New(새로운)

96 24 21
                                    

Jiahhh, ada yang rindu sama Jimin Ahra? Atau rindu sama aku? *Plakk :')

Untuk awalannya, mohon maaf bagi yang sudah menunggu aku apdet :')

Yu bagi yang sudah ingin baca, silahkannn:> 

voment nya Juseyo....

Eh tapi bentar, Kita liat yang mulushh dolo:v

Eh tapi bentar, Kita liat yang mulushh dolo:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke enjoy the story ^^










Ahra berjalan beriringan dengan Jimin menuju kantor. Hari ini adalah penyambutan atas kembalinya sekertaris Lee, dan juga peresmian Ahra sebagai karyawan sebagai staff operasional. Banyak orang yang menatap mereka, karena Jimin menggenggam tangannya. Sejujurnya, Ahra ingin melepas genggaman tangan ini. 

Tapi, Jimin memaksanya.

Oh, Jimin cukup keras soal ini. Ia nampak benar-benar senang memamerkan kekasihnya.  Mereka pun sampai, dan Jimin mulai berhadapan kepala staff operasional, Pak Han

"Annyeong haseyo, Sajang-nim," sapa kepala staff.

"Oh, Annyeong. Pak Han, aku ingin membicarakan tentang ke keikutsertaan Do Ahra di staff operasional. Aku sudah mengatakan hal ini jauh-jauh hari denganmu, jadi aku ingin menitipkannya padamu," ujar Jimin.

"Ah, iya. Silahkan masuk. Kami membagi beberapa tim disini. Seperti yang anda katakan saat itu, Do Ahra telaten dan juga cekatan. Maka ia akan masuk ke tim A, di pimpin oleh Jin Juhyeon,"

"Gamsahamnida," Ahra sontak membungkuk hormat.

"Selamat bergabung," bisik Jimin pada Ahra.

Jimin melambaikan tangannya kearah Ahra. Gadis itu membalas lambaian tangan itu, dan mulai berjalan mengikuti Pak Han. Hingga mereka pun sampai di sebuah ruangan yang cukup luas dengan tulisan 'Tim A'.

Pak Han membukakan pintu untuknya, "Silahkan masuk, Ahra-ssi."

"Eoh ..." gumam Ahra.

Ada 4 pekerja didalam ruangan ini. Mereka berdiri saat Ahra mulai masuk kedalam ruangan tersebut. Mereka tersenyum ramah kearah Ahra sebagai tanda penyambutan. Gadis itu mengangguk dan mulai membungkuk sopan.

"Annyeong haseyo, Joneun Do Ahra. Aku siap bekerja sebaik mungkin. Gamsahabnida," ujar Ahra mantap.

"Selamat datang, Ahra-ssi. Semoga kau nyaman bekerja bersama kami," ucap salah satu karyawan disana.

"Nee, sunbae-nim!" seru Ahra.

"Ah, panggil nama saja. Kau tidak perlu se-formal itu. Joneun Hae Minji imnida," wanita itu mulai menghampiri Ahra dan menjabat tangannya.

"Ne, Ahra-ssi. Kita semua teman kerja, sudah sepatutnya kita mulai akrab. Annyeong, Joneun Go Jaehan imnida," pria yang berdiri di ujung ruangan mulai ikut berbicara.

You're my SERENDIPITY || PJM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang