Our Story

211 69 52
                                    

I wanna hug you until we both feel okay.

○○○○

Sudah dua hari aku tidak masuk sekolah sejak hari itu. Perutku tidak lagi sangat sakit, tapi badanku masih lemas.

Tidak ada yang mengunjungiku sama sekali, Hyesuh, Chaeyeon, Jiwoo. Dan Jungkook.

"Ah, tentu saja, ini baru dua hari," ucapku pada diri sendiri.

Aku menghabiskan waktuku dengan belajar, bukan karena aku memang suka, tapi berperilaku sebagaimana mestinya siswa tingkat akhir.

Waktu berlalu dengan cepat, kini aku sedang duduk di lantai, tepatnya di ruang tengah dengan segelas susu yang terletak di depanku.

"Kurasa aku akan membolos sekali-kali suatu hari," ucapku sambil melamun.

Istirahatku benar-benar baik dua hari ini.

Tiba-tiba ponsel di sofa belakangku berdering. Sepertinya notifikasi chat, aku segera membukanya.

Kim.yeon : Kyung-ie~ Jaljinae? Kenapa kau tidak masuk dua hari ㅠㅠ (Apa kabar)

LeeEun : Gwenchana. Aku menikmati masa-masa membolosku ㅋㅋㅋ

Kim.yeon : Kau gila. Cepatlah membaik, Hyesuh merindukanmu. Jalja ~ (Selamat malam)

LeeEun : Ne....

Setelah aku mengunci layar ponselku, terdengar pintu rumah diketuk.

"Apakah itu Jiwoo?"

Siapa lagi orang yang datang malam-malam kecuali dia. Aku memutuskan membukanya dengan cepat.

Benar saja, itu Jiwoo dengan membawa satu renteng makanan.

Kami berakhir di meja makan, makan malam berdua. Itu bukan hal yang luar biasa karena kami memang sudah sering melakukannya. Ibu Jiwoo memang sering memberiku makanan.

Itu karena tidak ada yang mengurusku.

"Gwencha-"

"Gomawo Jiwoo-ya, kurasa kau tidak perlu melakukan ini. Karena aku bukan orang yang jarang makan atau hanya memakan makanan instan karena tinggal sendiri." (Terima kasih)

Aku memotong ucapannya panjang lebar. Akhir-akhir ini aku menyadari itu, kurutuki hidupku yang semakin lama semakin membosankan.

Tak tahan lagi, aku menyuruhnya pulang dengan alasan akan segera tidur. Lagipula memang sudah malam sekarang.

Singkat cerita ia hanya mengangguk, tak lama kemudian benar-benar pergi dari rumahku.

●○●○

Tak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu lagi. Eunkyung lekas membukanya, barangkali Jiwoo mungkin meninggalkan sesuatu.

Namun, gerakannya terhenti menyadari siapa yang datang.

"Wae? Aku tidak boleh masuk?" (Kenapa)

Through The Night | JJK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang