‹ Chapter 6 : Shocking Thing ›

5.6K 617 38
                                    

Tak terasa waktu menampakkan senja, awan mulai berwarna kemerahan dan burung-burung terbang pergi masuk kembali kedalam sarang karena tahu jika hari perlahan menggelap. Jimin terengah-engah sehabis menjelaskan banyak hal tentang apapun yang berhubungan dengan werewolf pada Seokjin dan Jungkook sedangkan Taehyung telah pergi duluan karena dipanggil Namjoon untuk berlatih.

Seokjin tak tau mengapa, tapi ada sesuatu dalam dirinya yang bergejolak saat Jimin bercerita. Perasaannya berperang antara logika dan kejadian nyata. Apa yang dia alami berbeda dengan apa yang ada di pikirannya yang sibuk mengelak jika dirinya adalah pasangan seorang pria dan itu adalah makhluk yang mungkin menjadi legenda, tetapi nyatanya sekarang masih ada dan Seokjin sendiri pun terlibat di dalam kehidupan sang makhluk yang bahkan tak pernah dia bayangkan ataupun tertarik terhadap kisahnya.

Bergelut dengan pikirannya, Seokjin menarik nafas dalam-dalam. Nyatanya semua itu ada dan mereka ada di sekitarnya, tak bisa lagi dia mengelak akan ketiadaan para werewolf yang bahkan sekarang ada di sekelilingnya dalam suatu sistem layaknya manusia di luar sana. Dia pun tak bisa mengelak jika dirinya yang bisa mengandung dan melahirkan. Itu kenyataannya dan tak dapat dia rubah dengan seenak hati nya, dia juga mengakui jika dirinya pria yang memiliki rahim. jadi apa salahnya menerima? Lagipula Jungkook sang adik terlihat tak keberatan dan tak masalah jika dirinya terjebak disini dengan sekumpulan werewolf.

Tetapi Seokjin tidak yakin apakah dia akan selamat berada disini, mereka semua adalah binatang buas. Mungkin ada yang segan dengan Seokjin dan ada yang membencinya karena memang jika seorang alpha menemukan mate nya dia akan berbagi dan bisa jadi teralihkan fokusnya dari tugas-tugas mengurus pack nya. Apapun yang terjadi pada mate alpha, alpha pun juga merasakannya dan bertanggung jawab terhadap nya.

Pintu terbuka tiba-tiba, dari kejauhan Seokjin dapat melihat Namjoon, Yoongi dan Taehyung berbincang-bincang selagi berjalan mendekat. Entahlah, Seokjin tidak dapat mendengar percakapan mereka, tetapi mereka terlihat serius saat berbicara. Hingga ketiga werewolf berbeda generasi itu sampai di dalam kamar.

"Jungkookie, kau sudah mendengarkan penjelasan Jimin Hyung?" Tanya Taehyung pada Jungkook yang terlihat melamun.

Menolehkan kepala, Jungkook menjawab pertanyaan yang Taehyung ajukan padanya dengan senyum kelincinya, " sudah sayang." Taehyung hanya tersenyum lebar mendengar Jungkook memanggilnya dengan kata 'sayang'. Sedangkan para Hyung yang ada di ruangan yang sama mulai merotasi kan mata mereka 'bagaimana bisa mereka kalah dengan muda mudi yang di mabuk asmara? Mereka bahkan tak pernah memanggil seperti itu pada pasangan masing-masing'.

Namjoon melirik Seokjin yang tengah duduk di atas permadani berwarna indigo yang ada di dalam kamarnya. Tatapan mata mereka beradu, waktu seakan melambat, seakan warna di sekitar mereka memudar. Jimin menyadari jika Seokjin dan Namjoon sedang mengaitkan jiwa mereka, ah ralat, hanya Namjoon saja. Sedangkan Seokjin hanya menerima dan menghayati saja, tapi Jimin bisa merasakan pikiran Seokjin yang belum menerima.

'apakah mereka bisa menjadi pasangan?' tanya Jimin dalam hati dan sayangnya Namjoon dapat mendengar itu.

Memejamkan obsidian zamrud nya, Namjoon menghela nafasnya yang mulai memberat. Hari ini adalah bulan purnama, sebentar lagi bulan purnama akan muncul. Para werewolf biasanya akan berburu jantung hewan dan memakannya, tetapi... setelah berburu, Alpha pack werewolf akan berhubungan badan dengan mate nya jika dia memiliki mate. Dan Namjoon bingung akan hal ini, Seokjin bahkan tidak mengharapkannya, bagaimana bisa dirinya bersetubuh dengannya? Seokjin tak akan terima.

Jimin menatap Namjoon dalam diam, pikiran seorang alpha tidak bisa dibaca werewolf lainnya. Itu berbeda, dan Yoongi hanya tersenyum melihat Jimin yang khawatir dengan Hyung nya juga Namjoon. Jimin adalah omega yang lemah lembut, Yoongi tau itu. Dia akan mencampuri urusan orang lain demi membantu menyelesaikan masalahnya, walau dirinya sendiri memiliki masalah Jimin tak pernah pusing memikirkan ini dan itu atau keberatan dengan masalah orang lain yang dia bantu. Tapi jika sudah berhubungan dengan seorang Alpha, Yoongi tak yakin Jimin bisa mencampuri urusan nya.

Alma Gemela [Namjin] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang