Namjoon berjalan lebih cepat menuju ruang rapat. Tangannya terulur untuk membuka pintu besar di depannya walau sudah ada beberapa werewolf guards yang siap membukakan pintu untuknya. Namjoon menaikkan pandangan nya melihat semua anggota penting pack yang sudah berdiri menyambut nya datang. Dia mendudukkan diri di kursinya dan mempersilahkan seluruh anggota untuk ikut duduk tenang di kursi masing-masing.
Beberapa pelayan omega datang memberikan suguhan dan Namjoon meminum sedikit teh yang diberikan padanya. Berusaha mengatur nafasnya sebelum berbicara pada semua bawahannya dan para tetua di pack yang di pimpin olehnya.
"Aku menemukan Luna ku." Ucap Namjoon dengan tenang.
Terlihat semua orang yang ada di ruangan itu mengangguk sembari berpikir, mereka memikirkan bagaimana seorang werewolf alpha berusia 194 tahun baru menemukan Luna nya, dan mereka merasakan kalau Luna sang alpha pack itu adalah seorang manusia yang tidak biasa. Jadi apakah sang Luna bisa membantu alpha memimpin pack? Dan apakah Luna dari dunia manusia ini mampu menerima alpha pack mereka menjadi pasangannya dan tinggal bersama mereka dalam hutan sampai akhir hayat?
Banyak pertanyaan yang ada di pikiran para tetua dan para kaum muda saudara dekat Namjoon yang termasuk anggota penting dalam pack dan sangat di segani di masyarakat juga kaum ellite yang ada di sana. Mereka tidak yakin jika sang Luna akan menerima jika akan selamanya di dalam kawanan mereka juga akan melahirkan keturunan yang akan menjadi alpha selanjutnya.
Namjoon memejamkan mata, sebagai seorang alpha dirinya dapat melihat kerisauan anggota nya dan pertanyaan yang bermunculan dalam pikiran mereka. Dia mulai pusing dan memutuskan untuk menjawab pertanyaan itu satu persatu agar tak semakin mengganggu pikirannya. Ayolah, masih banyak hal yang harus Namjoon kerjakan...
"Begini, dengarkan aku! Masalah Luna ku mau menjadi mate ku atau tidak itu menjadi urusan ku dan aku lah yang akan bicara dengannya soal ini. Kalian tak perlu risau, akan ada beberapa omega seperti Jimin, yang mengenalnya jadi dia juga akan membantu ku untuk menjelaskan pada manusia itu. Dan kurasa aku tak akan mengubahnya menjadi werewolf karena dia terlalu ringkih dan terlihat tak bisa jika sakit, jadi akan ku biarkan dia menjadi manusia biasa tetapi aku akan memberikannya sedikit kekuatan ku untuk melindungi dirinya sendiri saat aku bertugas. Masalah dia bisa membantuku memimpin pack atau tidak, ku lihat dirinya seorang yang lembut dan tulus, jadi mungkin dirinya bisa adil pada semua rakyat ku di pack ini. Sudah? Tak ada pertanyaan lainnya?" Jelas Namjoon panjang lebar dengan mata yang senantiasa terpejam.
"Sebentar Namjoon, boleh ku sela sedikit?" Ucap Yoongi yang juga memejamkan matanya, menerawang jauh.
"Silahkan Yoongi, ada apa?" Tanya Namjoon membuka matanya penasaran.
"Kurasa Chanyeol Hyung menaruh hati pada Seokjin." Ucap Yoongi membuka matanya perlahan setelah menerawang segala kejadian yang terjadi sebelum mate alpha nya datang masuk kedalam pack.
"Dia? Mau apa lagi dia? Setelah membunuh ibuku, masih sempat-sempatnya menaruh hati pada mate ku. Aku tau jika dia sama seperti kita tetapi tidak kah itu keterlaluan? Dasar bedebah, keparat." Umpat Namjoon dengan suara memberat dan tangan yang mengepal erat.
"Hari sudah malam Namjoon, sebaiknya kita tidur saja. Kembali ke kamar masing-masing, cepat beritahu mate mu agar tidak kabur seperti ibu mu dulu. Kau sudah menjadi suaminya sejak kau bertemu dengannya jadi kau bebas mengklaim nya kapan saja, tak perlu pernikahan seperti ibu mu dulu, sungguh ku tak ingin melihat kejadian yang menghancurkan segalanya itu untuk kedua kalinya di masa tua ku ini. " Ucap seorang tetua pack yang bernama Donghae itu, meskipun wajahnya masih mulus tanpa adanya kerutan usianya sudah menginjak lima abad bahkan lebih, dirinya juga kakek dari Taehyung. Dia adalah tetua yang paling banyak mengutarakan pendapatnya demi kebaikan pack yang dari dulu di jaga nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alma Gemela [Namjin] ✓
FantasíaSeokjin adalah seorang pemuda yang memiliki kelainan pada tubuhnya. Dia memiliki rahim layaknya perempuan dan dapat mengandung serta melahirkan. Ayahnya yang depresi berat menjualnya dan adiknya kepada orang kaya yang berada di daerah terpencil dan...