Sayap Pelindungmu [ COMPLETED ✓]

Selamat Pagi

"LYLYYYYYYYYYYYY, BANGUNNN" teriak Tiara pada lyodra

"Apaan sih kak, masih pagi loh ini. Kan hari Minggu juga. Lyly masih ngantuk" lyodra kembali menarik selimutnya

"Kamu nggak mau bangun? Okeeee gpp, aku guyur kamu pake air" ancam Tiara pada lyodra

Lyodra tak menggubris perkataan Tiara. Ia mengira itu hanya sekedar ancaman tanpa tindakan dari Tiara.
Tapi Tiara ternyata benar-benar mengambil tindakan. Ia pergi menuju kamar mandi.

"Nggak mau bangun yaaa. Ini!! Ku guyur kamu huahahahahahahahah" tampaknya Tiara sudah seperti nenek sihir. Ia kemudian menyiram lyodra dengan air yang dibawanya itu.

"Aaaa kak tiiiiii" lyodra langsung berdiri di atas kasur nya itu. Bajunya sudah basah karena di siram oleh Tiara.

"Kak tiiiiii" lyodra meneriaki Tiara, sedangkan Tiara segera kabur dari kamar lyodra

"Awas yaaaaa" ucap lyodra kesal.

***
Sekarang Tiara sudah tiba di meja makan untuk sarapan pagi.

"Gimana tir? Lylynya udah bangun?" Tanya bunga pada Tiara. Mereka semua sudah duduk di meja makan. Hanya Lyodra sendiri yang belum ada di sana.

"Udah ma, tadi Tiara guyur dulu" jawab Tiara santai sambil mengambil sarapannya.

"Diguyur pake air?" Tanya Judika

"Ya iyalah pake air pa, masa pake berlian" Tiara terkekeh. Tak lama, lyodra pun turun dari kamarnya

"Pagi ly" ucap bunga menyapanya

Lyodra hanya diam. Ia masih kesal karena kejadian tadi. Sedangkan mereka bertiga? Ya apalagi kalau bukan geleng-geleng kepala.

"Lyly udh kenyang, mau pergi dulu" lyodra beranjak dari kursinya. Bahkan ia langsung menuju pintu untuk pergi bersama nuca.

"Tu anak kalau udah ngambek susah ya" ucap bunga

"Ya udah lah ma, biarin aja. Ntar kalau butuh juga berhenti tuh ngambeknya" jawab Tiara
Tiara membantu bunga membereskan meja makan. Sedangkan Judika pergi ke ruang kerjanya. Meski sekarang hari libur, namun pekerjaan tentu saja tak ada liburnya.

"Ti, ini kamu bawa ke belakang ya" ucap bunga

"Bi Inah emang kemana sih ma?"

"Pulang kampung ti, katanya anaknya sakit"

Tiara pun membawa semua piring itu ke belakang. Semua piring kini sudah berada di dapur. Ia segera mencuci bersih semua itu. Saat ia hendak beranjak dari dapur, tiba-tiba kepalanya mendadak pusing, ia berusaha memanggil bunga

"Ma_..." Pandangannya buram, ia pingsan.

***
Di ruang rawat kini sudah ada bunga dan Judika yang sedang berbincang dengan dokter.

"Maa, paa"ucap Tiara pelan. Ia mencoba bangun, namun ia sangat lemah untuk itu.

"Ti,kamu udah sadar sayang?" Bunga menghampiri Tiara.

"Kamu istirahat dulu aja ya, jangan banyak bergerak" bunga tampak cemas, ia mengelus kepala putrinya itu

"Ma, aku kenapa?" Tanya Tiara memandang bunga. Bunga tak sanggup menjawab pertanyaan putrinya itu, ia memilih membalikkan badannya dan mengode Judika agar ia dapat bicara pada Tiara. Judika ku mengangguk dan menghampiri Tiara.

"Kamu nggak papa ko sayang. Kamu cuma kecapekan aja. Kamu istirahat dulu ya, biar cepet sembuh" ucap Judika tersenyum memberi semangat pada Tiara.
Tiara mengangguk dan kembali menutup matanya untuk istirahat.

Bunga dan Judika pun kini keluar dari ruangan itu dan membiarkan Tiara istirahat. Sesampainya di luar ruangan , bunga pun menangis

"Ini nggak mungkin kan bang? Tiara nggak mungkin sakit kan? Dia bakalan sembuh kan?" Ia menangis sejadi-jadinya

Judikapun memeluk istrinya itu.

"Nggak, Tiara gak bakalan apa-apa kok, dia anak yang kuat. Dia pasti sembuh" Judika pun kini ikutan sedih atas kondisi anaknya tersebut.

Bersambung......

HUAAAAAAAAA🤧🤧🤧, TIARA KENAPA YA KIRA-KIRA? DIA SAKIT APA?😱😱😱
DAN APA YANG BAKALAN TERJADI SELANJUTNYA SAMA TIARA?

KALIAN PENASARAN NGGAK SIH? KALAU IA, JANGAN LUPA IKUTI TERUS KELANJUTAN CERITANYA. VOTE SEBANYAK-BANYAKNYA DAN KOMEN JUGA

MUNGKIN BAGIAN INI EMANG PENDEK YA, AUTHOR LAGI MALAS NULIS SOALNYA 😳
TAPI TENANG AJA, KISAHNYA BAKALAN TERUS BERLANJUT KOK

TERUS GIMANA PUASA PERTAMA NYA? LANCAR DONG YA. AUTHOR MAU NGUCAPIN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN 🙏😇
MAAF KALAU TELAT NGUCAPINNYA

SEE YOU ALL ❤❤❤