Chap 21

4.7K 484 92
                                    

✨🌃🌃✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨🌃🌃✨

Al menatap dalam diam sosok Yuna yang tengah terbaring di ranjang Gadis itu. Wajahnya begitu pucat, tidak ada rona merah yang biasa Al lihat dipipi Yuna.

Entahlah tapi Al--Al hanya tidak suka melihat Gadis itu terbaring lemas seperti itu.

Al membenci fakta bahwa dirinya Merasakan takut yang teramat sangat. Hanya karena Yuna. Al tidak mengerti mengapa dirinya menjadi seperti ini. Seakan akan Al akan melihat Yuna terbaring lemas kembali di kemudian hari. Seperti sebuah perasaan Deja Vu.

Al sedikit bersyukur setidaknya Gadis ini hanya menghirup racun itu. Ya walaupun dampaknya akan sebesar ini. Racun itu bukan racun yang biasa. Dimana jika kau menelan nya sebutir dati bubuk itu saja maka dampaknya akan sangat hebat pada tubuh kalian.

Rasa sakit yang menyengat, dimana kalian akan merasa seperti bagian dalam dari tubuh kalian terbakar mentah mentah.

Sangat kecil kemungkinan untuk hidup jika sudah mengkonsumsi racun itu. Sekalipun kalian masih hidup maka tetap akan menimbulkan dampak nya yaitu seperti kehilangan suara maupun ingatan .

Tadi Al sudah melakukan introgasi pada Song Ah. Memang sempat ada banyak kendala seperti wanita tua itu yang sangat sulit untuk dibuat berkata jujur. Tapi Beruntung Song Ah akhirnya mengaku setelah Al mengancam akan membantai keluarga Song Ah.

Song Ah diperintahkan oleh Raja Hwan--Raja dari kerajaan Drytmic, Ayah Yein. Al sudah menduga itu. Karena memang hanya kerajaan Drytmic yang memusuhinya. Itupun sejak dirinya menolak untuk menikah dengan Yein.

Al menghela nafas, menatap Yuna sejenak lalu melangkah pergi dari kamar itu. Apa yang terjadi hari ini benar benar membuat Al geram. Bagaimana bisa mereka melakukan cara yang pengecut seperti itu. Cih, benar benar memuakkan bagi Al.

"Pangeran.."

Al menoleh, melihat paman Hyuk - Ayah Yuna tengah menghampirinya.

"Raja memanggil Anda untuk keruangan nya.."

Al menghela nafas. Lalu mengangguk pelan.

"Apa paman ingin melihat Yuna ?.."

Hyuk menggeleng.

"Tidak pangeran, cukup kemarin saya melihat keadaan putri saya. Saya tidak sanggup melihatnya kembali.."

Al mengernyit. Ia tahu betapa sayangnya Hyuk pada Yuna. Hingga bahkan Pria itu tidak sanggup melihat kondisi Yuna.

ABNORMAL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang