Sahabat Kecil

2.2K 119 3
                                    

"lyyy ayo bangun, katanya mau berangkat cepet, ntar telat loh" teriak bunga di meja makan yang sedang menyiapkan sarapan.

Karena belum kunjung keluar dari kamar, akhirnya bungapun pergi ke kamar sang anak.

"Ya ampun lyy, masih tidur lagi. Ayo bangun, ntar kamu telat loh ly, cepet". Teriak bunga

"Iya,iyaa. Ini lho udah bangun kok". Jawab lyodra, meskipun matanya masih belum terbuka.

"Ya udah mandi sana, katanya mau berangkat bareng nuca, ntar telat".

Bunga pun keluar dari kamar sang anak.

Lyodra pun teringat bahwa ia memang janjian bareng sama nuca pagi ini untuk berangkat bareng.

Ia langsung menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

***
"Lyo mau makan apa? "

"Lyo makan roti aja ma"

Setelah sarapan, lyodra berpamitan kepada mama dan papanya.

"Lyo berangkat dulu ya ma,pa"

"Hati-hati dijalan ya ly" kata Judika.

"Iya pa"

Setibanya diluar, lyodra kaget karena nuca ternyata sudah menunggu kehadiran nya.

"Eh ka nuca, udah lama kak?"

"Hai ly, nggak,baru nyampe juga kok"

"Oh yaudah, ayo kita berangkat". Lyodra pun menaiki motor nuca. Dan mereka mulai melaju ke sekolah.

Di atas motor, mereka hanya diam. Seperti biasa, tak ada sepatah katapun yang dibicarakan. Akhirnya lyodra membuka pembicaraan itu,

"Ka, nanti kita pulangnya barengan lagi nggak?"

"Iya,ntar kakak antar kamu pulang"

"Tapi aku nanti nggak mau langsung pulang"

"Kenapa?"

"Aku mau ke taman dulu, ka nuca mau nemenin lyo kan?"

Nuca hanya diam dan tetap fokus pada jalanan yang ditempuhnya.

"Ka nuca denger nggak??"

"Iya, aku denger kok, ntar aku temenin kok" jawabnya datar.

***
Sekolah lyodra : idol school

Sesampainya di sekolah, lyodra turun dari motor nuca.

"Aku ke kelas dulu ya ka"

"Iya, sampai ketemu nanti ly".

Sesampainya di kelas, lyodra langsung dikerumuni dua sahabatnya.

"Cieee,ada yang pergi bareng ka nuca nih, bentar lagi jadian nih kayaknya" kata Ziva sambil tertawa.

"Iya nih ziv, bakalan ada yang traktir kita makan nih kayaknya" Keisya pun ikut tertawa.

"Apaan sih kalian ih, aku kan cuma sahabatan sama kamu nuca, ya nggak ada yang istimewa juga kok" balas lyodra cemberut.

"Hahahaha,iya deh iyaaa" kata Ziva masih dengan senyumnya itu.

"Jangan ngambek gitu dong lu, ntar cantiknya luntur loh" kata Keisya yang masih belum berhenti tertawa.

Lyodra hanya diam sambil tersenyum mendengar kata-kata kedua sahabatnya itu. Ia tau betul seperti apa mereka.

Bel tanda masuk pun berbunyi. Hari ini yang mengajar di kelas lyodra adalah Bu Sapta, guru kimia. Guru yang paling di takuti di sekolahnya.

***
Bel istirahat pun berbunyi. Semua siswa berbondong-bondong menuju kantin.

Lyodra,Keisya dan Ziva pun tak ketinggalan. Mereka menuju stand milik mbak Ainun. Mereka memesan mie ayam.

Sambil menunggu makanan datang, mereka pun asik berbincang.

"Eh ly, katanya sekolah mau ngadain olimpiade. Kamu nggak mau ikut?" Tanya Ziva pada lyodra.

"Iya ly, mending kamu ikutan deh. Kamu kan pinter,apalagi kalau soal fisika, kamu kan jagonya" sambung Keisya.

"Hmmm, maunya sih gitu. Tapi gimana yaa,ntar akunya jadi sibuk gitu".

"Gimana apanya, nggak papa kali ly. Toh kalau kamu ikut olimpiade,kamu juga kan yang bakalan beruntung. Prestasi kamu juga bakalan naik ly". Jawab ziva meyakinkan lyodra.

"Iya ly, mending kamu ikutan aja". Keisya ikut menimpali.

"Iyaa iya, nanti aku ikut deh". Jawab lyodra.

Pesanan merekapun akhirnya datang. Mereka memakan makanan yang telah mereka pesan.

***
Bel pulang berbunyi. Semua siswa keluar dari kelasnya masing-masing, menuju gerbang sekolah.

Lyodra menunggu nuca di depan gerbang sekolah. Seperti yang sudah mereka janjikan tadi pagi.

"Hai ly, udah lama nunggu nya?". Nuca tiba-tiba telah berada di dekat lyodra. Lyodra pun kaget.

"Eh ka nuca, hmm nggak kok, nggak lama" jawab lyodra.

"Ya udah ayo naik". Ucap nuca. Lyodra pun akhirnya menaiki motor nuca.

Di jalan, lyodra pun mulai membuka pembicaraan.

"Ka nuca, kita ke taman dulu ya. Nggak langsung pulang dulu, kaka mau kan nemenin aku?".

"Iya, aku temenin". Jawab nuca datar.

#fyi: nuca orangnya pendiam dan dingin.

***
Sesampainya di taman, merekapun duduk di sebuah bangku.

"Ly, kita ngapain sih ke sini?" Tanya nuca pada lyodra.

Lyodra hanya diam memandangi bunga yang ada di depannya.

"Ly??"

"Eh, iya. Kenapa kak? Kaka Tadi nanya apa?"

"Kenapa kita ke sini?"

"Hmmmm, Kaka emang nggak inget ya? Dulu waktu kecil, kita sering main di taman. Lari-larian dan kejar-kejaran. Kita ngabisin waktu ditaman. Sampai nggak inget waktu. Aku kangen masa itu kak" jawab lyodra lirih.

"Itu kan masa lalu ly. Kita yang sekarang sudah berbeda. Kita udah sama-sama dewasa. Dan semua itu nggak akan bisa terulang lagi". Balas nuca sambil menatap taman di depannya.

Lyodra tau, banyak perubahan yang telah terjadi pada sahabat kecilnya itu. Sahabat yang dulunya sering tertawa bersama nya kini telah berubah. Mungkin benar katanya, kini mereka sudah dewasa, dan tak mungkin mengulang masa kecilnya lagi.

"Ya udah, kita pulang yuk. Udah sore" kata nuca.

Lyodra hanya mengangguk mengiyakan. Merekapun akhirnya pulang.

Di jalan, mereka hanya saling diam. Entah apa yang ada dalam fikiran mereka itu. Nuca yang dingin ternyata memikirkan sesuatu di fikirannya. Namun ia sendiri tak tau apa itu. Dan lyodra, ia hanya pasrah akan keadaan. Memikirkan kejadian tadi, hatinya merasa tersayat. Mungkin itulah yang namanya luka tapi tak berdarah.

***
Sesampainya di rumah lyodra, lyodra pun turun dari motor nuca. Dia langsung masuk ke rumahnya tanpa mengatakan apapun kepada nuca. Nuca pun paham akan hal itu. Ia pun akhirnya melajukan motornya menuju jalan pulang.

Sesampainya di kamar. Lyodra langsung membuang tas nya begitu saja. Ia duduk di meja belajarnya dan memandangi sebuah foto. Yaa, foto dirinya dan nuca di waktu kecil. Foto yang memperlihatkan betapa manisnya senyum nuca dahulu. Yang sekarang sudah pudar. Bahkan lyodra sendiri tak tau mengapa sahabat kecilnya itu berubah. Tanpa ia sadari, air matanya pun sudah mengalir membasahi pipinya. Ia sedih dengan semua ini. Ia kemudian menutup matanya, dan akhirnya tertidur di meja belajarnya.

OKE GUYS, SEGINI DULU YA CERITA HARI INI, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA. 50+ VOTE, BAKALAN AKU LANJUT CERITANYA.

TETAP DIRUMAH AJA YA😉😉

Sayap Pelindungmu [ COMPLETED ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang