RIVAL 14

725 115 16
                                    

Play lagu di mulmed ya biar lebih uwu

"Emang pemandangan disini nggak pernah ngecewain."

Sojung menghela napasnya setelah itu menatap danau di atas jembatan warna-warni salah satu taman favorit di kota ini.

"Andai kalau hidupku sesempurna dan seindah danau ini, pasti enak banget ya?" ucapnya berbicara pada diri sendiri.

Tak sadar satu cairan bening akhirnya keluar juga dari mata indahnya. "Kenapa sih dari dulu selalu begini? Aku juga pengen sukses banggain mama ...."

"Hiks ... maafin Sojung, Pa. Sojung belum bisa bikin mama bahagia sampai detik ini." Sojung menunduk sambil memegang pegangan jembatan.

"Terus gimana caranya aku bayarin karyawan aku yang nggak tau apa-apa? Tabunganku pun udah nipis."

"Ya Tuhan ... bantu aku." Kemudian Sojung menoleh ke sekitar memastikan jika tidak ada seorang pun ada disini.

Ini area belakang taman, tempat yang dianggap angker bagi mayoritas orang, karena itu jarang ada yang kesini. Mereka tidak tahu saja jika ada danau seindah ini.

"AKU BENCI SEOKJIN!" teriak Sojung lantang sambil melempar sebuah batu ke sungai.

"Hiks ... hiks ... hiks." Sojung jatuh terduduk dan menenggelamkan kepalanya di lututnya.

"Kurasa memang dunia masak tidak cocok untukmu Sojung," ucap Sojung lagi pada dirinya sendiri. "Dan lagi ... Seokjin terlalu licik untuk menjadi sainganmu. Dia sangat licik ...."

"Kenapa Seokjin tidak ingin membuatku senang sekali saja sih?"

"Aku membencinya sungguh ...."

Sojung menoleh saat mendengar suara langkah kaki mendekat dan ia terkejut melihat Seokjin yang tiba-tiba ada di depannya.

Seokjin menatap Sojung tajam. "Kau membenciku, Nona Sojung?"

"Ya, sangat benci," jawab Sojung lirih. "Pergilah, aku sedang tidak ingin berdebat."

Sojung memeluk lututnya dan kembali menatap danau yang ada di depannya. Sementara Seokjin tiba-tiba berjongkok di sebelah Sojung.

"Ini punyamu?" ucap Seokjin yang membuat Sojung menoleh lalu membulatkan matanya.

"Kembalikan padaku," ucap Sojung sambil merebut cincin yang dipegang Seokjin.

Seokjin yang melihat itu sempat melongo kemudian terkekeh. "Kau masih menyimpan cincin itu? Pfft ... kekanakan sekali."

Seokjin terdiam saat Sojung sama sekali tak menanggapi ucapannya. "Pergilah, Seokjin. Aku tidak ingin berdebat," ucap Sojung dengan nada bergetar.

Seokjin sempat terpaku saat mendengar suara Sojung yang bergetar, sedetik kemudian dia menggelengkan kepalanya. "Baiklah. Ratapilah kegagalanmu, Sojung!"

Setelah melangkah lumayan jauh dari Sojung, Seokjin menghentikan langkahnya.

"Kenapa Sojung masih menyimpan cincin itu?"

Ingin beranjak, tiba-tiba Seokjin mendengar suara seseorang yang sepertinya sedang bernapas dengan berat hingga ia menoleh ke belakang dan mendapati Sojung tergeletak.

"Sojung!"

❤❤❤

Six years ago ....


"Selamat datang di Top five Elite Chef untuk Sojung, Eunwoo, Nayoung, Seokjin, dan Dahyun. Tepuk tangan untuk kalian sendiri," ucap salah satu juri yang membuat lima kontestan itu bertepuk tangan.

Rival •bangchin ft. K-idols ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang