Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi cewek gila itu udah sembuh?" ujar Sky membuat Nina terdiam menunduk. Meremas ujung roknya erat.
"Makin cantik aja," lanjut Sky lalu terkekeh.
Sky mendekati Nina, membuat Nova menghadang.
"Lo mau ngapain Sky?" tanya Nova.
"Gue pengin ngobrol sama Nina," ujar Sky lalu teringat sesuatu.
"Ahh, Nina sahabat lo, kan? Hmm dia lebih cantik dari lo." Beritahu Sky membuat Nina mendongak.
"Gimana kabarnya?" tanya Sky yang langsung melewati Nova, menerjang sebelah bahu Nova.
Sky menarik sudut bibirnya lalu memegang kedua bahu Nina.
"Bener-bener cantik lo hari ini," ujar Sky, Nina terdiam.
"A—" Sebelum Nina menyelesaikan ucapannya, Sky langsung mendorongnya hingga terjatuh membuat Nova yang melihatnya langsung mendorong Sky hingga lelaki itu terjatuh.
"Jangan sakitin sahabat gue!" teriak Nova membuat yang lainnya terdiam, lain dengan Sky yang malah terkekeh sinis.
Sky berdiri, merapihkan kerah bajunya lalu berjalan mendekat ke arah Nova.
"Lo tau? Cewek yang lo anggap sahabat itu, dia yang udah bunuh Sky!!" teriak Sky membuat Nova dan lainnya merasa kebingungan.
"RAMA!" panggil Sky pada Rama.
"Lo mau kasih tau siapa gue? Sama Nova? Heh? Biar gue aja," celoteh Sky membuat Nova mendekat, mencubit pipi Sky keras-keras.
"Sky lo gak sadar? Lo kenapa? Jawab lo—"
"Gue Alando bukan Sky. Lo denger, Va? Gue Alando, kembarannya Sky." Beritahu Sky membuat Nova terkekeh.
"Lucu," gumam Nova.
"LUCU TAU GAK SKY?!" teriak Nova membuat Sky menarik sudut bibirnya.
"Biarin gue bunuh cewek itu," ujar Sky—lebih tepatnya Alando yang selama ini menggantikan posisi Sky di sekolahnya.
"Maksud lo apa mau bunuh sahabat gue! Nina sahabat gue!" teriak Nova yang tidak Alando hiraukan.
"Sky!" teriak Nova membuat Alando menoleh.
"Gue. Alando!" tekan Alando lalu kembali melanjutkan aktivitasnya.
"Rama, Sky kenapa?" tanya Nova membuat kepalanya pusing. Dengan sigap Rama memeluk Nova sebelum gadis itu terjatuh.
