15. Hi

3K 370 85
                                    

"Aku turun disini saja hyung" pinta Rio pada supir pribadi Krystal.

"Kenapa disini?" Dorm masih jauh" tanya Krystal.

"Disana banyak paparazi dan fans, bahaya jika mereka mengenali mobilmu" jawab Rio, Krystal mengerti, jadi dia tak mendebat keputusan Rio.

"Nona, terima kasih, dan berhati-hatilah hyung" pesan Rio sebelum keluar dari mobil,  Krystal menoleh menatap Rio yang mulai menyeberang jalan dan melangkah santai menuju dorm Blackpink, benar, di depan dorm banyak orang sudah berkerumun, dan di depan pintu, nampak seorang bodyguard pengganti Rio berdiri di sana

Rio berjalan membelah kerumunan, dan beberapa orang yang mengenali Rio pun mulai berteriak.

"Rio oppa sudah kembali. Rio oppa sudah kembali, oppa tolong jaga gadis-gadis kami" teriak seorang perempuan.

"Pasti, tapi sebelum nya, tolong, beri jalan pada mereka, mundur sedikit ne" pinta Rio dihadapan kerumunan, mereka pun mundur teratur, bodyguard baru tadi mengangguk menyapa Rio, lalu membuka kan pintu.

Dan di dalam para gadis itu sedang bersiap memulai jadwal nya dengan wajah cemas, tak ada semangat disana, rasanya malas untuk memulai hari nya.

"Hi" sapa Rio pada 4 gadis di ruang tamu dorm, mereka menoleh mendengar suara dari seseorang yang sangat mereka rindukan kehadiran nya.

"Oppa" seru Rose yang langsung memeluk Rio, pria itu tersenyum dibalik punggung sang gadis, Jennie, Jisoo dan Lisa saling beradu pandang, heran dengan reaksi Rose yang tak biasa, dan gadis berpipi chubby itu menelan ludah, tersadar dengan reaksi nya, dia tak berani melepas pelukan nya pada Rio karena diserang rasa malu.

"Rio, akhirnya, kami merindukanmu" Jennie  berusaha membantu Rose mencairkan suasana canggung nya, mereka bertiga pun ikut memeluk Rio, Jisoo menepuk-nepuk kepala Rio yang lebih muda dari nya itu.

Wajah Rose merah padam saat melepas pelukan nya pada Rio, dan pria itu kembali pada mode cool nya.

"Lets go, kita sapa para blink diluar sana" teriak Jisoo semangat, mengepalkan tangan kanan nya ke udara, lalu berpura-pura terbang sambil berjalan keluar.

"Unnie, hentikan tingkah konyol mu itu, kamu terlalu banyak makan ayam" teriak Lisa menyusul Jisoo keluar, dan saat pintu gerbang dibuka, keempat gadis itu tersenyum lebar, dan melambaikan tangan pada para penggemar, mereka kembali merasa aman dengan kehadiran Rio disekitar nya.

Wajah penuh semangat, dan senyum yang mempesona, kembali Blackpink tunjukan, kepercayaan diri mereka pun kembali tumbuh, tapi semua itu tak akan berlangsung lama, dibalik kesuksesan sebuah girlgroup, selalu saja ada yang tak menyukai mereka, termasuk Rio.

"Hey Rio, aku heran, kenapa Joonhoe tak membiarkanmu membusuk saja di penjara" ucap seorang pria yang berusaha memprovokasi Rio yang sedang mengamankan gadis-gadis nya, yang akan mengadakan fan meeting di sebuah mall terbesar Korea, tapi Rio sudah terbiasa menerima provokasi semacam itu, entah untuk mencari perhatian, atau memang mereka tidak suka dan iri dengan Rio.

Sesampai di dalam mall, Rio berdiri di samping panggung kecil tempat para member Blackpink duduk untuk bertemu dengan fans-fans nya.

"Dan lihat, apa balasanmu untuk kebaikan hati seorang Joonhoe? HIATUS, dia hiatus karenamu brengsek" lagi, laki-laki itu ternyata mengikuti Rio sampai ke dalam mall, dia berdiri diluar pagar pembatas, jadi ucapan nya bisa di dengar oleh beberapa orang, termasuk Rose, wanita itu menoleh, dan menggeleng pada pria itu, seolah mengatakan bahwa "yang kamu katakan itu salah", tapi pria itu terus berusaha memancing amarah Rio, sampai pengawal itu akhir nya meminta pada pihak keamanan mall untuk menyeret pria tadi keluar.

Dan terjadilah keributan, pria itu tak terima di tarik paksa oleh security mall karena memancing kegaduhan dan dikhawatirkan akan terjadi kekacauan jika dia tetap dibiarkan mengikuti acara fan meeting, Rio berpindah berdiri dibelakang Rose, membantunya mengemas hadiah yang di terima oleh Rose dari fans nya, begitu juga dengan Jennie, Jisoo dan Lisa, dibelakang mereka sudah ada manager oppa dan staff lain yang membantunya.

"Hi Rio oppa" seorang gadis langsung menyapa Rio terlebih dahulu, Rio mengangguk.

"Oppa lupa pada ku?" Tanya nya dengan senyum polos malu-malu khas seorang pelajar.

"Tidak, dimana teman mu yang lain?" Tanya Rio, Rose menatap penuh tanya pada Rio.

"Dia dan teman-teman nya adalah yang membantumu di taman waktu itu" jelas Rio pada Rose.

"Oh hi" Rose menyapa dengan manis nya.

"Siapa nama mu?" Tanya Rose penuh perhatian, setelah berbincang sebentar, Rose meminta alamat rumah gadis itu, dan berjanji akan mengirimi nya hadiah untuk ke 4 teman nya juga.


Selesai acara, dan setelah foto bersama, para gadis itu berjalan meninggalkan mall, manager oppa berjalan di paling depan, dan Rio dibelalang, dia terus menatap punggung wanita di depan nya itu, dengan perasaan dan sorot mata yang hanya dimengerti oleh Rio sendiri.

Di luar masih ramai, mereka berteriak memanggil nama ke empat member Blackpink, Rio menggiring gadis-gadis yang bak boneka hidup itu masuk ke dalam mobil Rose adalah yang pertama masuk, dia duduk tepat di kursi paling kiri, dimana dia bisa menatap...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di luar masih ramai, mereka berteriak memanggil nama ke empat member Blackpink, Rio menggiring gadis-gadis yang bak boneka hidup itu masuk ke dalam mobil Rose adalah yang pertama masuk, dia duduk tepat di kursi paling kiri, dimana dia bisa menatap Rio dengan leluasa dari balik kaca tanpa sepengetahuan sang pria yang sibuk mengamankan member yang lain masuk ke dalam mobil.

"Hey Rio" panggil pria yang suaranya hampir seharian ini memenuhi telinga Rio, pengawal itu hanya meliriknya santai.

"Salam dari Joonhoe" teriak pria itu yang langsung melempar sebuah batu ke arah Rio.

Bruk


"Aaww. . . "

"Sial" geram Rio





"Oppa" teriak Rose dari dalam mobil melihat wajah Rio terlempar batu, dan pelipis nya langsung berdarah.


Bugh

"Cepat pergi cepat cepat" interuksi Rio memukul-mukul mobil member Blackpink untuk segera pergi setelah dia menutup pintu nya, Rio takut pria itu akan mengancam keselamatan Blackpink, para gadis itu menoleh ke belakang dengan rasa khawatir, melihat Rio terus memegangi pelipis nya dengan darah yang terus mengalir sampai ke baju nya.

"Itu dia orang nya" teriak seorang gadis menunjuk pada pelaku pelemparan, dan security mall pun mengejar laki-laki itu.

"Oppa" cemas Lisa pada manager oppa yang menyetir mobil.

"Tenang lah, Rio tahu apa yang harus dia lakukan" manager oppa mencoba menenangkan anak-anak asuhan nya.

"Tapi oppa, dia terluka" khawatir Jennie

"Ji Sung oppa masih disana, dia pasti akan membantu Rio" hibur manager oppa.

Tapi itu tak membuat keempat nya tenang, mereka tetap memikirkan keadaan Rio, terutama Rose yang melihat dengan mata kepala nya sendiri, saat batu itu mendarat tepat di kepala Rio, dan darah yang langsung mengalir membasahi sebagian wajah pengawalnya itu.



#TBC

The BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang