"Siapa mereka?"tanya Andi, iya dia Andi fabiro. Papa dari Tiara dan di sebelah nya adalah jekson alastha."Dia pemilik perusahaan ini pak"ucap Bianca.
"Kok dia kayak anak SMA ya?"tanya Andi.
"Rapat kita tunda, kk Bianca bisa kah kita lanjutkan besok?"tanya Tiara. Lalu Bianca hanya mengangguk paham.
"Ya udh saya permisi, assalamualaikum" lalu Tiara sama teman-teman nya pergi ke club' milik nya.
"Ngapain kita ke club'?"tanya chantika.
"Gua lagi frustasi, kalian disini aja dan Lo violet? Lo mau ikut apa enggak?"tanya Tiara.
"Gua ikut"lalu Tiara dengan violet pun masuk sedangkan Clara sama chantika sedang asik nonton konser online BTS.
Saat masuk, Tiara dan violet sudah memesan kan minumannya. Disana Tiara sudah sedikit mabuk sedang kan violet hanya melihat cewe2 bergoyang-goyang disana.
Saat Tiara melihat sekeliling. Dia melihat papanya dengan wanita lain. Saat di lihat lagi rupanya santia. Wanita jalang itu berani sekali dengan papanya. Lalu Tiara memfotoin papanya dengan santia.
Disisi lain, terlihat seorang cowo sedang duduk bersama teman-temannya. Mereka adalah geng Angga. Iya Angga alastha, mereka lagi asik minum disana. Dan Angga tidak sengaja melihat perempuan yang dia kenal ya itu Tiara. Lalu Angga pergi ke sana.
"Tiara ngapain?"tanya Angga tapi ketus. Sedangkan violet terkejut disana.
"Ngapain Lo kesini?"tanya violet, dia sedikit terkejut sekarang.
"Tiara"ucap Angga dengan muka datar tapi di hatinya merasa khawatir.
"Dia mabuk"ucap violet.
"Papa gua itu ngikutin alur si jalang. Ya itu santia digino"ucap Tiara langsung berkekeh.
"Tiara sadar"ucap Angga yang mulai khawatir. Entah lah kenapa dia bisa khawatir dengan cewe satu ini.
"Antar dia ke mobil nya"ucap violet, tiba-tiba Tiara pingsan di kedalam pelukan Angga. Lalu dia mengendong nya.
"Tiara Sama gua"saat ingin jalan dia berhenti dan melihat teman nya.
"Sama violet"si Chito ngerti apa yang di bilang Angga lalu Chito hanya mengangguk.
Lalu Angga membawanya ke dalam mobil nya. Dia bingung di mana dia tinggal, akhirnya dia membuka hp dan mengchat temannya.
Angga
Kalian duluan, gua di belakangChito
OkeyRead
"Violet, cepat dimana mobil Tiara"ucap Chito. Sedangkan teman-teman nya hanya diam dan mengikuti alur Angga.
"Ngapain? Dibawa kemana Tiara sama Angga?"tanya violet yang sedikit khawatir.
"Angga udah chat gua, katanya kita naik mobil Tiara. Kalian tunjukkan di mana rumah Tiara. Biar gua yang bawa"sedangkan violet mengangguk.
Lalu, Angga melihat mobil Tiara berjalan. Jika mobil Angga sudah tau kalo rumah dia kurang tau. Aneh? Lalu Angga mengikuti mobil Tiara. Sampe lah rumah nya yang begitu megah.
"Lo bawa dia ke kamarnya. Kamarnya itu berpintu putih"lalu Angga masuk dan pergi menuju kamarnya.
"Mereka siapa neng Clara?"tanya bik Inah.
"Mereka temen kami buk, jadi bibi tenang aja okey"lalu kami pun duduk di ruang tamu. Sedangkan Angga memasuk kan Tiara ke dalam kamarnya. Sebelum masuk Angga membaca pintu Tiara.
Kalo mau masuk itu bilang dulu "Tiara adalah istri dari park Jimin" kalo udah ucap kalian boleh masuk:)
Lucu batin Angga.
Lalu Angga meletakkan Tiara keranjangnya. Lalu dia mencium kening Tiara. Entah lah kenapa Angga ingin seperti itu. Dan dia tidak ingin jika Tiara di bawa dengan orang.
"Good night Rara"ucap Angga lalu dia mencium pipinya Tiara. Tiba-tiba Tiara tersenyum. Tampa sadar Angga juga ikut senyum. Lalu angga pergi kebawah.
"Gimana? Tiara udah tidur"tanya chantika. Ini yang dia khawatir kan. Takut Tiara bakal pingsan.
"Udah sabar"allen mengelus pundak chantika. Semua orang memandang Allen dan chantika. Sedangkan Angga sedang melihat foto di dinding. Seorang anak kecil dengan senyuman yang manis. Dia kalo yang di foto itu adalah Rara. Nama kesayangan dari Angga untuk Tiara.
"Nagapin Lo lihat foto Tiara?"ucap Clara.
"Gak boleh"ucap ketus dengan muka datar.
"Woyy, kenapa kalian punya kawan kayak dinding sih?! Datar. Sampe-sampe dia lihat dinding. Mungkin dinding adalah saudara Angga ya" ucap violet. Semua tertawa sedangkan Angga hanya diam.
"Eh, let Lo bisa diam gak sih?!"tanya Tito.
"Gak"ketus violet.
"Ya udh kita pulang dulu ya"ucap Tito. Lalu, cs Angga pun pulang untuk pulang.
Angga
Kok gua ngerasa harus jagain Tiara dan harus percaya sama Tiara. Kalo gua gak percaya sama Tiara, karma gua adalah. Gua bakal kecelakaan.
Haiss, kenapa gua mikirin tuh cewe ya? Dan kenapa bisikkan itu terus muncul. Kayaknya gua harus jadian deh. Tapi, gimana caranya?
T B C
Hayo, apa rencana malaikat es ini
Harus kah jadian atau pilih pertemanan
Atau ini atau ituHahaha, saya begitu kepo dan penasaran. Kita lihat aja part selanjutnya okey
See you next time 😜

KAMU SEDANG MEMBACA
RAGA [END]
Fiksi PenggemarCowo ini terbilang seperti malaikat. Tapi, ya dia terlihat dingin,cuek,datar,dan yang paling parahnya lagi cuma ngomong irit doang gitu. - Angga alastha Cewe ini terbilang seperti bidadari. Tapi, ya dia terbilang sangat bandel. Terus, nakal di schoo...