RIVAL 11

742 109 11
                                    

Seokjin menatap banyaknya mobil yang berdatangan di restoran rivalnya; Sojung.

"Ada acara apa sebenarnya?" monolognya pada diri sendiri. "Kenapa mereka lebih memilih ke restoran kuno itu daripada ke restoran mewahku?"

Mata Seokjin memicing saat melihat satu sosok familiar yang keluar dari mobil. "Bukankah itu Park Chanyeol?"

"Aku dengar memang ada yang memesan restoran mereka," sahut Wendy yang tiba-tiba muncul di belakang. "Memang kenapa?"

"Jelas aku tidak terima!" jawab Seokjin. "Bisa-bisanya mereka lebih memilih kesana!"

"Tenang saja, bagaimana kalau kita buat sedikit peristiwa? Maksudku kejutan ...." Seokjin menoleh ke arah suara yang ia yakini adalah Jennie.

"Kejutan? Seperti apa?"

"Mari kita buat kekacauan ...." Jennie menyunggingkan sedikit senyum smirknya.

"Kak Jennie, kau terlalu bertele-tele,"--Jiho menepuk pundak Jennie--"aku sudah lama merencanakan hal ini dengan Kak Jennie. Kurasa sekarang momennya sangat pas apalagi tamu mereka dari kalangan atas. Aku dan Kak Jennie akan menyamar menjadi seorang reporter dan memasukkan sesuatu ke masakan mereka!"

"Kau yakin penyamaran kalian berdua tidak akan ketahuan?" tanya Namjoon yang tiba-tiba menghampiri. "Maksudku ... penampilan kalian tuh kentara sekali. Jiho rambutnya pirang, Jennie juga ... rambut merahmu sangat menyala!"

"Oh iya juga ...," jawab Jiho. "Bagaimana dong, Kak?"

Seokjin yang daritadi menyimak sekarang ikut berpikir. Siapa kiranya karyawannya yang bisa menyamar kesana?

Menurut Seokjin, rencana karyawan mereka ada benarnya. Impas bukan? Sojung pernah mengirim karyawannya menyamar disini. Seokjin juga bisa 'kan?

Tapi, dengan cara lebih licik.

"Saya tau!" pekik Seokjin tiba-tiba.

"Siapa, Pak?"

"Suruh Tzuyu untuk melakukannya ...."

🌸🌸🌸

Tzuyu bergerak perlahan sekaligus takut. Demi apapun, dia takut jika harus melakukan hal-hal menyamar seperti ini.

"Kak Jennie ... aku takut! Tolonglah, jangan aku ya?"

"Hei, aku sudah mendandani mu susah-susah tau!" jawab Jennie tak terima. "Kau pasti bisa Tzuyu. Bukankah setelah lulus sekolah kamu mau masuk kursus akting? Kamu bisa berlatih mulai sekarang!"

"Bukan masalah itu. Menurutku ini adalah kejahatan ... kita akan berdosa, Kak. Ini salah."

"Tidak akan. Ini impas soalnya restoran sebrang juga pernah curang!" jawab Jennie.

"Kak ...."

"Saya yang menyuruh mereka untuk mengurusmu, Tzuyu," sahut Seokjin yang membuat Tzuyu kaget. "Jika kamu tidak melakukannya ... boleh saja."

"Serius, Pak?" tanya Tzuyu dengan mata berbinar.

"Ya ... tapi kamu harus berhenti bekerja di restoran saya."

Tzuyu langsung bimbang, dia tau tindakan ini sangat salah tapi ... dia juga tidak mau kehilangan pekerjaan.

Karena dia sangat butuh uang untuk membantu biaya sekolahnya.

Rival •bangchin ft. K-idols ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang