Chapter05

1.3K 112 4
                                    

Sudah terhitung 1 jam lebih aku menunggu paman yang sedang berbincang dengan park menyebalkan chanyeol itu, lagaknya yang sama sekali tak mengenalku itu membuatku semakin ingin menjambak rambut lebatnya. Caranya menatapku tadi benar-benar seolah kami tak pernah bertemu sebelumnya, padahal jelas-jelas semalam dialah yang mengingatkanku tentang dirinya,benar-benar pria gila menyebalkan yang aneh!

Aku menggerutu dalam hati, untuk apa juga paman raewon membawaku kemari jika ujung-ujungnya aku hanya duduk diam menunggu seperti kambing bodoh yang tak tahu arah pulang kekandang.

-cklek

Pintu ruangan paman terbuka dan menampakkan paman raewon dan manusia aneh namun sialnya tampan itu, atensiku fokus pada manusia setinggi namsan tower itu berusaha membunuhnya dengan tatapanku. Aku benar-benar kesal padanya.

"Kalau begitu aku permisi, terimakasih dokter kang." Ucap chanyeol sambil membungkukkan badanya untuk pamit. Setelahnya pria itu berjalan keluar melewatiku tanpa menoleh padaku seolah aku ini adalah hantu yang tak terlihat. Perilakunya itu membuatku semakin ingin menendangnya menjambaknya dan membenturkan kepalanya kedinding marmer. Benar-benar menyebalkan!

"Chaeyoung-ah kemari nak." Aku langsung memenuhi panggilan paman dan melupakan sejenak rasa kesalku pada manusia aneh itu.

"Ada apa paman? Em paman aku sangat penasaran kenapa paman tiba-tiba menarikku dan membawaku kesini?" Ucapku to the point.  paman hanya tersenyum tipis saat menanggapi pertanyaanku.

"Aku hanya ingin tau sejauh mana kau mengenal park chanyeol." Ucap paman masih dengan senyum tipisnya, aku bingung. Memangnya ada apa hingga paman ingin tahu sekali.

"Tak terlalu jauh, aku hanya suka memberinya permen saat dia duduk diam sambil menangis ditaman sewaktu kecil sampai akhirnya aku tak pernah melihatnya lagi sampai aku dewasa. Dan sekarang kami bertemu lagi tapi dia sangat aneh dan menyebalkan, aku bersumpah ingin sekali ku jambak rambutnya karena perilakunya." Ucapku jujur, aku ini memang benar-benar kesal dengan pria itu! Kenapa wujud ketika sudah dewasanya itu sangat menyebalkan? Sangat berbeda dengan dirinya waktu kecil.

"Chaeyoung, aku ingin mengatakan sesuatu tentang chanyeol. Kenapa dia berperilaku aneh seperti dia adalah orang yang berbeda. Aku mengatakan ini karena aku yakin kau ada kaitanya dengan ini dan kuharap kau mau membantuku." Perkataan paman seperti rumus kimia yang rumit dan berbelit-belit, membuatku tak paham dan pusing. Sebenarnya ada apa? Dan kenapa aku ada kaitanya dengan ini?

"Katakan saja langsung paman, jangan berbelit-belit aku tak paham."

"Baik dengarkan aku." Aku langsung menganggukki perkataan paman karena aku juga penasaran walaupun aku tak mengerti.

"Chanyeol adalah salah satu pasienku,aku sudah menanganinya selama sebelas tahun."

Aku terkejut, kenapa begitu lama? Apa yang dialami pria itu sebenarnya?

"Dia mengidap penyakit DID--"

"MWO?!" Teriakku spontan dan membuat paman terpaksa menghentikan ucapanya.

Astaga aku tak menyangka bisa menemui kasus penyakit ini didunia nyata, selama ini aku hanya melihatnya lewat drama atau novel-novel yang kubaca. Ya Tuhan, benarkah aku ini lulusan fakultas psikologi? Kenapa aku tak menyadarinya sama sekali padahal aku pernah membahas salah satu penyakit mental ini selama satu semester.

"Paman tidak berbohong kan?"

"Untuk apa aku berbohong caheyoung-ah? Apa untungnya untukku? Aku memberitahumu ini karena loey mengenalmu, itu berarti kau telah menjadi salah satu orang yang diingatnya."

"Loey itu siapa? Apa dia salah satu alter yang dimiliki chanyeol?"

"Chanyeol hanya mempunyai satu alter yaitu loey park, dia adalah alter yang mempunyai sifat yang keras dan kasar. Sejauh aku menangani park chanyeol selama ini dia tak mengingat masa kecilnya dengan jelas, dan penyebab semua itu adalah keberadaan loey. Loey mengambil alih semua kenangan yang membuat chanyeol trauma dan depresi. Itulah mengapa chanyeol tak mengenalmu sedangkan loey mengingatmu."

Tunggu! Berarti pria gila yang mengaku chanyeol semalam adalah loey?! Wah benar-benar aku merasa sangat bodoh! Benarkah aku ini adalah calon psikiater?

Jika tidak salah penyakit DID muncul karena jika seseorang pernah mengalami suatu peristiwa yang menimbulkan depresi, stress, trauma dan orang itu tidak tahan dan memilih melarikan diri.

Sebenarnya apa yang dialami chanyeol sehingga dia mengalami trauma berlebihan hingga kepribadianya terpecah?

Dan apa hubunganya denganku? Aku hanya memberinya permen cokelat dan membuatnya tersenyum saja. Hanya itu tak lebih.

"Paman, lalu aku harus melakukan apa?"

•••

Chanyeol Pov

Entah aku harus senang sedih atau kesal, setelah mendengar penjelasan dokter kang tentang kenapa hanya loey yang mengingat masa kecilku sedangkan aku tidak. Aku merasa seharusnya aku lah yang memiliki ingatan itu karena aku yang mengalaminya, sedangkan loey dia hanyalah kepribadian lain yang tumbuh dan tinggal di alam bawah sadarku yang bisa muncul dan mengendalikan diriku tanpa aku ingat ataupun sadari apa yang telah dilakukanya padaku. Tapi aku melupakan sesuatu. Loey ada karena rasa traumaku yang tak bisa kutahan hingga aku memilih melarikan diri dan menghindar, aku lupa jika aku lemah.

Loey tumbuh dengan ingatan-ingatan kelam ku dan menyimpanya dengan baik sehingga aku tak mengingatnya dan aku tak kembali trauma ataupun depresi. Aku melupakan semua itu.
Aku senang loey menyelamatkanku aku sedih karena aku terlalu lemah dan aku kesal dengan hidupku yang begitu rumit dan menyakitkan.

•••

"Apa paman masih merasa sakit?" Tanyaku pada paman jae in yang masih terbaring di ranjang rumah sakit.

Didalam pikiranku masih bertanya-tanya tentang detail dari apa yang terjadi. Lee yongchan dan segala rencananya untuk mengambil alih Park Group yang kupimpin dan menghancurkan keluarga ku, dia ingin menghancurkan keluargaku atau hanya aku? Siapa yang ingin dia lenyapkan jika bukan aku? Ayah ibuku sudah tiada karenanya dan tersisa aku disini. Aku tak mau paman dan bibi atau semua yang disekitarku ikut dihancurkan oleh lee yongchan itu.

"Paman, aku ingin tahu siapa lee yongchan sebenarnya dan kenapa dia ingin mengambil alih park Group dari keluarga park. Dan apa benar pria itu yang telah membuat ayah dan ibuku meninggal?" Rentetan perntanyaanku membuat paman sedikit terkejut dan menatap bibi sora juga kai,seolah berkata siapa yang memberitahunya?! 

"Maafkan aku, aku benar-benar sudah muak dengan bajingan itu karena menyakitimu untuk kesekian kalinya. Kurasa tidak salah jika chanyeol mengetahui sedikit," ucap bibi sora sambil menunduk.

"Aku tak yakin bisa mengatakan semuanya padamu, aku takut kau kembali trauma dan itu bisa berpengaruh pada dirimu." Paman berusaha membuatku mengerti dengan tujuannya tapi aku ingin sekali mengetahui yang sebenarnya walaupun aku tau ini akan berpengaruh padaku.

"Lalu jika aku ingin membalaskan dendamku karena dia telah melenyapkan kedua orang tua ku dan menyakiti orang disekitarku aku harus apa paman?" Ucapku frustasi.

"Hanya loey yang bisa melawan yongchan sialan itu, dia yang akan membalaskan dendammu pada orang tua mu."

"Apa aku selemah itu hingga aku tak bisa melakukannya sendiri?"

"Tidak seperti itu maksudku, loey adalah altermu yang sangat kasar dan ganas. Dia mengingat semua yang membuatmu depresi. Dengan ingatanya itu maka tidak menutup kemungkinan jika dia menpunyai kebencian untuk lee yongchan. Dia tak melakukan sepenuhnya karena dia masih berada dalam tubuhmu dan pikiranmu, kalian ini saling melengkapi."

"ya, kurasa begitu." 

"Sudahlah hyung jangan terlalu dipikirkan. Kita harus waspada mulai saat ini. Karena kita tidak tahu apa yang direncanakan keparat tua itu," ucap kai sambil menepuk bahuku.

Semakin memikirkanya aku semakin pusing dan frustasi, aku kecewa pada tuhan. Kenapa dia tak melenyapkanku saja?!

[]

TWO PERSONS (ChanRosè)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang