RIVAL 12

700 101 22
                                    

"Maafkan saya. Saya benar-benar sudah mengecek kebersihan makanan tadi," ucap Sojung dengan menunduk. "Maaf jika saya lalai."

"Untung saja saya teliti sebelum memakan tadi, kalian bodoh tahu nggak? Membahayakan pelanggan dengan makanan sampah seperti itu!" ucap pria itu masih dengan keadaan marah dan menunjuk wajah Sojung.

Joshua maju dan membawa Sojung ke belakangnya. "Maafkan kelalaian kami, Pak. Tapi, bisakah Anda lembut sedikit kepada perempuan?"

Chanyeol langsung menenangkan temannya yang sedang marah-marah. "Sudahlah, Kyungsoo. Maafkan temanku ya? Dia terlihat sedikit kelelahan juga."

"Bagaimana bisa kau mengajak kami kesini, Chanyeol?" ujar pria bernama Kyungsoo itu.

"Dia ini temanku. Aku juga pernah memakan masakannya dan sangat sedap. Mungkin ada sedikit kesalahan disini ... jadi maafkan saja ya?"

"Aku jadi tidak berselera untuk makan tahu," ujarnya kemudian matanya tak sengaja menatap bangunan di sebrang. "Lebih baik aku kesana saja daripada disini."

Pria yang bernama Kyungsoo itu melangkah keluar dari restoran, tapi tak lama kemudian ia kembali lagi.

"Hei, kalian yakin mau makan disini setelah melihat apa yang baru saja menimpaku tadi?" ujar Kyungsoo sambil menatap kawan-kawannya yang sejak tadi hanya duduk diam saja.

Setelah mendengar ucapan Kyungsoo, satu per satu orang mulai bangkit dan mengikuti langkah Kyungsoo ke bangunan bertuliskan Epiphany Restaurant.

Chanyeol melihat Sojung yang tengah terisak. "Sojung, maafkan aku ...."

"Untuk apa kau meminta maaf, Kak? Ini salahku, justru aku yang harus minta maaf padamu. Maafkan aku ...."

"Aku akan tetap membayar makanan ini."

"Tidak usah," sergah Sojung. "Bahkan satu dari kalian tidak memegang makananku sama sekali. Jadi, tidak usah."

"Ya sudah. Aku mengikuti mereka dulu ya untuk menjelaskan kesalahpahaman tadi?" ujar Chanyeol yang dibalas anggukan Sojung.

"Maafkan aku sekali lagi ...."

Chanyeol mengusak rambut Sojung pelan. "Ya, tidak apa-apa."

Setelah Chanyeol beranjak pergi ke restoran rivalnya. Sojung langsung jatuh terduduk yang membuat karyawannya terkejut.

"Astaga, Mbak Sojung ...." Yewon dan Joshua membantu Sojung bangkit dan memapahnya untuk duduk di kursi.

Sojung langsung terisak saat itu juga bahkan menangis sekencang-kencangnya yang membuat mereka merasa iba.

"Aku sangat ceroboh. Maafkan aku ... karena aku, kita kehilangan kesempatan emas ini untuk membuat bahwa restoran ini layak di mata masyarakat," ujar Sojung sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Bukan kau yang seharusnya disalahkan. Tapi aku juga!" ucap Joshua yang ada di depan Sojung. "Kita memasak bersama. Jadi, jangan salahkan dirimu sendiri, Sojung. Maafkan aku ...."

"Ini bukan kesalahan kalian ...," ujar Mingyu tiba-tiba dengan rahang yang mengeras membuat semua yang ada disana terkejut.

"Maksud lo?" tanya Eunha.

"Aku yang akan mengurusnya. Mbak Sojung tenangkan diri dahulu saja, masalah ini akan cepat selesai nanti."

Sojung yang sedang ditenangkan para wanita dan juga Joshua mengangguk.

"Jaehyun, ikut gue ...."

"Oke, Bos."

Jaehyun mengikuti langkah Mingyu ke dapur. "Kenapa ke dapur cuy?"

Rival •bangchin ft. K-idols ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang