Maaf ya kemaren gak up, gantinya sekarang up 3 bab. Dan jika ada typo dn lain sebagainya tandai ya, gk sempet revisi.06. PERASAAN BURUK
NOVA dan Sky berniat mencari motor Sky. Mungkin hanya Sky saja, Nova hanya mengikuti langkah Sky sambil memakan cokelat di sepanjang perjalanannya. Sky menghentikan langkahnya tiba-tiba membuat Nova yang tengah sibuk membuka bungkus cokelat sontak menabrak punggung Sky. Meringis kala dirinya sedikit oleng.
"Kenapa, sih, Sky?" tanya Nova mencoba bersabar, jika bukan karena peran protagonis yang sedang ia perankan itu, sudah pasti Nova langsung marah-marah dan tanpa henti menghujani Sky hujatan pedas dari mulut cabe rawitnya itu!
Hari sedikit mendung membuat Sky sedikit bertingkah aneh, cowok dingin itu seperti tengah merasakan ketakutan tapi entah apa penyebabnya.
"Sky kesayangannya gue lo gak papa, kan?" tanya Nova mencoba khawatir. Pada kenyataannya dia begitu senang melihat Sky menampilkan wajah yang sulit untuk Nova artikan, tapi cowok itu sepertinya merasa terancam.
Nova mengernyit kala Sky melindungi dirinya sebab gerimis datang menyambut mereka. Apa yang terjadi? Padahal hanya gerimis kenapa Sky sampai segitunya?
Nova sedikit menjauh kala Sky semakin menunduk sembari menutupi kepalanya dengan kedua tangannya. Dengan hati-hati Nova mendekat, mencoba membuat Sky tenang sebab ia tidak tau apa yang Sky alami?
"Sakit!" lirih Sky membuat Nova segera berjongkok di samping Sky yang masih kesakitan memegangi kepalanya.
"L-lo kenapa? Sky lo sakit? Apanya? Sini biar gue bantu," ujar Nova entah kenapa tidak tega melihat Sky kesakitan seperti itu. Harusnya Nova merasa senang karena Sky sedang sekarat, tapi kenapa Nova malah terlihat perduli?
Nova mengerutkan dahinya, apa yang ia lakukan? Membantu cowok yang sudah membuat Nina-sahabatnya sendiri gila? Hoho Nova tidak akan melakukannya bukan?
Nova bangkit kembali, memundurkan langkahnya serta membiarkan Sky kesakitan di hadapannya. Nola menelan ludah besarnya kala hujan deras mengguyur mereka. Sky semakin merasa kesakitan membuat Nova ingin sekali membantunya, namun terurung kala ia mengingat Nina.
Tidak! Nova tidak akan pernah membantu Sky, sampai kapan pun. Membiarkan Sky meraung kesakitan membuat Nova menulikan pendengarannya. Apa dia sejahat itu? Tentu saja! Dia adalah antagonis di sini, sikap protagonisnya ia tunjukkan hanya ketika ia bersama teman-temannya, selebihnya Nova tetaplah gadis antagonis.
Gadis yang mencoba membalaskan dendamnya karena telah membuat sahabatnya gila. Nova tidak akan menolong cowok dingin itu, kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYNOVA (Sudah Terbit)
Fiksi Remaja(PART LENGKAP) [ Juara 1 kategori editor choice ] JH 1 EVENT ANBOOKS SKYNOVA By : Linda Novita Copyright©2020 Challange menulis 2 bulan bersama penerbit Anbooks Publishing Amazing Cover by Mp_Covershop #Cerita tanpa outline