Saat ini Tiara dan teman-temannya berada di kantin sekolah. Saat ini jam istirahat sudah mulai waktunya Tiara dan teman-temannya makan.
"KITTY, pesenin gw cimoy satu"ucap Clara.
"Woyy, cimoy gak ada adanya cimol"ucap Kitty.
"Eh salah ye? Hehe, gw mau somay Maksudnya"ucap Clara.
"Yee, terus?"tanya Kitty.
"Jus jeruk"ucap Clara.
"Kalian?"tanya Kitty.
"Samain aja biar cepat selesai"ucap Tiara.
"Okey"lalu Kitty pun pergi untuk membeli makanan.
Tiba-tiba, anak cowo datang. Siapa lagi kalo bukan rombongan Angga yang bikin anak SMA negeri berteriak histeris.
"Hai sayang"ucap Angga.
"Hai juga"balas Tiara.
"Kalian udah pesen?"tanya Allen.
"Udah"ucap Clara.
"Ya udah, kalian mau pesen apa?"tanya Aldi.
"Somay sama jus jeruk"ucap Angga.
"Yang lain?"tanya Aldi.
"Samain aja"ucap Chito.
"Kok makanan kalian sama ya?"tanya chantika.
"Sama kek mana?"tanya Tito.
"Kalian pesen somay sama jus jeruk kan? Kita juga pesen itu"ucap Clara.
"Hahah, jodoh"ucap Tito.
"Dih?! Jodoh Lo itu Chantika"ucap Clara.
"Yang bilang jodoh gw itu Lo siapa?!"tanya Tito.
"Haha mampus Lo Clara! Malu kan Lo jadi nya"ucap Allen.
"Au ah gelap"ucap Clara kesal.
"Dih? Chito pacar Lo oon atau apa? Terang ini si bilang gelap"ucap Tito.
"Eh, yang bilang disini gelap siapa? Udah tau pikiran nya gelap gara-gara Lo bikin dia kesel"ucap Chito lalu dia memeluk tubuh Clara.
"Haha, sekarang Tito yang malu"ucap Tiara.
"Ketawa aja terus tinta gurita"ucap Tito.
"Apa Lo bilang tadi?"tanya Angga.
"Eh? Bos? Hehe sorry gak maksud nya itu Tiara cantik"ucap Tito.
"Haiss!! Malah ribut lagi! Ini pesanan kalian"lalu Kitty dan Aldi membagikan makanan nya kepada teman-teman. Tiba-tiba, ada nek lampir datang.
"DASAR ADEK DURHAKA"bentak Sinta sambil melempar jus jeruk milik Angga di lempari ke rambut Tiara.
"Adek? Lo bilang gw Adek durhaka? GW BUKAN ADEK LO ANJING!"bentak tiara.
"GW GAK SUDI PUNYA KAKAK JALANG DISINI! LO PERGI SEBELUM KAKAK GW MASUK KE TUBUH GW ANJING!"bentak tiara.
"Lo kira gw takut sama kakak lo?"tanya Sinta. Saat ini tubuh Tiara bukan lagi Tiara, melainkan tubuh Mutia.
"Lo tadi gak takut sama gw iya Sinta?"tanya Mutia.
"Iya! Gw gak takut sama Lo mutia! Dan Lo gak pantes pakek nama marga papa gw"ucap Sinta.
"Apa? Papa Lo? Mimpi mu papa Lo!?! Dia bukan lagi papa Lo tapi bakal jadi papa gw bajingan"ucap Mutia.
"Gak akan! Temen-temen serang dia"ucap Sinta. Sekali pukulan, semua tubuh teman Sinta sudah sakit. Lalu Mutia mematahkan tangan Sinta. Mutia masih punya hati, tidak sepenuhnya dia bakal mematahkan tangan Sinta.
"Giman?! Sakit gak?! Sama kek adek gw sakit demi mendapatkan ayah kandung nya kembali"ucap Mutia.
"Clara! Panggil bang Niko sekalian bawa mobil ambulans"ucap Mutia.
"Iya kak"ucap Clara.
"Angga! Lo bawa Adek gw ke UKS. Gw mau keluar"ucap Mutia.
"Baik"lalu Angga mengambil tubuh Tiara dan Mutia pun sudah pergi.
"Sayang"ucap Angga. Lalu Angga membawanya ke UKS.
Sekarang semuanya sudah berada di UKS. Sinta dan teman-temannya sudah berada di rumah sakit tifa. Sekarang, teman Tiara dan Angga mulai menghawatirkan Tiara.
"Air"ucap Tiara dengan suara serak.
"Ini sayang, minum"ucap Angga.
"Gimana? Sinta dimana?"tanya Tiara.
"Dia sama teman-temannya sudah berada di rumah sakit"ucap chantika.
"Haiss, dasar keluarga jalang"ucap Tiara.
"Kapan Lo main dengan mereka?"tanya Kitty.
"Belum saatnya, mereka masih ingin memainkan harta milik papa"ucap Tiara.
"Terus? Kapan Lo main?"tanya Clara.
"Kita main dengan keluarga Wijaya dulu"ucap Tiara.
"Kenapa?"tanya Clara.
"Keluarga Wijaya sekarang berada di rumah Clara"ucap Tiara.
"Rumah gw?"tanya Clara.
"Apa ada orang baru di rumah Lo Clara?"tanya Tiara.
"Ada, dan itu pun dia pembantu masih muda"ucap Clara.
"Itu ibunya Aldo"ucap Tiara.
"Apa!"ucap kami bersama.
"Haiss, mangkanya Lo harus usir itu cewe bajingan dari rumah Lo"ucap Tiara.
"Tiara! Lo gak mikir kalo kita gak ada bukti untuk mengusir kan pembantu itu"ucap Kitty.
"Gw udah ada bukti, tinggal kita bawa mereka ke polisi"ucap tiara.
"Terus? Aldo juga ikut?"tanya violet.
"Iya"ucap Tiara.
Tiba-tiba, ada yang menelpon di hp Tiara.
"Ada apa cit?"tanya Tiara.
"....."
"Lo sekarang foto kirim ke gw"
"..."
"Wallaikumsalam"ucap Tiara.
Tut Tut
"Kenapa?"tanya Clara.
"Udah gw bilang, bukti sudah ada"ucap Tiara.
"Maksudnya?"tanya Kitty.
"Ibunya Aldo sudah ada di club' milik gw. Sekarang dia lagi main dengan om-om"ucap Tiara.
"Jijik anjir"ucap anak cewe.
TBC
HUAAA!!! GW BINGUNG!! GIMANA INI? GW BINGUNG?!
![](https://img.wattpad.com/cover/221196785-288-k699843.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGA [END]
FanfictionCowo ini terbilang seperti malaikat. Tapi, ya dia terlihat dingin,cuek,datar,dan yang paling parahnya lagi cuma ngomong irit doang gitu. - Angga alastha Cewe ini terbilang seperti bidadari. Tapi, ya dia terbilang sangat bandel. Terus, nakal di schoo...