Mulai terbiasa

749 88 9
                                    

Dua Minggu sejak nuca pindah ke solo, lyodra mulai terbiasa. Terbiasa tanpa nuca di dekatnya. Lagipula, Keisya dan Ziva selalu ada untuk nya. Bahkan Tiara pun ikut mengembalikan semangat lyodra. Seperti kemarin, Tiara mengajak lyodra untuk jalan-jalan,berdua. Bagaikan kakak beradik yang sangat akrab.

"Ly, kita jalan-jalan yuk. Mumpung libur nih"

"Boleh, kemana?"

"Kemana aja, asalkan jalan-jalan"

"Ya udah, yuk"

Lyodra dan Tiara kini berada dalam mobil. Tiara yang mengendarai nya. Mereka menuju suatu tempat bermain. Tiara mengajak lyodra untuk menaiki beberapa wahana.

"Ly, di sana ada rumah hantu loh. Masuk yuk"

"Ngga mau kak,lyly takut"

"Gpp ly, kan ada aku. Ayuk" Tiara menarik tangan lyodra.

Kini mereka sampai di depan pintu rumah hantu tersebut. Banyak sekali yang mengantri masuk ke sana. Lyodra berada di belakang Tiara, ia memegang erat tangan Tiara. Takut akan terjadi sesuatu hal.

"Kak ti, lyly takut"

"Gpp ly, ayo jalan."

Lyodra hanya mengangguk dengan wajah cemas.

"Halo nona manis, ikut aku yuk, hihihihihi" tiba tiba kuntilanak berada tepat di depan lyodra. Hal itu sontak membuat lyodra kaget dan ketakutan

"Kak tiiiiiiiiiii" lyodra berteriak

"Ly, kamu gpp kan. Tenang ly, itu cuma boongan kok. Tenang ya, ada aku disini." Tiara menenangkan lyodra

Didalam sana banyak sekali hal yang membuat lyodra terkejut dan berteriak. Tiara sebenarnya juga sedikit takut, tapi ia berusaha menghilangkan rasa itu agar lyodra tidak ikut takut.

Keluar dari sana muka lyodra tampak pucat. Ia masih takut. Buktinya saja tangan dan kakinya masih gemetar.

"Ly, kamu gpp" tanya Tiara cemas

Lyodra hanya mengangguk.

"Ya udah, kita duduk dulu ya di sana" Tiara mengajak lyodra untuk duduk. Kemudian Tiara menyodorkan air mineral yang tadi dibelinya

"Minum dulu ly"

Lyodra meneguk setengah air dari botol itu. Dan sekarang ia sudah lebih baik. Raut wajahnya kembali normal.

"Kamu udah baikan?"

"Iya, udah kok kak" jawab lyodra tersenyum

"Hmm jadi gimana? Mau pulang sekarang?"

"Ga mau, lyly masih mau main"

"Ya udah, mau main apa?"

"Main itu" lyodra menunjuk ke sebuah tempat bermain

"Yuk ke sana" Tiara menarik lembut tangan lyodra.

Mereka tiba di sebuah permainan yang lyodra tunjuk tadi

"Pak, cara mainnya gimana?" Tanya Tiara yang tak tau cara bermainnya

"Begini dek, saya akan memberikan tiga bola ini sama kamu. Kamu harus melempar satu persatu bola ke kaleng yang sudah tersusun itu. Jika semua kaleng itu jatuh, maka kamu akan dapat hadiah mana saja yang kamu mau. Tapi kalau kamu gagal, kamu cuma dapat boneka kecil itu" bapak itu menerangkan dengan sangat detail.

Tiara mengangguk paham. Ia kemudian mengambil bola itu.

"Aku coba ya ly"

"Iya kak, semangat,biar dapet hadiah itu"

Tiara kemudian mulai membidik botol itu. Bagai seorang pemanah yang membidik sasaran nya.
Bola pertama yang ia lempar gagal membuat semua botol itu jatuh. Lemparan ke dua pun sama, gagal.

"Ayo kak ti, kakak pasti bisa" ucap lyodra memberi semangat

Tiara mengangguk dan semakin bersemangat. Ia kemudian kembali membidik sasaran nya. Ini bola terakhir yang ia punya.

"1...2...3.." hitungan ketiga, Tiara melempar bola itu. Sempurna, bola itu tepat sasaran, semua botol disana jatuh.

"Yeyeyyy," lyodra bersorak sambil tepuk tangan

"Jadi kamu mau hadiah yang mana?" Ucap bapak itu menawarkan hadiah

"Lyly mau yang itu" lyodra menunjuk boneka beruang besar yang terpajang di sana

Bapak itu mengambil nya dan menyerahkan nya pada lyodra

"Terima kasih pak" ujar tiara ramah

"Sama-sama dek"

Lyodra dan Tiara kemudian beranjak dari tempat itu.

"Gimana ly, seneng?"

"Seneng puolllllll, makasih ya kak ti" lyodra memeluk Tiara. Dan Tiara membalas pelukan hangat lyodra

"Sama-sama ly. Ya udah, sekarang kita pulang yuk, udah mau sore nih"

"Yuk" ujar lyodra

Mereka berjalan menuju mobilnya. Sekarang mobil itu sudah kembali melaju menuju keramaian kota. Sore yang indah hari itu bagi lyodra. Senyumnya tak pernah pudar, ia beruntung punya saudara seperti Tiara. Tiara mengerti segala hal akan dirinya.


Bersambung..


Yeyyyyy, bagus gak part ini? Author bikin part bagian ini tuh bagian tiaralyodra.
Author jadi pengen punya kakak kayak Tiara 😌.

Yang udah baca cerita ini jangan lupa tinggalin KOMEN dan VOTE kalian ya....

See you next part ❤️❤️❤️







Sayap Pelindungmu [ COMPLETED ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang