Sayap Pelindungmu

824 83 8
                                    

Kini mereka bertiga pun mulai bergegas menuju gerbang sekolah. Lyodra dan Keisya menunggu ziva di parkiran. Tiba- tiba terdengar suara yang tak jauh dari mereka.

Brukkk

"KA NUCA!!!!!!" Mata lyodra dan Keisya terbelalak.

Mereka melihat nuca sedang berusaha menopang motornya agar tidak jatuh. Ia menyenggol motor di sebelahnya hingga jatuh. Hal itu membuat lyodra dan Keisya terkejut.

"Ly, bantuin dongggggg" ucap nuca berteriak minta tolong.

Lyodra dan Keisya bergegas menuju ke arah nuca. Mereka kemudian membantu nuca untuk menopang motornya hingga motor itu kembali berdiri. Begitupun dengan motor di sebelahnya.

"Ka nuca gpp kan?"tanya lyodra cemas

"Gpp kok ly, makasih ya" ucap nuca tersenyum dan menenangkan lyodra.

"Ekhemmmm. Aku mending pergi aja ah, takut jadi nyamuk"  Keisya melirik mereka berdua sambil tersenyum

"Ih, apaan sih kei" lyodra tampak malu-malu

"Ya udah, kalau gitu kakak pulang duluan ly, kalian hati-hati ya" ucap nuca kemudian berlalu meninggalkan mereka berdua.

"Ziva mana sih? Lama banget dah tu orang" Keisya sudah tampak kesal.

"Sabar dikit Napa kei, Lo udah kayak cacing kepanasan aja"

"Ya iyalah ly, emang gue kepanasan loh ini"

Tak lama kemudian, mobil Ziva pun tiba di dekat mereka.

"Yuk naik" ucap Ziva menurunkan kaca mobilnya.

Mereka pun akhirnya naik, keisya duduk dibelakang,dan lyodra di depan bersama Ziva.

"Lo lama amat sih ziv, gue udah kepanasan nih nungguin Lo. Udah kayak ikan asin gue dijemur" Keisya mengomeli Ziva

"Lama dari Hongkong. Orang gue cuma sebentar kok. Lagian ya, Lo emang pantes kok jadi ikan asin" Ziva pun tertawa

"Iya tuh, cocok jadi ikan asin" lyodra ikut menimpali sambil tertawa

"Ketawa aja terus" Keisya tampak kesal sudah di ejek kedua sahabatnya

***
Mereka sekarang sudah tiba di rumah lyodra. Lyodra pun turun dari mobil Ziva, Keisya ikutan turun untuk pindah ke depan.

"Kalian gak mau mampir dulu nih? " Tanya lyodra

"Ga usah ly, ini udah mau ujan, ntar si keisyanya ke hujanan lagi. Padahal dia kan udah jadi ikan asin,sayang ly kalau kena hujan" Ziva tertawa usai mengucapkan hal itu

Dan Keisya hanya memandangi nya kesal. Ia melirik Ziva dengan tatapan tajam. Ziva pun akhirnya terdiam karena takut akan tatapan Keisya.

"Ya udah, kalau gitu gue masuk dulu ya. Kalian hati-hati"

"Iya ly, bye lyyy" ucap Keisya melambaikan tangan pada lyodra

Lyodrapun ikut melambaikan tangannya pada keisya, kemudian berlalu menuju ke rumahnya.

Lain halnya dengan nuca. Setibanya ia di rumah. Ia menghempaskan tubuhnya ke sofa. Ia tampak amat lelah.

"Udah pulang ya nuc" tanya Maia pada nuca

"Ia ma, ini nuca baru pulang" ia Salim kepada Maia

"Oh mama hampir lupa nuc. Mama mau tanya, kamu sama lyodra kan udah baikan nih. Ajak lylynya main ke sini lagi dong. Mama kesepian di rumah, papa ke luar kota,sedangkan Olivia ikut sama suaminya ke luar kota juga" Maia tampak murung dan sedih

Sayap Pelindungmu [ COMPLETED ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang