PUBLISH ULANG TANPA REVISI🙏
03. BALIK BARENG PEMERAN UTAMA?
NOVA masih saja menangis membuat Sky harus memutar otak supaya Nova cepat memberhentikan tangisannya.
Sky berdiri, tanpa rasa bersalah meninggalkan Nova sendirian.
Nova menatap kepergian Sky sembari berdecak.
"Dasar cowok gak bertanggung jawab! Kaki gue sakit hiks," rengek Nova semakin mengeraskan suara tangisannya.
Nova menghentikan tangisannya kala melihat sodoran cokelat di depannya. Saat mendongak, ternyata itu Sky. Sky yang tengah menyodorkan cokelat ke arah Nova membuat Nova tak kuasa menolaknya.
Sky bernapas lega saat Nova sudah tidak menangis lagi, bahkan gadis itu tengah sibuk memakan cokelat pemberiannya. Sky berjongkok di samping Nova, menghapus sisa air mata Nova dengan lembut. Nova mengerjap. Apa yang Sky lakukan? Apa lelaki itu sudah gila?
"Jangan." Nova mengerutkan dahinya mendengar ucapan tidak jelas yang keluar dari mulut Sky.
"Jangan apa maksud lo?" tanya Nova. Memasang wajah lugunya sembari memiringkan lehernya. Sky membuang muka sembari berdiri. Menghembuskan napas dan dia terasa ... gugup?
Nova kembali meringis kesakitan. Kakinya benar-benar sakit saat dia gerakkan.
"Bantuin dong Sky, gendong gue, kek?" rengek Nova membuat Sky memalingkan wajahnya. Sky menelan ludahnya kasar. Tidak ada cara lain lagi selain membantu Nova untuk segera pergi dari tempat itu. Jika satu murid saja melihatnya di tempat itu, maka habislah mereka berdua.
Dengan hati-hati Sky mengangkat tubuh Nova, menggendongnya ala bridal membuat Nova sedikit merasa risih.
Dengan sengaja Sky menjulukkan tubuh Nova refleks Nova berteriak dan langsung memeluk erat leher Sky.
"Gak usah peluk-peluk." Beritahu Sky dengan wajah datarnya. Nova langsung melepaskan pelukannya sembari manyun.
"Kenapa, sih? Kok lo gak suka banget sama gue?" tanya Nova alakadarnya. Dari semenjak Sky mengenal Nova hingga sekarang, Sky selalu menampilkan ekspresi ketidaksukaannya terhadap Nova. Padahal mereka hampir setiap hari berdekatan, ahh tidak! Lebih tepatnya Nova yang selalu mendekati Sky hingga orang-orang mengira mereka benar-benar tengah menjalin hubungan.
"Monyet," balas Sky membuat Nova sedikit terkejut. Dalam hatinya Nova terus menghujat Sky. Membalas ucapan Sky dengan umpatan-umpatan yang terlontar di benaknya. Nova berdecak kala Sky mulai membawanya pergi dari tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYNOVA (Sudah Terbit)
Teen Fiction(PART LENGKAP) [ Juara 1 kategori editor choice ] JH 1 EVENT ANBOOKS SKYNOVA By : Linda Novita Copyright©2020 Challange menulis 2 bulan bersama penerbit Anbooks Publishing Amazing Cover by Mp_Covershop #Cerita tanpa outline