Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SKY memberhentikan motornya secara tiba-tiba saat hujan deras mengguyur keduanya. Nova menampar bahu Sky sambil berteriak histeris.
"Sky ayok jalanin motornya ini hujan, kenapa malah berhenti di sini? Gue gak mau kehujanan ayok Sky!" Sky diam tidak menanggapi membuat Nova langsung turun dari motor Sky dan berakhir jatuh.
Sky mematikan mesin motornya, dia tidak sama sekali berniat untuk membantu Nova bahkan memiliki rasa kasihan pun dia rasa tidak punya.
"Sky tolongin gue, kaki gu—"
Tanpa sopan santun Sky kembali menyalakan mesin motornya lalu menjalankannya. Membuat Nova menangis sesegukan. Cowok dingin itu benar-benar tidak memiliki hati! Mana ada cowok yang tega meninggalkan seorang gadis di tepi jalan seperti itu? Dengan kondisi Nova yang bisa dibilang sedang tidak baik-baik saja. Di tengah derasnya hujan yang mengguyurnya, Nova mengulum bibirnya rapat-rapat.
Nyatanya Nova memiliki tubuh yang gampang sekali terkena penyakit. Tubuh gadis itu lemah dan sekarang tubuhnya terkena hujan deras.
Nova mencoba menggerakkan kakinya tapi tidak bisa, kakinya masih belum sembuh. Hari sudah berganti malam, dan Nova masih saja menangis kesakitan.
"Nova?" Nova langsung mendongak kala sebuah panggilan memanggil dirinya.
"Fa-jar?" ujar Nova merasa terkejut. Senja langsung menghampiri Nova sambil membawa payung.
"Lo ngapain di sini? Bukannya lo udah pulang dari tadi? Ya ampuun kenapa bisa gini, sih?" tanya Senja sembari melepas jaketnya dan memakaikannya di badan Nova. Nova masih menangis sesegukan. Fajar yang melihatnya merasa tidak tega, tapi dia hanya mampu memayungi kedua gadis itu yang tampak berpelukan erat.
"Fajar, lo gendong Nova, yah. Bawa ke mobil lo, gak papa kan? Kita nganterin Nova pulang? Udah deket, kok." Fajar mengangguk mengiyakan. Lagi pula dia tidak tega melihat kondisi Nova saat ini. Wajahnya terlihat pucat.
Saat berada di dalam mobil mendadak Nova tidak sadarkan diri. Membuat Senja panik dan akhirnya Fajar membawa Nova ke rumah sakit terdekat.
Lain dengan Sky yang langsung mendadak pusing. Dia turun dari motornya dan langsung terjatuh. Sky memegangi kepalanya yang begitu terasa pusimg.
Dengan tergesa-gesa Sky mengambil ponselnya, lalu tersadar jika ia sedang kehujana. Ponselnya mati dan mesin motornya tiba-tiba mati membuat Sky serasa diamuk kenyataan.
Sky menengadah, memejamkan matanya rapat-rapat kala kepalanya terasa begitu pusing. Merenung sejenak dan akhirnya membuka matanya begitu mendengar seseorang memanggilnya.
"Sky? Lo kenapa?" tanya Rama sembari berlari ke arah Sky yang terkulai lemas. Rama segera mengangkat tubuh Sky dan segera membawa temannya itu ke rumah sakit terdekat. Rama tau alasan kenapa Sky bisa seperti itu, maka dari itu tanpa menanyakan apa-apa lagi Rama langsung membantunya. Membantu Sky yang tiba-tiba tidak sadarkan diri.
