"Tiara? Kenapa kamu patahin tangan Sinta"ucap buk qila dengan tegas."Oh, ada pembantu di rumah gua disini? Yang ngambil kamar milik tuan nya dan membuat tema nya seperti perempuan murahan"ucap Tiara tapi pedas.
"Tiara!"tambah tegas.
"Sepertinya guru BP beda lagi. Kemana Ibuk Fatma? Kan dia pengurus BP"ucap Tiara.
"Dia sudah pensiun"ucap buk qila.
"Oh,,eh bik. Betul gak?"tanya Tiara. Sedangkan santia hanya diam.
"Oh iya, bentar"Tiara mengeluarkan hp nya dan menelpon seseorang.
"Halo pak, bapak bawa beberapa orang ke SMA negeri"ucap Tiara.
"...."
"Terima kasih, waalaikumsalam"ucap Tiara langsung menutup kan hp nya.
"Okey, gua kenal lu sekarang, Lo Angga alastha, anak dari tuan alastha. Orang tua Lo wakil dari pemilik SMA ini. Jadi Lo bilang sama orang tua gua siapa Tiara Fabiro. Dan satu lagi buk, anda lebih baik tanya ke tuan kepsek"ucap Tiara.
"Kamu siapa? Kenapa kamu matahkan tangan Sinta"ucap buk qila tegas.
"Kan saya sudah bilang buk, Ibuk bilang ke bapak kepala sekolah. Terus kenapa saya matahkan tangan anak ini? Bila orang tua ibuk di bilang jalang, cewe murah apa yang bakal Ibuk lakukan"ucap Tiara tapi tegas.
Sedangkan Ibuk qila hanya diam. Dan tiba lah seorang pengurus rumah sakit tifa.
"Ya udh, bang Niko bawa aja dia ke RS tifa"ucap Tiara.
"Okey, sayang"lalu Sinta dan santia berjalan ke mobil ambulans.
"Kalo sudah tau, bagi tau saya"lalu Tiara,Clara, violet, chantika dan Angga keluar.
"Siapa Lo?"tanya Angga dengan tatapan elang.
"Gua Tiara, pemilik saham terbesar di Indonesia. Dan satu lagi, gua yang menduduki peringkat ke-1. Gua yang punya SMA ini, club' tifa, RS tifa, Cafe tifa, yang ada nama tifa punya gua"yang tidak kalah tajam.
"Ya udh yuk pulang, dan lu Angga. Lo salah cari mangsa, Tiara bukan cewe yang lu bayangin"ucap Clara langsung membuat Tiara berjalan duluan.
Sampai lah jam pulang sudah bunyi. Akhirnya Tiara dan teman-temannya pulang. Tapi tidak pulang kerumah masing-masing. Melainkan ke rumah Tiara.
"Kita ke mall dulu ya, jajanan gua habis sama bik Inah"lalu semuanya ngangguk.
Dan sampai lah kami di mall tifa, milik Tiara, ( tifa= kebalikan dari tiara
Dan fabiro).Kamis udah memasukkan jajanan di keranjang. Saat kami sedang jajan tiba², ada seseorang yang memegang bahu Tiara. Saat Tiara membalik, Tiara terkejut.
"Bang Felix, bang feliz?"tanya Tiara.
"Ngapain kamu kesini? Ini kan jajanan nya mahal, dapat duit darimana kamu"tanya bang feliz tapi tegas.
"Ya aku mau jajan disini lah, emang orang miskin di larang kesini. Dan uang itu, aku di kasih sama grandma. Dan satu lagi, aku tinggal rahasia"ucap Tiara langsung pergi begitu saja. Karena apa? Karena dia tidak perlu bayar. Kan dia pemilik mall ini.
"Kenapa Tiara tidak membayar semuanya? Dia kan jajan banyak banget"tanya Felix ke temen-temen Tiara.
"Ini rahasia kak, kalo sampe terbocor. Kami yang mati di tangan Tiara. Kk gak tau Tiara yang asli"ucap Clara. Lalu semua teman Tiara pergi menuju mobil Tiara.
"Ra, Lo gak papa kan"tanya violet.
"Gak pp, ya udh yuk kita pergi. Disini ada jalan pintas ke rumah. Jadi bang feliz sama bang Felix gak tau"lalu kami memakai jalan pintas. Dan akhirnya sampai lah kami di rumah Tiara.
"Ra, rumah Lo makin hari makin bagus aja"ucap Clara.
"B aja kali"lalu Tiara memasuki mobil nya ke bagasi.
"Kalian masuk aja , gua mau ke kamar. Dan kamar kalian pilih aja atau mau bersama gak pp"lalu Tiara pergi ke kamar.
Tiara
Saat lagi di kamar, tiba-tiba ada orang nelpon di seberang. Rupanya sekretaris nya memanggil gua.
"Ada apa kk?"tanya gua.
"Ada orang yang ingin kerja sama" ucap kk Bianca.
"Apa? Siapa namanya?"tanya gua.
"Nama nya ya itu jekson alastha"ucap kk Bianca.
"Okey, kita kerja sama dengan perusahaan alastha. Dengan dia kerja sama, perusahaan kita sama-sama meningkat"ucap gua.
"Dan 3hari lagi dimana perusahaan kita ulang tahun Ra"ucap kk Bianca.
"Baik lah, gua kesana sekarang"lalu gua matikan hp gua.
Gua ganti baju terus gau pergi ke kantor. Gua membawa temen gua disana saat sampai.
"Wahh, perusahaan Lo kok bisa berganti terus ya? Sekarang warna nya perak"ucap Clara.
"Bacot banget, ya udh yuk keruangan"lalu kita pun pergi ke ruangan, gua menutup dengan masker gua.
Saat masuk, gua terkejut begitu pun teman gua. Untung teman gua pakek masker kalo enggak bisa ke bongkar.
T B C
hayo, siapa mereka? Kalo kalian anggap Angga disana. Jawaban kalian benar, eh maksudnya salah, eh? Gua gak tau😂😂
Kalian baca aja part satu lagi, susah amat. Terus kalian baca deh. Wahhhh, terkejut nya main main 😂🤣.
See you next time 😜
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGA [END]
FanficCowo ini terbilang seperti malaikat. Tapi, ya dia terlihat dingin,cuek,datar,dan yang paling parahnya lagi cuma ngomong irit doang gitu. - Angga alastha Cewe ini terbilang seperti bidadari. Tapi, ya dia terbilang sangat bandel. Terus, nakal di schoo...