2.8 BAHAGIA

123 7 0
                                    

Selamat menunaikan ibadah puasa
^・ェ・^

"Ngapain Lo kesini?"tanya Sinta.

"Mau lihat mantan gw"ucap Tiara.

"Bun, Sinta mau bilang"ucap Sinta.

"Bisa sopan sedikit! Saya bukan bunda kamu"ucap bunda.

"Tapi, Tiara bilang bunda, aja bunda"ucap Sinta.

"Karena dia itu adek ipar gw. Wajar dong dia bilang bunda gw bunda"ucap Anggi.

"Apa yang kamu mau ngomongin. Apa tentang kehamilan kamu?"tanya bunda, iya. Bunda sudah tau semuanya dan keluarga alastha juga paham betul tengang keluarga digino.

"Iya, Sinta mau Angga bertanggung jawab atas kehamilan Sinta"ucap Sinta, dan semua orang ketawa sedang kan Sinta bingung.

"Kenapa kalian ketawa?"tanya Sinta.

"Halu Lo kelewatan banget tau gak! Gw aja yang harap bias gw aja gak kek gini. Lah Lo? Udh halu, mimpi apaan lo pas tidur"ucap Kitty.

"Gw gak bohong"ucap Sinta.

"Benarkah? Ya udh mari kita cek anak itu punya Angga atau bukan"ucap Tiara.

Gak papa, Tiara juga gak tau kalo ayah nya siapa batin Sinta.

"Kalo bukan, Angga tetao bertanggung jawab. Karena dia udh tidur dengan gw kemarin"ucap Sinta.

"Oke, gw terima"ucap Tiara.

Bodoh Lo Tiara batin Sinta.

"Sayang, aku tidak tidur dengan dia"ucap Angga.

"Kita lihat dulu. Mari kita ke ruangan tentang bayi-bayi lucu"ucap tiara.

Kami sudah memanggil Nando dan bicara sejujurnya. Dan, akhirnya dia berbicara jujur. Nando juga udh tes tinggal sinta dan Angga lagi. Nando kami sembunyikan di ruangan dokter.

"Jadi? Gimana dok, apakah DNA sama?"tanya Tiara.

"Kalo dengan tuan Angga tidak tapi ada satu orang yang DNA sama dengan si bayi"ucap dokter.

"MASUK"Teriak Tiara. Semua nya terkejut melihat nya.

"Nando"gumam Sinta. Habis sudah riwayat nya sekarang.

"Itu ayah dari anak kamu Sinta dan dia yang sudah main dengan kamu"ucap bunda.

"Gak! Dia bukan ayah dari anak ku"ucap Sinta.

"Lo dengar ini pe'a"ucap Tiara. Dan Sinta tidak percaya. Dari mana Tiara mendapatkan itu.

"Sekarang kita bawa keluarga mereka, Angga kamu sama temen-temen kamu ya, kami ke rumah Fabiro sama Hariyanto"ucap bunda.

"Ya udh Bun"ucap Angga.

Skip
19.55

Keluarga alastha,tifa, Hariyanto, Fabiro.

"Okey, bunda terima kasih udh mau datang"ucap Tiara, sekarang adalah hari Minggu dan Angga juga ada disini.

"Iya sayang"ucap bunda sambil senyum.

"Saya hanya ingin Sinta sama Nando menikah"ucap Tiara membuat keluarga Nando dan Sinta terkejut.

"Maksud kamu?"tanya Andi.

"Apa lagi tuan? Anak anda juga hamil dari Nando. Apa salahnya sih, itu ana juga gak ada dosa sama sekali. Anak nya juga butuh AYAH yang bisa bertanggung jawab. Bukan main di belakang"ucap Tiara. Bisa di bilang menyindir.

"KAMU!"bentak Andi.

"Andi, kamu sebagi orang tua jangan membentak anak seperti itu"ucap jekson tegas.

"Ayah saya itu tuan jekson apa tuan Andi. Kenapa ayah nya sendiri membentak anak nya di banding tuan jekson yang statusnya adalah rekan kerja saya"ucap Tiara.

"Apa yang di bilang Tiara betul"ucap Rita sambil memeluk tubuh Tiara dan Dinda. Sedangkan Sintia mentatap jijik.

"Ya sudah, besok adalah hari pernikahan Nando dan Sinta. Saya tidak mah nama keluarga saya jelek di mata orang"ucap Wildan.

"Iya"sambung dengan Laras.

"Sesudah itu baru pernikahan bang feliz sama anggun seterusnya bang Felix sama kak Anggi"ucap Tiara.

"Dan selanjutnya nikah lah Angga dan Tiara"ucap teman-teman mereka. Keluarga Hariyanto,tifa, alastha tertawa sedangkan keluarga Fabiro tidak.

"Ya udh, kita pulang dulu. Bang feliz bawa mobil Tiara okey. Tiara mau berduaan bareng Angga"ucap Tiara.

"Okey"ucap Felix.

"Pacaran mulu"ucap feliz.

"Lah Abang? Udh berduaan juga sama kak anggun kan?"tanya Tiara.

"Ya udh yuk"ucap Angga.

Saat ini Angga dan Tiara berada di pantai. Dia ingin bahagia, sangat! Sangat! Sangat! Bahagia:)

"Ya ampun Angga aku bahagia banget"ucap Tiara sambil berputar-putar di pinggir air pantai.

"

Alhamdulillah kalo gitu, aku senang kalo kamu bahagia"ucap Angga. Lalu Angga memeluk tubuh mungil Tiara dari belakang.

"Aku mohon dan janji sama kamu Tiara. Jangan pernah tinggalkan aku"ucap Angga. Lalu Tiara membalik kan badannya untuk menghadapi ke Angga.

"Aku tidak akan meninggalkan cowo se-possessive kamu"ucap Tiara sambil memegang daku Angga.

"Hehe, i love you Tiara alastha"ucap Angga dengan mengantikan nama belakangnya.

"Haiii, aku masih marga Kanya, nama mama aku ingat itu"ucap Tiara.

"Suatu saat nanti kamu jadi istri aku. Tapi, ini belum saatnya ingat Tiara alastha"ucap Angga yang nekat nama belakang Tiara dengan marga 'alastha'

"Iyaa tuan alastha, love you too"ucap Tiara lalu dia mencium hidung Angga.

"Udh nakal"jadi lah mereka main lari-larian di pantai.

END

























TBC

CIEEEE, YA KALI GW END CERITA NYA
SEDANGKAN HUBUNGAN TIARA,DINDA SAMA ANDI AJA BELUM KELAR:/

RAGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang