2. Jung

4.7K 450 66
                                    

Hari menjelang malam, Rio yang sudah mandi pun menyiapkan sepeda nya, dia hendak membeli makan malam, dan beberapa lampu untuk mengganti yang tak mau menyala di rumah nya, dengan santai dia mengayuh sepedanya menuju ke pusat kota, sampai akhirnya dia mendengar suara teriakan dari seorang perempuan.

"Tolong. . . Dia mengambil tas ku" teriak seorang wanita panik, wanita itu sedang mengisi bahan bakar mobil nya, disebuah stasiun pengisian bahan bakar umum, tapi ada dua pria yang mengikutinya dan mengambil tas sang wanita yang berada di jok penumpang depan, tanpa pikir panjang, Rio mengayuh cepat sepedanya mengejar penjahat tadi.

Srett

Brak

Rio berhasil menarik baju perampok yang berada di boncengan, dia lah yang memegang tas si perempuan, tubuh Rio dan perampok itu pun terjatuh, karena Rio adalah mantan tentara, jadi dia bisa melindungi bagian vital dari tubuhnya saat berguling diatas aspal.

Krak

Sepedanya tanpa sengaja terlindas mobil yang lewat, Rio berdiri dan mengahampiri perampok tadi yang ternyata membawa pistol.

Dor

Rio berhasil menghindar dan kembali berguling diatas aspal, tanpa sengaja jarinya menyentuh sebuah batu yang tak terlalu besar.

Tak

Rio melempar batu itu ke arah wajah sang perampok, yang lanhsung mengerang sambil memegang kepalanya.

Set


Buk

Rio menendang pistol ditangan perampok itu dan meringkus kedua tangan nya kebelakang punggung, lututnya terus menekan tubuh belakang sang perampok agar tak bergerak, beberapa pria berjas hitam pun berlarian menghampiri Rio dan menyeret perampok tadi, Rio mengambil tas mewah yang tadi dibawa kabur oleh sang perampok, dia lalu menyerahkan nya pada sang wanita.

"Maaf nyonya, tas anda kotor, silakan periksa dulu isinya" ucap Rio membungkuk hormat.

"Tidak perlu, aku percaya dengan mu" jawab sang wanita.

"Terima kasih atas pertolongan nya" lanjut wanita itu, Rio mengangguk, matanya kemudian menatap pada sepeda nya yang sudah tak berbentuk, Rio pun mengambilnya lalu dia singkirkan dari jalan raya.

"Maaf tentang sepedamu, aku akan menggantinya nanti" ujar sang wanita.

"Tidak perlu nyonya, itu sepeda lama yang memang sudah tidak layak pakai lagi" jawab Rio.

"Kenalkan, namaku Jessica Jung" sang wanita mengulurkan tangan kanan nya pada Rio, pemuda itu mengusapkan telapak tangan nya ke celana yang dia pakai, baru kemudian membalas uluran tangan wanita cantik itu, Jessica tersenyum lucu melihat tingkah Rio yang seolah takut tangan kotor nya menodai tangan Jessica.

"Rio, Rio Maheveen" balas Rio

"Ayo ikut dengan ku, kita obati luka mu" ajak Jescica

"Tidak perlu nyonya" tolak Rio.

"Ikut, atau anak buah suami ku akan menyeretmu" ancam Jessica, Rio menurut setelah dia menoleh mendapati banyak nya pria berjas yang tadi tidak dia lihat saat sang wanita di rampok, sekarang, tiba-tiba datang 30an pria kekar dengan tubuh tegap dan jas rapi membereskan perampok tadi yang ditinggal kabur teman nya.

"Baiklah" pasrah Rio, dia masuk ke dalam mobil Jessica yang dikemudikan oleh sang wanita sendiri, hanya ada mereka berdua yang lain berada di mobil lain yang berjalan di depan dan belakang mobil yang Rio tumpangi.

The BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang