Chapter18

931 88 8
                                    

FLASHBACK

"Paman,  aku sudah tahu dimana gadis itu!" 

Mendengar ucappan kai, baik sehun ataupun jae in keduanya sama-sama menghembuskan napas lega.

"Benarkah,  dimana tempat itu kai-ya"

"Mereka ada di sekitar daerah Huam-dong"

"Tidak terlalu jauh dari sini ternyata, baiklah ayo kita bersiap. Rasanya aku sudah tak tahan untuk menghajar si tua bangka menyebalkan itu!" Ucap sehun sambil mengepalkan tangannya.

"Kita tidak akan kesana hanya ber-tiga, kita harus membawa beberapa polisi untuk berjaga jika ada sesuatu yang buruk terjadi" jae in

"Paman tenang saja, aku dan beberapa anggota timku akan kesana."

"Bagus."

•••

Setelah menempuh perjalan singkat, ketiga orang pria yang ditemani beberapa anggota tim kepolisian itu kini sudah tiba di depan sebuah gudang pabrik yang tak terpakai. Cukup jauh dari keramaian, tempatnyapun terlihat tak terawat. Terlihat seperti tak ada tanda-tanda kehiduppan didalam sana.

"Tidak mungkin kan keparat tua itu selama ini tinggal disini." Ucap kai masih tak percaya.

"Kurasa tidak, mungkin saja tempat ini hanya untuk menyekap chaeyoung saja. Yongchan bukanlah orang yang sebodoh itu untuk menempatkan seorang tawanan di tempat persembunyiannya yang sebenarnya." 

"Sepertinya tak ada yang berjaga disana, apa si tua bangka menyebalkan itu hanya mempunyai sedikit kaki tangan?" Sehun

"Entahlah, sekarang tunggu apa lagi." Ucap kai menginterupsi

Belum sampai mereka semua memasukki  gudang tak terpakai itu, tiba-tiba saja ada seorang pria jangkung yang keluar dari gudang sambil menggendong tubuh chaeyoung bak karung beras. Pemandangan itupun sontak membuat semua orang waspada dan menaruh curiga pada pria itu.

"Berhenti disana, turunkan gadis itu dan menyerah lah." kai dan para anggota timnya sontak menodongkan pistol tepat ke arah pria itu.

Pria itupun menurunkan chaeyoung dan menyerahkan gadis itu kepada sehun.

"Aku bukan penculik dari gadis ini, aku menyelamatkanya. Jika kalian ingin masuk kedalam maka akan sia-sia, tak ada seorangpun didalam sana. Lebih baik kalian langsung pergi dari sini sebelum lee yongchan kembali dan membuat kalian semua menyesal karena telah kemari." Pria itu langsung berlari menjauh dari tempat itu dan meninggalkan segerumbul pertanyaan pada semua orang yang baru saja mendengar perkataanya.

"Sebenarnya siapa pria itu, bagaimana bisa dia mengenal  si keparat tua dan menyelamatkan chaeyoung." Pertanyaan kai membuat yang lain juga ikut berpikir keras tentang siapa pria yang memudahkan misi mereka?

"Sudah lah hyung, lebih baik kita bawa chaeyoung ke rumah skait. Keadaannya terlihat tidak baik-baik saja dengan luka yang ada di tubuhnya sekarang!" Ucap sehun dan dianggukki oleh jae in dan kai.

FLASBACK End.

•••

"Aaakkhh sial!"

Lee yongchan, pria paruh baya itu sudah berkali-kali mendesis kesatkitan sambil melontarkan sumpah serapah yang tak ada habisnya.

Pria itu kini sangat kesal, melihat tubuhnya yang sekarang dalam keadaan tidak baik-baik saja dengan luka di bagian kaki, tangan, kepala, bahkan pinggangnya pun ikut tergores karena dirinya sempat terjatuh dan menimpa tumpukkan besi berkarat.

TWO PERSONS (ChanRosè)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang