The Problem (문제)

102 26 37
                                    

Aku kambek nih buat kalian yang masih kejang sama BANGBANG CON :v

enjoy the story..

Han Yebin nampak terkejut dengan mata membulat sempurna. Penyebabnya adalah ia mendengar tentang bagaimana Ahra dan Jimin bisa berkencan. Sedangkan Ahra berusaha menutupi rasa malu-malunya dihadapan Yebin. Awalnya tidak ada apa-apa, setelah Yebin memergoki foto dilayar ponsel Ahra. 

"Bagaimana kau jelaskan ini?" tanya Yebin dengan senyum jahil.

"Bagaimana kau jelaskan ini?" tanya Yebin dengan senyum jahil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(bayangin aja ya:v)

"Ahh, i-ituu ..."

"Sudah kuduga! kalian memang berkencan!" tebak Yebin.

Ahra mengangguk-angguk, "Hahh ... baiklah kau benar ..." 

"yaa, kenapa kau tidak memberitahuku? Kau mulai menyimpan banyak rahasia, kan?" yebin memincing tanda curiga.

"A ... tidak! hanya itu saja yang aku sembunyikan darimu." ucap Ahra gugup.

"Jinjja?" 

Ahra mengangguk, " Ne, Yebin-ah. Apa kau tidak sadar? Masalahmu dan Songhyuk oppa saja tidak pernah kau ceritakan padaku."

"Aku ... sedang tak ingin membahasnya." Wajah Yebin mendadak masam.

"Ada apa?" Ahra nampak cemas.

Bulir air mata turun ke pipi manis Yebin. Ahra memeluknya, mencoba menenangkan dan juga memahami apa yang terjadi. Pikirannya menerka-nerka apa yang dilakukan Songhyuk hingga sahabatnya menangis. Ia mengelus pelan pundak Yebin.

"ceritakan padaku semua, Yebin-ah. Kau tidak bisa memendamnya sendiri." ujar Ahra.

Yebin menyeka air matanya, "Berjanjilah untuk merahasiakan ini dari siapapun, termasuk Songhyuk oppa."

"Georeom,"

"Kau ingat saat kelulusan kita? saat itu aku mengungkapkan perasaanku pada Songhyuk oppa. Tapi sepertinya ia menganggapkun adik, itu cara halusnya menolakku, Ahra-ya. Kuulangi MENOLAK!" jelas Yebin.

Ini lah masalahnya, Songhyuk tidak mencintai Yebin, dan Yebin merasa sakit hati. Ahra menatap kearah Yebin yang matanya sembab dan pipi yang memerah. Ia tahu jika Yebin tak ingin Songhyuk sampai mengetahui hal ini. Tapi jika masalah ini terus Yebin simpan, ia akan terus merasa tersakiti.

"Ahra-ya, ada apa?" tanya Yebin yang memandang kebisuan Ahra.

"A-aniyo, Yebin-ah. Hm ... ini sudah larut malam, aku harus pulang."

"Hm ... geureom. Terima kasih telah datang kemari. Akan ku antar hingga depan." Yebin bangkit dari duduknya. Saat ini pukul 8 malam

Melihat Yebin berjalan mendahuluinya, Ahra buru-buru menyusul gadis itu. Ia berjalan lambat dibelakan Yebin, menatap punggung penuh lelah seorang Han Yebin. Dibalik senyum semangatnya, ternyata ada berbagai masalah dipunggungnya.

You're my SERENDIPITY || PJM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang