Jam istirahat pun berbunyi.
"Ly, ke kantin yuk,udah laper nih gue" kata Ziva pada lyodra. Ia tampaknya sudah kelaparan
"Iya ly, yuk ke kantin, cacing- cacing perut gue udah lonjak-linjak nih minta makan" timpal Keisya
"Ya elah kei, kagak gitu juga kali" lyodra pun tertawa melihat tingkah kedua sahabatnya ini.
"Kalian duluan aja, gue mau nungguin ka nuca, mau ke aula buat dengerin pengumuman tentang olimpiade nanti" ucap lyodra menjelaskan
"Owh ya udah, kita duluan ya ly, dahhh" Ziva dan Keisya pun berlalu meninggalkan lyodra. Di kelas. Lyodra kini tengah menunggu nuca, sesuai pernjanjian mereka tadi pagi.
Nuca pun akhirnya datang, namun ia tak sendiri, ia di temani Ola dan Richard, sahabatnya.
"Eh, ka Ola,ka Richard, hai" sapa lyodra
"Hai ly" jawab Ola dan Richard
"Oh iya ly, Richard sama Ola juga ikutan olimpiade loh, jadi kita ke aula ya barengan ya" kata nuca menjelaskan
" Ya udah gpp kok, ayo kita ke aula, ntar telat loh"
Mereka berempat pun berjalan menuju aula. Di sana sudah cukup ramai siswa yang berkumpul, menunggu pengumuman tentang olimpiade yang akan mereka ikuti.
Di sana sudah ada kepala sekolah yang memberikan informasi tentang olimpiade itu. Ia adalah pak Dody."Baiklah anak-anak, hari ini adalah hari terakhir pendaftaran olimpiade. Tepatnya tadi pagi menjelang bel masuk berbunyi. Jadi kalian disini yang berkumpul adalah yang akan mengikuti olimpiade. Sebelumnya kalian akan di seleksi dulu berdasarkan bidang kalian masing-masing" pak Dody bicara panjang lebar menjelaskan informasi tentang olimpiade itu.
"Baik lah, untuk kegiatan olimpiade ini, akan di laksanakan mulai Minggu besok, akan ada sejumlah seleksi yang diadakan. Dan peserta yang terpilih nantinya di akhir seleksi, maka merekalah yang akan mengikuti lomba olimpiade tingkat nasional.
Sekianlah informasi yang bapak sampaikan, jika masih kurang jelas,kalian bisa lihat informasi nya di Mading sekolah. Sekian pengumuman dari bapak, dan kalian boleh bubar, terima kasih". Pak Dody kemudian mengakhiri pengumuman nya, kemudian membubarkan semua siswa.Bel istirahat pun berakhir, semua siswa kembali memasuki kelas, kecuali mereka yang tadi mendengarkan informasi tentang olimpiade, mereka boleh pergi ke kantin terlebih dahulu.
"Ly, kuy ke kantin" kata nuca pada lyodra
"Ayukk" lyodra mengiyakan kata-kata nuca.
Mereka pun berjalan menuju kantin. Di sana mereka memesan mie ayam. Tak banyak perbincangan di antara mereka. Mereka hanya fokus pada makanannya. Kantin pun tidak terlalu ramai, karena memang jam istirahat sudah berakhir.
Setelah selesai makan, lyodra dan nuca pun beranjak dari tempat duduknya. Nuca kemudian membayar makanannya itu, kali ini ia mentraktir lyodra. Mereka berjalan menuju kelasnya, namun sebelum mereka sampai, terdengar suara tepat di hadapan mereka.
Brukhh...
Suara itu cukup keras, membuat lyodra dan nuca terkejut. Keemudian mereka berjalan menuju tempat kejadian itu, sudah cukup ramai disana, namun mereka masih penasaran dengan apa yang dilihatnya. Di sana juga ada Ziva,Keisya,Ola dan Richard.
"Ini kenapa?" Tanya nuca pada Richard, ia terlihat panik, begitupun lyodra.
"Itu nuc, anak kelas sebelah berantem, dan yang satunya hidungnya udah berdarah-darah karena di pukul" ucap Richard menjelaskan. Ia tampaknya tahu apa yang sedang terjadi. Kemudian anggota UKS datang membawa tandu. Salah satu siswa itu pingsan. Tampaknya pukulan dari lawannya amat keras, hingga ia sampai pingsan.
Setelah petugas UKS datang,ia menggotong siswa itu ke ruang UKS, perlahan semua siswa pun ikut bubar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap Pelindungmu [ COMPLETED ✓]
Teen FictionNggak tau deskripsi nya apa..😌 Dah lah,... Mending langsung baca aja kan Wee?