Pole Man

274 99 54
                                    

Not every smile is real,
not every tear is pure.

○○○○

"Orang itu aneh," Eunkyung menoleh ke arah Jiwoo.

Matanya masih menelisik pria itu, "Eunkyung-ah, pulanglah. Kau tidak perlu mengantarku hingga ujung jalan."

Eunkyung tahu persis Jiwoo mencemaskannya, ia hanya mengangguk dan berhenti melangkah.

Di depan sana, Jiwoo melewati pria tiang itu dengan santai, namun terlihat jelas ia sempat meliriknya.

Tapi bukan Eunkyung kalau dia benar-benar menuruti orang yang dianggapnya lebih muda.

Ia melihat Jiwoo sudah menghilang di kelokan.

Gadis itu penasaran, apakah pria tiang itu orang yang mirip dengan Jungkook. Atau orang lain yang kebetulan juga bersandar di tiang itu.

Perlahan ia mendekati pria itu, sedikit merendahkan kepala untuk mengintip.

"Apa aku cukup aneh?"

Tubuh Eunkyung spontan menegap, seolah tertangkap melakukan hal buruk.

Pria itu menatap Eunkyung aneh, lantas melepas hoodie serta topi di kepalanya. Jelas menunjukkan mukanya tanpa ragu.

"Cukup aneh untuk dikira orang aneh."

"Kau pandai bermain kata rupanya," ucapnya sambil tersenyum.

"Aku akan bertanya suatu hal. Apa kau benar-benar Jungkook?"

Yang ditanya menengadahkan kepalanya ke atas. Cukup lama sehingga membuat Eunkyung mengikutinya. Bulan bersinar terang di atas sana, langitnya gelap dan kosong tanpa ada bintang-bintang.

"Apa kau yakin, bulan malam ini adalah bulan yang kau lihat malam itu?"

Eunkyung diam, dalam diamnya ia mencoba mencerna apa yang hendak orang itu sampaikan.

"Aku adalah bulan itu, terserah bagaimana kau akan meyakininya. Apa bulan itu adalah bulan yang sama dengan yang kemarin?"

Ia melanjutkan, "Ataukah itu hanya benda yang menyerupai bulan?"

Eunkyung bergidik ngeri, orang di depannya itu mencoba menjadi sangat puitis. Coba lihat siapa yang lebih baik dalam hal bermain kata.

"Ne, ne, jadi aku bisa mengatakan kau Jungkook anggota boyband itu bukan. Apa yang kau lakukan di sini?" (Ya, ya)

"Mengambil kembali topiku."

Eunkyung berpikir sejenak. Benar juga, waktu itu Jungkook memberinya topi. Ia ingat ia meletakkannya di meja belajar. Tidak pernah ia sentuh sama sekali. Sayangnya ia tahu diri, bahwa ia cukup ceroboh dalam meletakkan barang.

"Ah, ne, topi itu. Jeogeon, aku tidak yakin." (Itu)

Eunkyung berbalik dan berjalan dengan sedikit cepat, ia ingin memastikan bahwa topi itu tidak benar-benar hilang. Jungkook mengikutinya dari belakang.

Through The Night | JJK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang