05. PROTAGONIS BAPER?
"UDAH pada siap, kan?" tanya Senja begitu Mentari, Sinta, Nova, Fajar beserta teman-temannya tengah berkumpul di rumah Senja, tentunya dengan peralatan lengkap masing-masing setiap orang.
Nova menarik sudut bibirnya kala melihat Sky juga ikut ke pantai. Nova sudah menduganya, dan karena hal ini Nova memiliki keuntungan besar bagi dirinya sendiri.
Nova jadi leluasa untuk mencelakai Sky di pantai nanti atau mungkin membuat Sky hilang di pantai pun bukan suatu perkara yang sulit untuk seorang Nova Syahwana.
Nova menundukkan kepalanya begitu Sky tak sengaja mengarahkan pandangan matanya ke arah Nova. Hanya sejenak tapi entah kenapa Nova menjadi gugup sendiri.
"Ok jadi kita ke pantai naik motor, nah kebetulan banget ada Rama, Sky sama Chandra. Nanti Nova bareng Chandra, Mentari bareng Sky dan Rama bareng Sinta. Setuju?"
"Setuju!" jawab Mentari penuh keceriaan.
Nova berfikir sejenak lalu mengangkat tangan kanannya.
"Gue gak setuju, gue maunya sama Sky titik gak ada koma!" final Nova tidak dapat diganggu gugat membuat Mentari merasakan posisinya terancam. Jika Nova menginginkan berangkat bersama dengan Sky? Apa Mentari akan bersama Chandra? Ohoho Mentari tidak akan mau jika harus berboncengan dengan Chandra. Big no!
"Gak bisa gitu dong, ini udah valid no debat!" ujar Mentari menentang keputusan Nova.
"Enggak! Pokoknya gue mau sama Sky titik!" kekeuh Nova tidak mau kalah. Mentari juga tidak ingin dikalahkan begitu saja, dia tetap akan bersikeras supaya dia tetap bersama Sky!
"Stoop!" teriak Senja membuat semuanya terdiam. Mengerjap.
Senja menyunggingkan senyum manisnya membuat beberapa teman-temannya heran.
***
"Nah, jadi kalian gak perlu rebutan lagi sekarang, gimana? Cemerlang, kan? Ide gue?" ujar Senja gembira. Rama menahan tawanya yang akan pecah. Fajar dan Chandra pun begitu.
Bagaimana tidak? Sky, Nova dan Mentari tengah duduk dalam satu becak, dengan Sky yang duduk di tengah-tengah membuat wajah Sky sedikit memerah. Mentari dan Nova memanyunkan bibirnya sebal. Keduanya membuang muka secara berlawanan membuat Senja dan beberapa temannya refleks tertawa puas.
Hanya Chandra yang tidak tertawa, justru dia terdiam begitu melihat Mentari duduk berdekatan dengan Sky. Entahlah rasanya ... Chandra menginginkan ia berada di posisi Sky? Ohoho jangan tebak jika Chandra menyukai Mentari, big no! Chandra hanya tidak ingin Mentari tenang begitu saja. Itu tidak menyenangkan bagi dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYNOVA (Sudah Terbit)
Teen Fiction(PART LENGKAP) [ Juara 1 kategori editor choice ] JH 1 EVENT ANBOOKS SKYNOVA By : Linda Novita Copyright©2020 Challange menulis 2 bulan bersama penerbit Anbooks Publishing Amazing Cover by Mp_Covershop #Cerita tanpa outline