Chap 30

3.8K 436 201
                                    

✨🌃🌃✨
★★

"Ju entar kalau gak nyaman mending pulang sama aku aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ju entar kalau gak nyaman mending pulang sama aku aja.."

Yuju yang sedang membereskan alat tulisnya itu berhenti dan menoleh ke arah Jaehyun. Dahi Yuju berkerut tak mengerti.

"Maksud kamu ?.."

Jaehyun tersenyum tipis menampilkan lesung pipinya yang semakin menambah pesona pada Pria itu.

"Aku tau kamu gak nyaman sama mereka berdua di mobil. Entar pas pulangnya, aku bisa nganter.."

Yuju diam sebentar. Lalu menggeleng. Ia tidak ingin merepotkan Jaehyun. Jaehyun sudah lumayan banyak membantunya. 

"Gak usah Jae. Nanti aku ngerepotin kamu..."

Jaehyun terkekeh. Kekehan yang terdengar merdu di telinga Yuju.

"Gak kok, kamu gak ngerepotin. Gak papa Ju, aku lagi luang kok.."

Yuju diam sebentar. Memikirkan penawaran yang Jaehyun berikan. Apa ia harus terima. Tapi jika dirinya ikut dimobil bersama Jungkook dan Lisa, Yuju pasti hanya akan merasakan kesal, sedih dan marah. Mengingat saja sudah membuat hati Yuju memanas.

"Emm aku bilang ke Jungkook dulu deh.."

Yuju mengeluarkan handphone nya dari dalam tasnya. Wanita itu langsung mengetikkan pesan yang terkirim untuk Jungkook.

"Udah.."

Yuju tersenyum dan kembali memasukkan handphone nya. Ia berdiri begitupun dengan Jaehyun

"Sekarang aku mau ngembaliin Novel ini dulu ke perpus.."

Jaehyun mengangguk dan akhirnya keduanya bersama-sama melangkah beriringan menuju perpus.








✨🌃🌃✨









Jungkook melangkah dikoridor dengan santai. Pria itu memakai hoodie hitam dengan kedua tangan di masukkan ke saku hoodie itu.

Sorit matanya tajam bak elang dengan ekspresi datarnya. Setiap mahasiswi yang berpaspasan dengan nya akan menahan nafas karena pseona yang Pria itu pancarkan.

Jungkook melangkah dengan tenang, Jungkook seakan tidak memperdulikan bisik-bisikan para mahasiswi yang ditujukan untuknya. Ini hal yang biasa baginya.

Ting

Pria itu mengambil handphone nya dan langsung membukanya. Rahangnya mengeras membaca pesan itu. Tangan Pria itu mengepal.

ABNORMAL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang