Seminggu berlalu, So-Hyun tinggal di RS Yonghwa dan tidak kembali ke rumah. Dan selama seminggu juga Taeyong dan So-Hyun tidak bertemu. So-Hyun yang jarang menerima panggilan Taeyong, dan juga jarang membalas pesan dari Taeyong.
Taeyong sempat ingin menemui So-Hyun di rumah sakit, namun So-Hyun mencegahnya karena So-Hyun mengatakan bahwa dia cukup sibuk di UGD dan juga harus membuat laporan yang harus dia serahkan pada Professor Jung dan tidak bisa keluar dari rumah sakit.
Taeyong yang sedang di perusahaan tidak bisa fokus saat mengikuti rapat karena hal itu, dia sering melamun saat sedang rapat. Membuat Taeyeon beberapa kali menepuk lengannya untuk menyadarkan Taeyong dari lamunannya.
Saat sudah selesai rapat, Taeyeon dan Taeyong berjalan menuju ke ruangan Taeyong.
Taeyong duduk di sofa di ruang kerjanya, diikuti oleh Taeyeon yang duduk di depannya.
" Hei apa yang membuatmu begitu tidak fokus hari ini?" Ujar Taeyeon
" Aku tidak bisa menemui So-Hyun seminggu ini. Dia tidak ingin aku menemuinya di rumah sakit, karena takut dokter lain akan mengira dia magang di RS Yonghwa karena statusnya sebagai istri ku dan bukan prestasinya. . " Taeyong menyandarkan dirinya ke sofa
" Hahahahaha.. bukankah kau bisa ke RS Yonghwa dan meminta direktur RS untuk menyiapkan ruangan untuk mu bertemu dengan So-Hyun tanpa harus diketahui oleh dokter lain.."
" Entahlah.. dia selalu mengatakan bahwa dia sedang sibuk. Aku takut dia tidak makan dan istirahat dengan baik. Ini membuatku sangat pusing mengkhawatirkan dia."ujar Taeyong sambil memegang kepalanya dengan kedua tangannya
" Yah.. Lee Taeyong...bukankah kau terlalu berlebihan... Aku yakin So-Hyun bisa menjaga dirinya."
" Sebenarnya yang paling membuatku khawatir adalah dia harus magang bersama dengan putra dari direktur RS Yonghwa. Aku tau So-Hyun masih tidak bisa melupakan perasaan nya pada Jung Jae-Hyun, begitu pula Jae-Hyun pada So-Hyun. Aku khawatir dia akan terluka jika mereka terlalu sering bertemu, karena Jae-Hyun tidak lama lagi juga akan segera bertunangan."
" Aku juga sudah mendengar hal itu dari Baekhyun. Mengapa kau tidak memindahkan So-Hyun ke rumah sakit lain. Atau kau bisa membawanya bersekolah di luar negeri."
"Aku sudah membicarakan itu dengan So-Hyun , tapi dia tidak menginginkan itu."
" Sebaiknya kau menghubungi putra dari direktur cabang Lee yang merupakan teman dari So-Hyun. Mungkin dia bisa membantumu."
Mendengar itu, Taeyong langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Hechan,
Tuuut...tuuut...
" Hmmm Hyung ada apa ?" Suara Hechan bangun dari tidurnya
" Yah Lee Hechan.. Apa kau sedang tidur ? bukankah ini sudah siang..."
" Hyung... kami sangat sulit untuk bisa makan dan tidur dengan baik. kami Bahkan harus bergantian untuk tidur. Karena Kami harus selalu berada di UGD dan juga menulis laporan yang akan di serahkan pada Professor Jung. Dan ini adalah giliran ku untuk tidur.. " Suara Hechan mengantuk
" Apa kau bersama dengan So-Hyun?"
"Apa maksutmu si gila itu ? Hyung.. apa kau tau, selama seminggu dia hanya tidur 1-2 jam , dia bahkan makan sambil menulis laporannya. Dia hanya perduli pada laporan dan juga selalu berada di UGD untuk menggantikan rekan kami yang merasa lelah meskipun itu gilirannya untuk tidur. Aku mencoba menasehatinya tapi dia tidak mendengarkan aku."
Tuuuttt ( panggila terputus)
" Halo Hyung..."
Hechan melihat layar ponselnya. Dia melihat Taeyong mematikan panggilannya, kemudian dia kembali tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
U BOSS ( Full )
FanfictionSegala menjadi kacau ketika aku bertemu dengannya. Tiba-tiba menjadi istri dari pewaris perusahaan terbesar Korea, Dan Terlibat kisah cinta rumit