Percaya diri ku selaras dengan ketakutan karena kau masih mengharapkannya
Kata orang bagian paling sulit dari jatuh cinta sendirian adalah merelakan, semua pelakunya perlu kesadaran bahwa perasaannya tak terbalas.
Lisa mungkin salah satu pemain lama, termasuk yang tahan banting masih kekeuh pada hubungan semu yang penuh delusi itu selama tiga tahun. Penikmat sakit dan rindu yang dibuat olehnya sendiri, dan begitu tahu melepaskan sosok yang terlalu ia kagumi itu sulit.
Memang sukar, namun bukan berarti tak mungkin. Nyatanya, kini Lisa tak perlu payah menerima kehadiran orang lain yang mencoba memasuki hatinya dengan kerja keras, ia tak sanggup menolak pemuda yang kekeuh ingin terus berada disamping gadis keras kepala sepertinya.
Apa lagi belaian tulus dan dekapan hangat yang sebelumnya tak pernah Lisa terima; kini di dapatkan dengan cuma-cuma. Pemandangan wajah tampan yang hanya untuknya, perasaan utuh dan rasa bangga yang ditujukan untuk dirinya meski Lisa tak tahu kenapa.
Lisa tak terlalu cantik jika di banding gadis Korea lain, setidaknya itu yang ia tahu. Sampai lelaki yang memeluk dari belakang membantah itu semua, bagi Kim Taehyung -kekasihnya- Lisa adalah jelmaan Barbie hidup yang terlalu merendah.
Meskipun Taehyung suka kenyataan si cantik selalu memperlakukan semua orang dengan sesuai, membuat si pemuda Kim tak memiliki alasan gila untuk meninggalkan Lisa.
Hanya saja, sepercaya diri apapun seorang Kim Taehyung, tersemat rasa kecil saat Lisa mengingat masa lalunya. Hatinya tercubit saat dengan jelas raut wajah itu berubah hanya karena mendengar sebuah nama.
Namun, sekali lagi dalam hubungan bukankah perlu adanya saling percaya? Dan ia harus percaya pada Lisa yang tengah berusaha menerimanya secara utuh.
Keyakinan Taehyung memang kuat, sayangnya itu berbanding lurus dengan ketakutannya. Dibalik senyum lebar dan rasa percaya diri yang tengah ia tampilkan, hatinya bertalu keras.
saat tangan yang kini tengah ia ulurkan dibalut rasa was-was yang begitu menguasai. Dekapan pada Lisa semakin Taehyung pererat guna mencari kekuatan, hatinya mulai hancur begitu melihat raut tak terbaca Lisa pada sosok yang menyambut uluran tangannya dengan wajah datar.
"Oh Sehun" dan lelaki yang sungguh tak ingin ia temui kini berdiri dengan tegap dihadapan keduanya, Sialnya Taehyung jelas tahu saat sorot mata dua insan itu bertemu dengan binar yang serupa. Tatapan terluka yang begitu ia hapal, karena saat ini pun dirinya tengah merasakan hal yang sama.
******
Pernah aku post di blog meetnoya, jadi kalau ada yang pernah liat atau baca itu bukan nyuri, karena orangnya sama wkwkwkwk
Btw sadar gak sih, di tiap paragraf hampir semua ujungnya huruf A :")