RAGA [END]

0.3 SINTA

"Eh, jadi cewe jangan genit deh"bentak cewe itu.

"Bentar, anda siapa? Dan tangan anda gak sakit apa? Habis mukul meja sampe mejanya bengkok. Si tu mau ganti?"tanya gua.

"Eh, jadi orang jangan sok polos deh Lo"ucap cewe itu tinggi.

Author

Clara dan violet sudah tau. Kalo sampe orang yang bikin dia emosi. Orang yang bikin Tiara marah bakal terdaftar di rumah sakit tifa. Rumah sakit milik Tiara sendiri.

"Wahh, ngga boleh minta tolong gak?"tanya Clara.

"Hm"ucap gumam cowo ini yang bernama Angga. Dia terlihat datar tapi di hatinya merasa khawatir cewe satu ini.

"Lo ambil Tiara terus Lo bawa ke ruangan kepsek"ucap Clara.

"Kenapa ke ruangan kepsek?"tanya Allen.

"Entar aja"ucap Clara lalu melihat sahabatnya satu ini.

"Gua gak polos tapi gua cuma bagi tau aja bitch"ucap Tiara dengan tajam.

"Eh, yang ada itu loh. Loh itu murahan, Lo itu jalang, yang suka kasih mahkota Lo ke orang"ucap Sinta dengan membentak.

"Emang Lo siapa sih? Kok ada di SMA negeri"tanya Tiara.

"Eh, kenalin gua Sinta digion"ucap Sinta.

"Oh,,kenalin gua Tiara Fabiro. Mestinya Lo kenal kan?"tanya Tiara.

Itu kan cowo yang bakal jadi papa tiri gua. Oh,,rupanya ini anaknya. Gua bakal bagi tau mama batin Sinta.

"Oh, anak dari tuan besar ya itu tuan Andi Fabiro"ucap Sinta.

"Dan satu lagi Tiara, gua pacar dari Angga alastha"ucap Sinta.

"Angga?"tanya gua.

"Ya, Lo itu murahan, ambil pacar orang, suka pergi club, apa mama Lo ini jalang ya ambil hati om Andi"ucap Sinta.

"Lo, Lo kenal papa gua?"bingung gua.

"Iya lah, mama Lo jalang, ingat keluarga mama Lo itu jalang!"bentak Sinta.

Kak, kak masuk aja. Aku pengen marah sama orang disini. Batin tiara sambil natap tajam Sinta.

Tiba-tiba, hp Tiara berbunyi. Pertanda ada yang membagi tau informasi dari keluarga nya. Rupanya dia santia digino.

"Gua boleh nanya? Lo anak dari santia digino. Cewe yang berada di rumah gua. Yang berperan sebagai pembantu. Tapi aslinya mama Lo itu pengen harta gua. Pengen ambil perusahaan Fabiro. Dan satu lagi! Mama Lo itu jalang di rumah gua yang pengen hati Papa gua. Dan satu lagi, Lo yang nyadar. Lo gak nyadar kalo mama Lo itu cewe murahan yang ada di club' milik gua?! LO ITU DARI KELUARGA JALANG"bentak tiara sambil mematahkan tangan Sinta.

"Agrhhh"kesakitan dari Sinta.

"Sakit? Haah?! Sakit gua tanya?! Lo gua keluarin"bentak gua. Gak ada satu pun yang berani mendekat ke arah Tiara dan Sinta. Tiba², Angga datang ke arah Tiara dan Sinta.

"Sayang tolong, ini sakit"ucap Sinta manja.

"Bicth"ucap Tiara sambil melepaskan tangan dari tangan Sinta.

"Lo siapa?"tanya Angga dengan datar.

"Gua Tiara"ucap Tiara yang tidak kalah datar.

"Berani ngeluarin orang"ucap Angga yang masih datar dan dingin.

"Lo tanya ke papa Lo, siapa gua"lalu Tiara pergi bersama teman nya.

Papa? Papa kenal Tiara Fabiro? Tapi keluarga Fabiro bukan pemilik SMA negeri ini batin Angga.

Tiara

Saat lagi asik jalan, tiba-tiba? Gua ketabrak dengan seseorang.

"Maaf, gua gak sengaja"ucap cewe itu.

Suaranya? Batin gua.

"Lo, Lo chantika kan?"tanya gua.

"Iya lah, ya kali gua Caca"lalu kami berpelukan.

"Eh, ini teman mu juga kali"lalu kami berpelukan.

"Ya udah kita ke kantor kepsek"ucap gua.

"Ngapain?"tanya violet.

"Lo kelas berapa ca?"tanya gua.

"XII IPA 5"ucap Chantika.

"Okey, Lo pindah ke lokal gua"ucap gua. Dan akhirnya kami pun sampai di ruangan kepsek.

"Om, Tiara mau temen Tiara di kelas Tiara"ucap gua.

"Ya udah, om buat absen baru di kelas kamu"lalu kami ke lokal Chantika, lalu pergi ke arah lokal gua.

"Lo duduk dekat gua, gak ada bantahan"lalu kami pun duduk di meja. Tiba², ada Adek kelas.

"Kk, kk Tiara di panggil bp"ucap Adek itu.

"Ya udh, Lo boleh pergi. Kalian mau ikut gak?"lalu semuanya ngangguk. Kami pun ke ruang BP.

Disana terlihat ada cowo yang gak gua kenal, Sinta, dan jangan lupa mamanya.

"Assalamualaikum, siang semua"ucap gua.

T B C

wahh, seperti nya ada perang dunia nih guyss, antara santia dan Dinda. Sama seperti anaknya yaitu Sinta dan Tiara.

Gimana nih guyss?! Harus kah gua buat nambah rusak lagi? Jangan deh.

Kita pelan-pelan pasti nikmat kok guyss gak bakal kalian kesakitan dan nangis😜🤤🤤.

Hayoo, negatif Mulu kalian😅😂

See you next time 😜