19. Isyarat Hati

2.9K 359 62
                                    

Selesai tour Asia, Blackpink melanjutkan dengan tour Eropa nya, di mulai, mereka terbang ke Amerika untuk jadwal pertama Eropa nya, Rose menarik tangan Rio, dia ketakutan karena fans yang menyambut nya di luar dugaan.

Rio sampai harus menggunakan lengan kekar kirinya untuk menghalau beberapa orang fans yang hendak merangsek lebih dekat ke arah idola mereka.

Tiba di hotel

Lisa mengeluh lapar

"Rio, temani aku mencari hotdog ne" pinta nya melas sambil mengusap-usap perut nya.

"Apa disini juga ada chikin?" Tanya Jisoo polos, gadis tertua itu memang tak bisa hidup tanpa chikin, Lisa melirik malas pada kepolosan Jisoo.

"Aku ikut, mau membeli chikin" seru Jisoo lalu memakai jaket nya, mereka bertiga pun keluar hotel, menuju jalanan terdekat untuk membeli hotdog, Lisa memang sangat penasaran dengan street food khas America itu, dan sekarang dia memiliki kesempatan untuk mencoba nya, sampai dia rela antri, Rio dan Jisoo hanya menungguinya di bawah pohon pinggir jalan.

"Aku ikut, mau membeli chikin" seru Jisoo lalu memakai jaket nya, mereka bertiga pun keluar hotel, menuju jalanan terdekat untuk membeli hotdog, Lisa memang sangat penasaran dengan street food khas America itu, dan sekarang dia memiliki kesempatan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat mereka berjalan, beberapa orang yang mengenali Jisoo dan Lisa pun sibuk mengambil foto.

"Apa kalian menikmati suasana disini?" Tanya seorang perempuan sambil merekam dengan kamera ponsel nya, Lisa dan Jisoo hanya tersenyum.

"Blackpink di Amerika" seru seorang wanita yang lain, Rio menggiring gadis-gadis nya kembali ke hotel setelah Jisoo mendapat kan ayam dari restoran cepat saji terkenal, mereka berlari kecil dengan diikuti Rio dibelakang nya, sang pengawal tak menyadari bahwa seseorang telah mengikuti mereka sedari konser Asia Blackpink di Thailand kala itu.

Srek. . . Srek. . .

Rio menutup semua tirai jendela kamar yang ditempati oleh para member Blackpink.

"Jangan dibuka apa pun yang terjadi, jika merasa gelap, kalian cukup menyalakan lampu nya saja" beritahu Rio tegas, para gadis hanya mangangguk patuh.

Dan keesokan hari nya mereka pun latihan di stadion tempat konser akan dilaksanakan, saat sampai di tempat tujuan, beberapa fans sudah disana, Rio tetap waspada dengan lingkungan sekitar.

"Rosie, kenapa wajah mu semenyedihkan itu, apa karena Joonhoe gagal memperkosa mu?" Teriak seorang pria.

"HEY!" hardik Rio memperingatkan sang pria dengan isyarat tangan bahwa dia mengawasi lak-laki itu, dan yang diperingatakan hanya tertawa mengejek.

Video skandal yang melibatkan Joinhoe dan Rose kala itu memang akhir nya menyebar, beberapa fans fanatik Joonhoe ada yang menyalahkan Rose dan tak sedikit juga yang membenci Rio, jadi mereka berdualah yang sering mendapat cibiran dan makian, meski banyak juga yang mendukung mereka.

"Jangan pikirkan apa kata orang seperti dia, karena masih banyak yang mendukungmu Rosie" hibur Jennie sebelum latihan dimulai, Rose tersenyum, meski merasakan sakit di hati nya.

Rio hanya diam menatap keempat gadis itu melaksanakan gladi bersih, dalam hati dia mencemaskan Rose yang terus mendapat teror dari para fans Joonhoe.

"Lakukan yang terbaik untuk blink di sana yang sudah menunggu kalian, lihat lah betapa mereka mencintai kalian, satu orang haters tak sebanding dengan jutaan orang yang mencintai kalian, ingat itu" manager oppa memberi semangat pada Blackpink yang sudah bersiap dibelakang panggung, mereka pun lalu berdoa sebelum mengawali konser.

Lagu pembukapun di mulai, dan seperti biasa, Rio berdiri di depan panggung, mengawasi penonton demi keamanan para gadis nya, sesekali Rio melirik ke atas panggung, menatap pada Rose karena dia mencemaskan keadaan gadis pujaan nya itu.

Rose yang tahu bahwa Rio menatap nya pun memilih menutup mata nya, dia malu.

Rio yang tahu itu pun tersenyum manis, lalu kembali memunggungi panggung, tak ingin membuat konsentrasi Rose buyar karena ulah nya, Lisa melirik bergantian pada Rose dan Rio ditengah pertunjukan mereka, seolah mengejek dua sejoli tadi, Jennie terkekeh melihat nya.

Dan sekarang adalah giliran penampilan solo stage dari masing-masing member, di dahului Jisoo yang menyanyikan lagu Clarity milik DJ Zedd, di susul Jennie dengan lagu Solo nya, dan penampil ke tiga adalah Rose, dia membawakan lagu Someone You Loved milik Lewis Capaldi.

Rio awal nya cuek, karena dia tak tahu bahwa sekarang adalah giliran Rose yang tampil, tapi begitu bait pertama mulai Rose nyanyikan, sang bodyguard langsung menoleh keatas panggung, tertegun menatap Rose yang sedang bernyanyi, matanya tak berkedip.



Dan Rose, dia menatap Rio sambil menyanyikan bait terakhir nya, dan tersenyum simpul, karena setelah itu tubuhnya tertutup tirai pertunjukan, jadi wajah merona nya tak tertangkap oleh Rio, penampilan solo pun di tutup dengan menampilkan Lisa dengan dance nya yang membuat penonton histeris.


"Rio ayo kita ambil foto dulu bersama" ajak Lisa menarik tangan kanan Rio ditengah-tengah member Blackpink.

Dan tanpa sengaja, Rio memilih memunggungi kamera, begitu juga Rose, kedua nya seolah kompak untuk menutupi raut wajah nya agar tak terbaca siapa saja yang akhir nya bakal melihat foto ini nanti nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan tanpa sengaja, Rio memilih memunggungi kamera, begitu juga Rose, kedua nya seolah kompak untuk menutupi raut wajah nya agar tak terbaca siapa saja yang akhir nya bakal melihat foto ini nanti nya.

Dan Di luar masih ramai, para Blink  menunggu dengan setia sampai idola mereka pergi dari tempat diadakan nya konser, mereka histeris meski hanya melihat lamabaian tangan para member dari luar jendela.


Suasana di dalam mobil kembali riuh, mereka menerima beberapa hadiah dari para fans dan sibuk membuka nya sekarang di dalam mobil, ocehan dan seruan terdengar dari mulut Lisa yang memang paling cerewet jika dalam mode offcam seperti ini, hadiah yang mereka terima tidak lah main-main, barang mewah dan mahal, seorang fans yang tahu benar jika Lisa sangat menyukai fotografipun memberinya kamera mahal.

Rio mengabaikan ocehan dibelakang nya, melihat Rose yang kembali pada mood nya dan tak memikirkan kata-kata hujatan tak penting itu pun membuat Rio lega.

Sesampai di hotel, sebelum masuk ke kamar masing-masing, Rose yang berdiri di depan Jennie pun menghentikan langkah nya, menoleh pada Rio.

"Oppa" panggilnya


"Yaa?" Jawab Rio yang juga sedang berdiri di depan pintu kamar nya.


"Selamat beristirahat, nice dream" ucap Rose yang langsung masuk kamar tanpa menunggu balasan dari Rio, Jennie yang melihat itu pun terbahak, sambil memukuli bahu Rio.


"Dia sudah memberi mu isyarat, tunggu apa lagi" kekeh Jennie, gadis ini, yang terlihat dingin di luar, ternyata adalah yang paling antusias terhadap hubungan Rose dan Rio, dia selalu mendorong bodyguard nya untuk lebih berani mengambil langkah terhadap Rose.



#TBC

The BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang