Take the mask off when you speak to me.
○○○○
Juni 2017
Musim PanasGadis itu berjalan santai dengan menengadahkan kepalanya. Bulan berbentuk bulat sempurna malam itu.
Ia tersenyum senang dan mengayun-ayunkan tangan yang salah satunya membawa barang yang tadi ia beli di supermarket.
Dengan santai berjalan sambil terus melihat bulan yang seakan bergerak mengikutinya. Tidak mau ditinggalkan.
'Brak'
"Lihat, kau beruntung itu aku."
Eunkyung yang sedikit mendesis kesakitan mulai membuka mata.
"Jung...kook?"
Eunkyung menggeleng-gelengkan kepalanya berharap penglihatannya menjadi lebih baik.
Orang itu masih bersandar pada tiang di belakangnya, Eunkyung berpikir ia benar beruntung karena yang ia tabrak bukanlah tiang keras itu.
Melainkan seorang... Jungkook?
"Berhentilah diam dan berfantasi di depanku."
Eunkyung tersadar dari lamunannya, tapi ia tetap bergeming. Setelah berperang dengan pikirannya sendiri. Ia putuskan untuk meminta maaf pada orang itu.
"Ah... Mianha-" Ucapannya terhenti karena telunjuk orang itu mendarat di mulutnya.
"Jangan mengatakan hal klise yang bisa aku tebak."
Ucapan itu sudah genap membuat Eunkyung berpikir bahwa orang di depannya sungguh aneh.
"Apa... kau benar-benar Jungkook?"
Wajah lelaki itu tidak cukup jelas karena pencahayaan yang remang.
Lalu, Eunkyung menangkap mata itu, mata yang sendu. Hingga hening cukup lama, mereka beradu tatap, entah mencoba membaca pikiran masing-masing atau apa.
"Kau tidak sedang baik, 'kan?"
Pertanyaan itu membuat Jungkook tersenyum getir. Membuat hati Eunkyung sedikit iba.
"Kau orang asing, tapi kau menyadarinya dalam satu kedipan mata."
"Apa yang kau lakukan di sini? Ini bukan tempatmu seharusnya," tanya Eunkyung.
Eunkyung tahu betul, alasan lelaki ini ada di sini adalah untuk mencari ketenangan. Tapi dengan penampilannya yang serba hitam dan tertutup ini, orang-orang akan mengira ia penjahat alih-alih seorang idol.
"Siapa namamu?" Nadanya cukup jelas menunjukkan keraguannya.
"Eunkyung, Lee Eunkyung."
Hening kembali menyapa mereka. Dua orang itu sama tidak tahunya harus melakukan apa, tapi tidak satupun dari mereka merasa canggung.
"Ya! Kurasa aku harus pergi, ini sudah malam dan udara sangat dingin. Kau juga harus kembali atau kau benar-benar menjadi orang aneh di sini."
Keputusan yang menurutnya paling bijak adalah mengakhiri suasana itu. Lagipula kenapa ia harus berdiam diri di sana.
Jungkook melepas topinya dan memasangkan topi itu ke kepala Eunkyung.
"Kurasa kita akan bertemu kembali."
Jungkook lantas menepuk kepala Eunkyung lalu pergi. Membuat gadis itu diam, memikirkan perlakuan lelaki tadi.
○●○●
KAMU SEDANG MEMBACA
Through The Night | JJK
Fanfiction[END] Dalam malam yang sunyi, kau menemukanku. Tidak ada yang lebih menenangkan daripada malam. Di bawah cahaya bulan yang tidak kentara. Kegelapan seolah telah menjadi teman. Eunkyung dan Jungkook memiliki dunia yang berbeda ketika siang. Namun, me...