Hai semuanya, mari budayakan vote sebelum membaca 😉
***
Bel sudah istirahat berbunyi. Semua siswa berebut menuju kantin yang memang selalu ramai.
"Ly ke kantin yuk, gue udah laper nih" ujar Keisya sambil memanyunkan bibirnya
"Iya, kantin yok, ntar keburu rame" ujar Ziva
"Yuk" ujar lyodra berdiri dari duduknya. Saat ia dan teman-temannya akan melangkah pergi, tiba-tiba saja tangan glend sudah lebih dulu menahan lyodra.
"Ly, ke kantin bareng gue yuk" ujar glend
"Eh, Lo ngapain pegang-pegang tanyanya lyly, lepasin" Ziva kemudian melepaskan pegangan glend. Ia tak suka dengan cara glend memperlakukan sahabatnya.
"Eh, Lo itu cuma anak baru disini. Dan Lo gak usah sok Deket sama kita. Maaf ya sebelumnya kalau gue gak sopan, tapi asal Lo tau ya, kita gak suka kalau ada cowok yang baru kita kenal memperlakukan sahabat kita seenaknya." Keisya ikut kesal pada glend. Sedangkan lyodra hanya menatap nya kesal. Ia tampaknya juga risih dengan keberadaan glend.
"Udah ly, biarin aja" ujar Ziva. Ziva kemudian menarik tangan lyodra diikuti Keisya menuju kantin.
Setibanya di kantin mereka memesan bakso. Mereka mengobrol sambil menyantap makannya.
"Gue kok gak habis fikir ya sama glend. Ya emang sih dia cuma megang tangan Lo doang, tapi kan tetep aja gak sopan" ujar Ziva masih kesal
"Tau tuh si glend, padahal dia kan anak baru, ngapain coba sksd gitu" Keisya ikut menjawab kata-kata Ziva
"Sebenernya sih gue juga rada-rada risih gitu sama dia. Ya bukannya apa ya, tapi gue gak nyaman aja gitu sama dia, apa lagi tadi pas di pegang tangan gue. Gue kan kaget" lyodra bicara sambil terus menyantap makanannya
"Kayaknya Lo harus jaga jarak deh sama dia ly, soalnya gue kayak aneh aja gitu liat dia" Keisya mulai menyampaikan kecurigaan nya
"Iya ly, bener tuh kata Keisya. Lagian dia kan juga baru, kita kan gak tau dia kayak apa, atau gimana, dia siapa dan sebagainya" Ziva ikut menyetujui kata-kata Keisya. Sedangkan lyodra menggangguk paham. Pasalnya ia memang sedikit kurang nyaman dan curiga pada glend.
***
Disisi lain, ada Tiara di kelasnya. Ia akan pergi ke kantin, namun sayang, teman setempat duduknya, Della tak datang hari ini. Karena biasanya mereka berdua akan pergi ke kantin bersama. Namun sekarang berbeda."Hai tir, Lo gak ke kantin?" Ucap Sam saat tiba di dekat meja Tiara. Ia bicara dengan nada lembut
"Kayaknya gak deh sam, soalnya temen gue gak Dateng hari ini. Masa gue ke kantin sendiri doang, males" ujar tiara sedikit tersenyum
"Hmmm gimana kalau kita ke kantin nya bareng?" Sam mencoba memberi penawaran. Tiara sedikit berfikir dan akhirnya memberikan keputusan.
"Ya udah deh, yuk" Tiara berdiri dan berjalan bersama Sam menuju kantin. Mereka memesan makanan dan duduk di bangku yang kosong.
"Oh iya tir, Lo punya adek?" Sam mencoba membuka pembicaraan
"Iya, dia adek kelas kita juga. Namanya lyodra" Tiara menjawab biasa, dia tampaknya masih acuh kepada Sam. Karena masih tergolong baru kenal.
"Ooh" Sam yang paham akan Tiara mencoba tak bertanya lagi. Suasana pun kembali diam di antara mereka. Hanya suara berisik dari siswa lainnya yang terdengar.
***
Pelajaran hari ini berakhir. Semua siswa bubar dari kelasnya menuju ke rumahnya masing-masing."Ly, Lo bareng kita gak?" Ziva menawarkan tumpangan
"Ga usah ziv, ntar gue di jemput kok" jawab lyodra tersenyum
"Ooh, ya udah kalau gitu kita duluan ya ly, byee"
"Byee"
Lyodra membereskan bukunya dan mulai menyandang tas miliknya. Ia berjalan keluar kelas, namun ia terlebih dahulu di cegat oleh glend
"Pulang bareng gue yuk ly" glend menarik tangan lyodra tanpa seizin nya
"Glend, Lo apa-apa sih. Lepasin, Lo itu gak sopan banget sih" lyodra meronta-ronta berusaha melepaskan genggaman glend. Namun genggaman glend tampaknya lebih kuat.
Mereka berjalan menuju parkiran. Glend membawa Jeep milik nya.
"Ayo naik" glend memaksa lyodra naik. Lyodra masih tetap meronta
"Gak, gue gak mau pulang bareng Lo. Lepasin guee!!" Ucap lyodra
Namun glend tampaknya lebih kuat. Ia tak mau melepaskan genggaman tangannya. Lyodra pun kemudian akhirnya naik ke mobil glend, toh usahanya sia-sia untuk melepaskan diri
"Lo ikut gue ya ly" ujar glend di mobil
Lyodra diam dan mendengus kesal. Ia tak suka di perlakukan seperti ini
"Lo sebenernya mau bawa gue kemana sih glend. Gue mau pulang!!" Lyodra tampak menahan tangisnya.
Namun glend hanya diam dan sedikit menyunggingkan senyum nya.
Entah kemana glend akan membawa lyodra pergi. Ini bukan menuju jalan ke rumahnya."Lo mau bawa gue kemana Glen. Lo jangan macem-macem!!" Lyodra mulai gelisah. Namun glend masih tetap diam dan fokus menyetir
"Glend jawab!!!"
"Rumah gue arahnya bukan ke sini glend!!" Lyodra tampak sangat gelisah. Namun ia teringat sesuatu. Ia mengirim pesan siaran ke Ziva,Keisya, nuca,Tiara,dan teman dekatnya. Berharap mereka membaca pesan itu dan membantunya. Sepuluh menit berlalu, namun belum ada juga balasan dari mereka. Lyodra semakin takut, namun akhirnya ponsel miliknya bergetar. Ia segera membuka pesan itu
Ziva
Ly, Lo serius?? Lo gak diapa-apain kan? Ly tenang ya. Gue bakalan bantu Lo. Lo share lokasinyaLyodra dengan sigap men-share lokasinya sekarang. Ia rasanya semakin jauh dari tempat tinggalnya. Kenapa?? Siapa glend? Kenapa dia nekat seperti ini? Berbagai pertanyaan muncul di kepala lyodra. Ia semakin takut.
Bersambung...
ADUH, KEMANA GLEND BAKALAN BAWA LYLY? APAKAH GLEND BAKALAN MACEM-MACEM KE LYLY?😱😱
APA LYLY BAKALAN DI BANTU SAMA TEMEN2 NYA? APA LYLY BAKALAN DITEMUIN SAMA TEMEN2 NYA? TERUS LYLY BAKALAN DIAPAIN? DIBAWA KEMANA??KALIAN PENASARAN KAN. IKUTIN TERUS KELANJUTAN CERITANYA. TINGGALKAN KOMEN KALIAN SEBANYAK-BANYAKNYA DAN VOTE!
SEE YOU NEXT PART ❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap Pelindungmu [ COMPLETED ✓]
Teen FictionNggak tau deskripsi nya apa..😌 Dah lah,... Mending langsung baca aja kan Wee?