Chapter 33

857 85 5
                                    

"Chaeyoung-ah ... "

"Halo chanyeol-ssi! Kau dimana? Apa kau di kantor? Kau baik-baik saja? Aku akan segera ke-kesana, tunggu aku sebentar-- akh!"

"Ah! Apa kau baik-baik saja nona?"

Chaeyoung mengangguk pelan, baru saja dirinya jatuh tersungkur di atas aspal yang dingin. Ini memang salahnya, dia terlalu terburu-buru hingga menyebrang saja dia bisa terjatuh. Ah dia benar-benar mencemaskan chanyeol sekarang, siapa yang menyangka jika hal ini akan terjadi? Terkuaknya fakta yang selama ini tersimpan rapi secara tiba-tiba. Tanpa aba dan tanpa tahu siapa yang sudah melakukan ini semua.

"Nona?" Tanya seorang pria yang melihat chaeyoung jatuh di hadapannya. Chaeyoung langsung tersadar dan segera berdiri kemudian memberi tahu kalau dirinya baik-baik saja.

Chaeyoung lanjut berjalan menuju kantor Park Group, tidak jauh hanya sekitar 200 meter lagi. Dia berjalan dengan gelisah, dan kegelisahannya semakin memuncak saat melihat betapa ramainya kerumunan para wartawan di depan kantor. Bagaimana dia masuk?

Dengan cepat ia merogoh ponselnya, hendak menelfon chanyeol. Namun ponselnya sama sekali tidak menyala. Sial sekali, pasti karena ia terjatuh tadi. Ponselnya terlempar cukup jauh dan tanpa ia sadari ponselnya sudah mati.

Lalu apa yang harus dia lakukan? Menerobos masuk tentu bukan pilihan yang benar. Penjagaan di depan pintu masuk begitu ketat, banyak sekali pengawal yang tidak familiar di sana. Dia bisa di anggap sebagai salah satu wartawan dan di dorong menjauh dari sana.

Chaeyoung terdiam sebentar. Mungkin pulang ke rumah chanyeol adalah hal yang tepat, memeriksa apakah pria itu ada di sana atau tidak.

•••

"Bagaimana kondisi di sana?"

"Tentu saja, kacau. Itu berkatmu, hebat sekali kau." Pria paruh baya itu tertawa ringan, tidak menyangka dengan tindakan orang di seberang sana yang cukup, ekstrem.

Pria paruh baya itu mendudukkan dirinya dengan santai sambil menatap pemandangan kota yang sudah mulai gelap dan di hiasi dengan lampu-lampu jalan.

"Bisa atur pertemuan? Kurasa ini saatnya kita mendiskusikan langkah selanjutnya."

•••

Kepala setiap orang menjadi pening seketika.

Perusahaan yang lagi-lagi terperosok, fakta yang terungkap tanpa tahu bagaimana itu bisa terjadi. Semuanya seolah benar-benar sedang bekerja sama untuk menghancurkan akal sehat Park jae in maupun Park chanyeol bahkan semuanya yang terlibat dan ikut merasakan bagaimana kacaunya keadaan ini.

"Ini sudah kesekian kalinya Park Group mengalami keadaan kritis. Dan ini adalah yang paling parah," ucap park jae in sambil menatap kosong ke depan.

"Lalu apa yang harus kita lakukan?"

"Kita akan selamatkan perusahaan terlebih dahulu."

"Dan berita itu? Paman tidak ingin mencari tahu siapa dalangnya?"

"Hanya yongchan yang ada di pemikiranku sekarang, tapi jika memang dia. Bagaimana rekaman itu ada di tangannya? Itu yang membuatku bingung. Tapi, itu bisa di selesaikan nanti. Kai akan membantu untuk menyelidiki ini."

"Tunggu paman, kai adalah seorang polisi detektif. Dia memiliki atasan, jika dia berhasil mendapatkan semua bukti informasi tentang kebenaran itu, kau bisa saja ditahan."

"Aku tidak keberatan. Chanyeol-ah dengar, ini memang kesalahanku dan aku akan membayarnya. Lagipula sudah terbeber cukup jelas, untuk apa mengelak? Jangan pikirkan aku, pikirkan perusahaan."

TWO PERSONS (ChanRosè)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang