PF•09

12.9K 629 20
                                    

Happy reading

Possesive Farrel|part09

∆∆∆

Echa duduk dipinggir lapangan, memperhatikan farrel yang sibuk men-dribble bola, mengeluarkan ponselnya lalu memotret farrel

Echa merasa berdosa karena telah melanggar sumpahnya sebanyak dua kali, menjauhi farrel itu keharusan bukan? Tapi farrel dengan tidak tahu dirinya menarik echa semakin dekat dengan cowok itu

Cowok dingin tapi manis, datar tapi penuh dengan kejutan. Terkadang echa menyukai farrel, bukan hanya tampangnya yang sempurna tapi sifatnya yang unik turut menarik echa untuk masuk semakin dalam ke-kehidupan pria itu

Echa menghela nafasnya, mulai bosan. Ia menopang dagunya lalu mengamati farrel yang memasuki bola kedalam ring dengan jarak yang cukup jauh

Tiba-tiba farrel berjalan ke arahnya, membuat echa menegakkan tubuhnya, mengeluarkam botol minum pink dari ranselnya, menyerahkan air putih itu kepada farrel ketika pria itu telah berada didepannya

Farrel menerima botol yang diberikan echa, membukanya lalu menegak habis isinya yang memang tinggal setengah dari botol mungil itu

Echa menatap farrel "Kak udah?"

Farrel mengangguk, mengambil ranselnya lalu berdiri "Tunggu disini, gue ganti baju dulu" echa mengangguk, mengiyakan ucapan farrel

Farrel masuk kedalam ruang ganti, mengeluarkan hoodie hitam polos dan celana jeans dari ranselnya. Hendak membuka baju ketika ponsel pria itu bergetar mengalihkan atensi fokus farrel pada ponselnya

Farrel mengambil benda pipih itu, nama 'Tiara' tertera dilayar ponselnya, berfikir sejenak sebelum menggeser tombol hijau, meletakkan ponsel itu tepat ditelinga kanannya

"Farrel" suara lembut dan lirih itu menyapa indra pendengaran farrel, membuat jantungnya berdesir, menggenggam erat ponselnya seolah akan menghancurkan benda pipih itu

"Rel tolongin gue hiks.... Pa-papah gue rell FARRELLL"

Tut..

Farrel memejamkan matanya, menggeram dalam hati, berada pada dilema yang tinggi "Bangsat" farrel mungkin akan menyesali ini nantinya

Farrel mengendarai mobilnya dengan ugal-ugalan tidak memperdulikan protes orang-orang

Ia memukul stir miliknya, mencoba menyalurkan amarah pada benda mati itu "Anjing"

Echa menatap sepatunya, menatap kearah koridor yang menuju ruang ganti, ia telah menunggu farrel selama 30 menit tapi lelaki itu tidak juga menampakan batang hidungnya

Echa menghela nafas, ingin mengecek tapi takut jika farrel tidak sendiri diruang ganti itu dan berakhir dengan dirinya disebut sebagai cewek mesum

"Kak farrel ganti baju doang lama banget, echa aja nggak selama itu" echa menggerutu kesal, mulai bosan menunggu farrel

"Oke cha nunggu dikit lagi, kak farrel pasti lagi pake celana" ucap echa dengan senyum, meyakinkan dirinya sendiri

Possessive Farrel [𝙤𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang