku akan kerumahmu setelah semua ini selesai.” Sohyun berbicara pada Hechan sambil menunjuk kearah Hechan

So-Hyun segera meletakkan minumannya dan berjalan menuju ayahnya.

Ayah So-Hyun berdiri di sebelah presedir Lee dan So-Hyun berdiri disebelah Lee Taeyong.

“ Baiklah , terimakasih kepada semua tamu yang hadir dalam acara ini. Aku ingin mengumumkan bahwa anakku Lee Taeyong akan menikah dengan putri dari sekretaris Kim Jae Wook.” Ucap presedir Lee di depan tamu undangan

Presedir Lee merangkul sekretaris Kim sambil mengajaknya bersulang meminum gelas wine yang di tangannya.

So-Hyun hanya tersenyum di depan semua para tamu. Dia melirik kearah Taeyong yang terlihat tanpa ekspresi,
“ Dasar manusia es!! Apa dia tidak bisa tersenyum.” Gumam So-Hyun dalam hatinya

Setelah itu saat ayahnya sedang berbicara dengan presedir Lee , So-Hyun mencoba mencari Hechan untuk meneruskan pembicaraannya yang belum selesai.
Dia keluar dari aula tempat acara itu untuk mencari Hechan, tapi di tengah jalan saat mencari Hechan, dia melihat Taeyong sedang berdiri menghadap ke jendela dengan wajah yang sangat sedih. Dia menghampiri Taeyong,

“ Yaahhh.... Bukan hanya kau yang tidak menginginkan pertunangan ini. Kenapa kau tidak menolak permintaan ayahmu itu? Mungkin kita tidak akan berakhir seperti ini jika kau membujuknya.” Ucap So-Hyun tiba-tiba

“ Ini bukan perjodohan pertamaku, ayahku sudah sering mengirim wanita yang akan dia jodohkan padaku saat aku masih di Amerika dan mereka semua pulang kembali ke Korea karena tidak ingin menikah denganku dengan sikap dinginku.”

“ yaaahhh aku juga tidak ingin menikah denganmu , tapi kenapa perjodohan kita tidak batal ?”

“ dasar bodoh!! Kau bertanya hal yang jawabannya sudah kau ketahui!”

“ Yakk Lee Taeyong sepertinya mulutmu itu sama dinginnya dengan wajahmu!”

“ Tenanglah bukankah aku suda pernah mengatakannya padamu, meskipun kita menikah aku tidak akan mencampuri duniamu.”
Ucap Taeyong sambil pergi meninggalkan So-Hyun

“Kau pikir aku mau ?!!! Dasar kau brengsek sialan!” teriak So-Hyun pada Taeyong yang berjalan meninggalkannya.

So-Hyun kembali mencari Hechan tapi tidak bisa menemukannya di setiap sudut ruangan. Akhirnya dia kembali kedalam aula acara sebelum ayahnya mencarinya.

Acara berlangsung lebih lama dari perkiraan So-Hyun. Dia pulang dari hotel sangat larut , dia merasa sangat lelah ketika sampai di rumah. Dia segera masuk ke kamarnya untuk membersihkan diri dan pergi tidur.

U BOSS ( Full )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang