SKYNOVA-27

221 83 14
                                    


Update,
18 Desember 2020

"Gimana, Dok?" tanya Mentari cekatan begitu melihat seorang dokter keluar dari ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana, Dok?" tanya Mentari cekatan begitu melihat seorang dokter keluar dari ruangan.

"Pasien kritis dan harus di operasi." Beritahu Dokter membuat Alando menyahut, "Segera operasi aja, Dok!"

"Nja, Nova gak bakal kenapa-napa, kan?" cicit Mentari membuat Senja memeluk erat Mentari. Senja juga tidak tau apakah Nova masih bisa bertahan atau tidak.

Rama, Fajar dan Chandra pun sama halnya terpukul, sama seperti apa yang Mentari, Senja dan Sinta rasakan.

"Nja! Nova bakal baik-baik aja, kan. Njaa jawab!" Mentari semakin terisak membuat Chandra tidak tega melihatnya.

"Ri, lo pulang dulu ya. Gue anter," ujar Chandra.

"Gak! Gue mau nemenin Nova di sini, gue gak mau pulang hiks," balas Mentari sembari mengeratkan pelukannya terhadap Senja.

"Maafin gue," ujar Alando.

"Ini semua gara-gara gue—"

Buughh!

"SIAPA YANG BILANG INI BUKAN GARA-GARA LO? HEH? SIAPA YANG BILANG!!" teriak Rama hilang kendali setelah memukul wajah Alando.

Fajar langsung menghentikan Rama yang lagi-lagi memukul Alando, Alando hanya diam saja, karena lelaki itu merasa bersalah dan pantas mendapatkan pukulan seperti itu.

"Lo jangan emosi gini, Ma! Ini di rumah sakit! Jaga amarah lo!" kata Fajar menenangkan. Fajar membawa Rama untuk kembali duduk. Sedangkan Alando duduk di lantai sembari bersandar ke tembok.

Nina yang sedari tadi diam pun beranjak pergi begitu saja, tanpa menunggu kabar tentang Nova.

Empat jam berlalu, Mentari terlihat cemas sebab dokter yang menangani Nova belum juga keluar, kenapa lama sekali?

"Nja, kenapa dokternya lama banget, hiks," cicit Mentari yang terus saja menangis.

Saat itu juga seorang Dokter pun keluar dengan beberapa suster yang menemani. Sontak Mentari, Senja dan yang lainnya langsung berdiri.

"Sahabat saya gimana, Dok?" tanya Mentari.

Dokter itu terdiam sejenak.

"Operasinya berjalan lancar," jawab Dokter itu membuat Mentari lemas, hampir saja terjatuh kalau Chandra tidak cepat-cepat memeluk Mentari.

SKYNOVA (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang