8. Awal Kebencian

3.2K 385 206
                                    

"Daebak, aksi mu kemarin keren, tapi melihat para gadis itu menurut denganmu, ini baru pertama kali nya terjadi, bahkan pengawal kami yang dulu saja menyerah" kagum manager hyung sambil menepuk-nepuk dada kanan Rio dengan punggung tangan nya.

"Bukan karena ku hyung mereka menurut pada ku, tapi karena mereka memang mencintai Blackpink" jawab Rio, pengawal itu memang akan berbicara dengan manager oppa, karena dia adalah atasan nya setelah CEO YG.

"Aku percaya pada mu, dan bergantung penuh atas keselamatan para gadis ku, tolong jangan kecewakan kami" lanjut manager hyung serius.


"Ne hyung, aku berjanji" jawab Rio, sang manager pun tersenyum lega.

"Ayo, aku akan mentraktirmu kopi" ajak sang manager pada Rio, mereka pun berjalan menuju kantin YG, dan membiarkan para gadis berlatih dance bersama staff yang lain.

Kedua nya duduk berhadapan dengan gelas minuman masing-masing, awalnya Rio menolak kopi, tapi manager hyung memaksa nya dengan alasan agar Rio tetap terjaga dan tak lemas, padahal Rio yang bekerja 24 jam sehari, selalu terlihat bugar karena dia menjaga pola makan dan olahraga teratur.

"Yeay. . . besok kita libur!" seru Lisa begitu keluar dari ruang latihan, keempat gadis itu memang akan mendapatkan 1 hari libur dalam seminggu.

"Aku besok akan memandikan Kai dan Kuma, lalu bermain seharian dengan mereka" rencana Jennie

"Aku akan tidur seharian" timpal Lisa

"Aku akan bermain game sampai puas" imbuh Jisoo

"Aku ingin jogging ke taman" ujar Rose tersenyum semangat.

"Tidak ada yang boleh keluar dari dorm" interupsi Rio dari belakang, keempat gadis itu menoleh pada Rio yang mengikuti langkah mereka keluar dari gedung YG, menjelang comeback, penjagaan dan aktivitas setiap member memang harus diawasi dengan ketat, untuk menghindari hal-hal yang tak di inginkan.

Rose menatap tajam dan tak suka pada pengawal baru nya itu.

"Tak ada yang membutuhkan persetujuanmu" ketus nya pada Rio, pemuda itu tak menyahut, dia tetap dengan wajah dingin nya, Rose berjalan mendahului 3 member yang lain.

Dan begitu sampai di dorm, Rose langsung menuju ke kamar nya, dengan langkah kesal, dia marah pada Rio.

"Dia pikir dia itu siapa? Dia cuma pengawal, tak ada hak untuk melarang ku" dumel Rose di kamar nya, dia kemudian menelpon seseorang untuk mengadukan tingkah Rio yang semena-mena pada nya.

Keesokan hari nya

Rio menemani Lisa memberi makan kucing-kucing peliharaan nya, Jisoo masih pulas memeluk Dalgom.

"Kyaaa. . . Rio" jerit Jennie dari dalam kamar mandi, yang dipanggil langsung berlari menuju sumber suara, Rio bengong di depan pintu kamar mandi, dia kaget dengan Jennie yang basah kuyub karena ulah anjing-anjing nya.

"Biar aku yang memandikan Kai, kamu mandikan Kuma, jangan memandikan keduanya dalam waktu bersamaan" pesan Rio, dia kemudian menggendong Kai keluar dari kamar Jennie untuk memandikan nya di kamar mandi bawah, dan terdengar lah tawa menggelegar dari seorang Lisa yang menertawakan Jennie.

Tiba-tiba Rio teringat dengan Rose, hanya gadis itu yang belum menampakan diri, karena Jisoo sudah dalam gendongan Lisa yang memaksa nya untuk bangun.

Rio pun naik ke lantai atas, menuju ke kamar sang gadis dan mengetok pintu nya.

Tok. . .

The BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang